Anda di halaman 1dari 13

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN TENGAH


SEKOLAH POLISI NEGARA

NOTA DINAS
Nomor: B/ND-36/IX/DIK.2.1./2021/KLINIK

Kepada : Yth. Ka SPN Polda Kalteng.

Dari : P.S. Kapoliklinik SPN Polda Kalteng

Perihal : laporan kronologis kejadian menonjol


a.n. siswa Chandra Oskar Wakarmamu.

1. Rujukan:

a. Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Nomor:


Kep/340/VII/2021 tanggal 1 Juli 2021 tentang Kurikulum Pendidikan
Pembentukan Bintara Polri T.A. 2021;

b. Hasil pemeriksaan siswa a.n. Chandra Oskar Wakarmamu Nosis 033 Ton 2A.

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut diatas, disampaikan dengan hormat kepada


Ka. laporan kronologis kejadian menonjol a.n. siswa Chandra Oskar Wakarmamu
nosis 2128030033 (terlampir).

Demikian untuk menjadi maklum.

Bukit Rawi, 30 September 2021

P.S. KAPOLIKLINIK

.Tembusan: dr. RINI WULANDARI


PENDA TK.I NIP 199105142018012001
1. Waka SPN Polda Kalteng.
2. Kakorsis SPN Polda Kalteng
3. Kanit Provos SPN Polda Kalteng.
KRONOLOGIS KEJADIAN MENONJOL SISWA DIKTUK
SPN POLDA KALTENG
SEPTEMBER 2021

I. Identitas
Nama : Chandra Oskar Wakarmamu
Nosis/ Ton : 2128030033/ 2A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Siswa Diktukba SPN Polda Kalteng
II. Kronologis kejadian
Tanggal 16 September 2021
13.00 wib Siswa Chandra Oscar Wakarmamu Nosis 033 berobat ke
Poliklinik SPN Polda Kalteng dengan keluhan:
Muncul banyak benjolan pada leher kiri, nyeri (+), riwayat
batuk disangkal, riwayat demam disangkal, keringat malam
terkadang bisa muncul.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat perbesaran kelenjar sejak 1 tahun sebelum masuk
SPN. Kemudian 3 bulan sebelum masuk SPN sudah minum
obat rutin dari dokter, namun siswa maupun keluarganya
tidak tahu nama obat yang dikonsumsi. Sudah pernah
diperiksa rontgen, laboratorium darah dan sputum, namun
hasil di pegang keluarga..Menurut siswa diagnosis
sebelumnya Limfoma, disarankan operasi namun keluarga
menolak.
Pemeriksaan fisik:
Mata: dalam batas normal
THT: dalam batas normal
Leher: Ditemukan benjolan multiple berjumlah 9 buah
dengan diameter ± 0,5 – 2 cm, berbentuk bulat, mobile
Thorax:
- Pergerakan dada simetris
- Fremitus dada normal
- Perkusi paru sonor
- Bunyi jantung dalam batas normal, bunyi paru
vesikuler, ditemukan ronkhi halus pada kedua
lapangan paru
Abdomen: supel, nyeri tekan (-), tympani, bising usus dalam
batas normal.
Ekstremitas: CRT <2’, akral hangat
Kulit: Tidak pucat
Diagnosis:
Perbesaran kelenjar limfe multiple ec. susp.
Limfadenitis TB
Terapi dan tindak lanjut:
- Diberikan obat antinyeri
- Rencana rujuk dokter spesialis Penyakit Dalam di RS
Bhayangkara Palangka Raya
Tanggal 21 September 2021
14.00 wib Siswa dirujuk ke Poli Penyakit Dalam RS Bhayangkara
Palangka Raya. Hasil konsultasi dengan dr. Dessy Sensia
S., Sp.PD sebagai berikut:
- Diagnosis Susp. Limfadenitis TB
- Besok rujuk ke RSUD Dr. Doris Sylvanus, Poli
Penyakit Dalam, untuk minta pengantar pemeriksaan
FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) atau
pengambilan sample jaringan untuk penegakan
diagnosis
- Rujukan dengan menggunakan BPJS
Tanggal 22 September 2021
07. 00 wib Siswa dirujuk ke Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Doris
Sylvanus. Hasil konsultasi dengan dr. Dayang, Sp.PD
sebagai berikut:
- Riwayat sebelumnya sudah kuang lebih 1 tahun
sering muncum benjolan di leher, dan pernah pecah.
- Dirujuk ke Laboratorium Patologi Anatomi untuk
dilakukan pemeriksaan FNAB (Fine Needle
Aspiration Biopsy)
- Kontrol kembali kalau sudah ada hasil.
09.00 wib Siswa diperiksa di Laboratorium Patologi Anatomi.
- Dilaksanakan pemeriksaan FNAB (Fine Needle
Aspiration Biopsy) yaitu pengambilan sample
jaringan untuk penegakan diagnosis
- Pemeriksaan dilakukan oleh dr. Anastasia G., Sp. PA
- Hasil bisa diambil hari Jumat, 24 September 2021
sekaligus kontrol ke Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.
Doris Sylvanus
Tanggal 22 September 2021
07.00 wib Mengambil hasil pemeriksaan FNAB (Fine Needle Aspiration
Biopsy) di Laboratorium Patologi Anatomi, sekaligus kontrol ke
Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Doris Sylvanus
09.00 wib Hasil konsultasi dengan dr. Maria Nainggolan, Sp.PD
sebagai berikut:
- Hasil FNAB: Limfadenitis Kronik e.c. TB
- Dilakukan pemeriksaan Rontgen Dada untuk
memastikan ada atau tidak infeksi TB di paru-paru
- Kontrol kembali kalau ada hasil
Tanggal 28 September 2021
07.00 wib Mengambil hasil Rontgen Paru, konsultasi kembali ke Poli
Penyakit Dalam RSUD Dr. Doris Sylvanus. Hasil konsultasi
dengan dr. Maria Nainggolan, Sp.PD sebagai berikut:
- Hasil FNAB: Limfadenitis Kronik e.c. TB
- Hasil Rontgen Thorax: TB Paru Akti Lesi Sedang
Kanan dan Kiri
- Rujuk ke kembali Poli Paru (boleh ke RS
Bhayangkara)
14.00 wib Siswa tersebut dirujuk ke Poli Paru RS Bhayangkara
Palangka Raya. Hasil konsultasi dengan dr. Mual, Sp.P
sebagai berikut:
- Hasil FNAB: Limfadenitis Kronik e.c. TB
- Hasil Rontgen Thorax: TB Paru Akti Lesi Sedang
Kanan dan Kiri
- Mulai pegobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis)
selama 9 bulan (karena ada TB ekstra paru)
- Diberikan obat FDC OAT untuk 1 bulan, diminum
mulai tanggal 29 September. Dosis: 1x 4 tablet FDC
(pagi 1/2 jam sebelum makan pagi)
- Dirujuk ke RSUD Dr. Doris Sylvanus untuk
pemeriksaan sputum (hasil dibawa pada saat control
selanjutnya)
- Kontrol kembali tanggal 28 Oktober 2021 ke Poli
Paru RS Bhayangkara Palangka Raya
- Disarankan untuk dipisahkan tempat tidur dari teman-
teman lainnya dan aktifitas selalu memakai masker,
juga penggunaan alat kelengkapan pribadi tidak
boleh bersama-sama dengan orang lain.
16.00 wib Siswa tiba kembali di SPN dan ditempatkan di Polsek
Latihan SPN Polda Kalteng, terpisah dari teman-temannya.
Tanggal 29 September 2021
05.30 wib Siswa Chandra Oscar Wakarmamu mulai minum obat OAT
dengan diawasi oleh petugas Piket Kesehatan sebagai
Pengawas Minum Obat (PMO)
Tanggal 13 Oktober 2021
Dilakukan Anamnesis pemeriksaan oleh Pembina Tk. I dr.
Rini Afrianti, M.K.K. dengan hasil sebagai berikut:
Keluhan sekarang:
Benjolan pada leher sudah membaik dan mengecil, nyeri
tidak ada, keluhan sesak tidak ada, keluhan lainnya tidak
ada.
Pemeriksaan Tanda Vital:
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 82 kali/menit
RR: 22 kali/ menit
Suhu: 36,0 C
Pemeriksaan fisik:
Mata: dalam batas normal
THT: dalam batas normal
Leher: Ditemukan benjolan multiple berjumlah 9 buah
dengan diameter ± 0,5 – 1 cm, berbentuk bulat, mobile,
terdapat bekas luka disekitar benjolan

Kulit: Tidak pucat

Laboratorium : menunggu hasil pemeriksaan dahak

Diagnosis:
Limfadenitis TB Kronik + TB Paru Aktif
Saran dan rekomendasi:
A. Saran Medis
 Lakukan Pengawasan Minum Obat agar obat selalu
diminum tepat waktu
 Diperiksakan Berat Badan setiap minggu
 Rutin Kontrol ke Spesialis Paru RS Bhayangkara
Palangka Raya
B. Saran Gizi
 Menganjurkan ke pihak manage SPN Polda Kalteng
untuk memberikan menu makanan sesuai dengan
Diet TKTP (pengawasan oleh Poliklinik SPN Polda
Kalteng)
C. Saran kegiatan Jasmani
 Serdik diperbolehkan mengikuti kegiatan
pembelajaran seperti biasa dengan pengawasan dari
Tim Kesehatan Poliklinik
 Siswa wajib memakai masker (double masker)
dengan masker medis didalam dan masker kain
diluar pada saat kegiatan, juga faceshield ➢ Dilarang
membuang ludah sembarangan
 Apabila batuk, menerapkan etika batuk dan bersin
yang baik
 Pada saat pembelajaran dalam kelas, tempat duduk
serdik berada di dekat jendela dan seluruh jendela
kelas dibuka
D. Saran Administrasi
 SPN Polda Kalteng melaporkan perkembangan
kesehatan siswa tersebut pada kesempatan pertama
dan secara rutin setiap bulan kepada Lemdiklat Polri
 Meminta surat rekomendasi dari Dokter Spesialis
Paru yang menyatakan boleh mengikuti
pembelajaran serta syarat mengikuti pembelajaran
Tanggal 28 Oktober 2021
14.00 wib Siswa kontrol ke Poli Paru RS Bhayangkara Palangka
Raya. Hasil konsultasi dengan dr. Mual, Sp.P sebagai
berikut:
- Menunggu hasil BTA
- Lanjut pengobatan

Diberikan surat rekomendasi yang berisikan:


Siswa Tn. Chandra Oscar Wakarmamu, 21 th, selama
pengobatan (minimal 2 bulan pertama hingga terjadi konversi)
pasien diminta untuk:

 Memakai masker rutin

 Masker diganti apabila basah, lembab, kotor

 Peralatan mandi, makan, minum sendiri

 Tempat ruangan tidur/ belajar yang banyak ventilasi

 Edukasi etika batuk dan buang dahak

 Diet TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)

 Aktivitas fisik berat sementara dihindari

Bukit Rawi, Oktober 2021


P.S. KAPOLIKLINIK

dr. RINI WULANDARI


PENDA TK.I NIP 199105142018012001
DOKUMENTASI

KEGIATAN RUJUKAN SISWA a.n. SISWA CHANDRA OSCAR WAKARMAMU


TON II/A
Siswa Chandra Oscar Ton II/A asal pengiriman Polda
Papua dirujuk ke RS Bhayangkara
Siswa sedang konsultasi dengan dr. Dessy, Sp. PD di
RS Bhayangkara Palangka Raya

Siswa sedang diperiksa di RSUD Dr. Doris Sylvanus


Palangka Raya
Siswa sedang konsultasi dengan dr. Dayang, Sp. PD di
RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Siswa sehabis diperiksa Rontgen Dada di radiologi


RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Siswa sedang diperiksa oleh dr. Mual Parhusip, Sp.
Paru di RS Bhayangkara Palangka Raya

Obat FDC OAT siswa Chandra Oscar Ton II/A

Anda mungkin juga menyukai