Anda di halaman 1dari 11

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN TENGAH


SEKOLAH POLISI NEGARA

NOTA DINAS
Nomor: B/ND-45/X/DIK.2.1./2021/KLINIK

Kepada : Yth. Ka SPN Polda Kalteng.

Dari : P.S. Kapoliklinik SPN Polda Kalteng

Perihal : laporan kronologis kejadian menonjol


a.n. siswa Tunggul Parningotan Panggabean.

1. Rujukan:

a. Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Nomor:


Kep/340/VII/2021 tanggal 1 Juli 2021 tentang Kurikulum Pendidikan
Pembentukan Bintara Polri T.A. 2021;

b. Hasil pemeriksaan siswa a.n. Tunggul Parningotan Panggabean Nosis 311 Ton
2D.

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut diatas, disampaikan dengan hormat kepada


Ka. laporan kronologis kejadian menonjol a.n. siswa Tunggul Parningotan
Panggabean nosis 2128030311 (terlampir).

Demikian untuk menjadi maklum.

Bukit Rawi, 11 Oktober 2021

P.S. KAPOLIKLINIK

.Tembusan: dr. RINI WULANDARI


PENDA TK.I NIP 199105142018012001
1. Waka SPN Polda Kalteng.
2. Kakorsis SPN Polda Kalteng
3. Kanit Provos SPN Polda Kalteng.
KRONOLOGIS KEJADIAN MENONJOL SISWA DIKTUK
SPN POLDA KALTENG
OKTOBER 2021

I. Identitas
Nama : Tunggul Parningotan Panggabean
Nosis/ Ton : 2128030311/ 2D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Siswa Diktukba SPN Polda Kalteng
II. Kronologis kejadian
Tanggal 02 Oktober 2021
15.00 wib Siswa Tunggul Parningotan Panggabean Nosis 311 berobat
ke Poliklinik SPN Polda Kalteng dengan keluhan:
Dada berdebar dan berbunyi apabila setelah kegiatan lari,
terkadang disertai sesak ringan. Riwayat demam disangkal,
riwayat batuk disangkal, keluhan baru prnah dirasakan
selama di SPN.
Riwayat penyakit dahulu:
Menurut siswa ybs, belum pernah menderita gangguan
jantung maupun paru-paru.
Riwayat penyakit keluarga:
Keluarga di Papua ada yang sedang dalam pengobatan
TBC selama 6 bulan.
Pemeriksaan fisik:
Mata: dalam batas normal
THT: dalam batas normal
Leher: dalam batas normal
Thorax:
- Pergerakan dada simetris
- Fremitus dada normal
- Perkusi paru sonor
- Bunyi jantung dalam batas normal, bunyi paru
vesikuler, pada kedua lapangan paru, terdapat ronkhi
halus di kedua lapangan paru
Abdomen: supel, nyeri tekan (-), tympani, bising usus dalam
batas normal.
Ekstremitas: CRT <2’, akral hangat
Kulit: Tidak pucat
Diagnosis:
Atypical Chest Pain
Terapi dan tindak lanjut:
- Sementara tidak diberikan obat
- Observasi nyeri dada, kembali diperiksa kalau
sehabis lari muncul keluhan yang sama
- Rencana rujuk dokter spesialis Penyakit Dalam di RS
Bhayangkara Palangka Raya
Tanggal 05 Oktober 2021
15.00 wib Siswa dirujuk ke Poli Penyakit Dalam RS Bhayangkara
Palangka Raya. Hasil konsultasi dengan dr. Dessy Sensia,
Sp.PD sebagai berikut:
- Diperiksa Rontgen Thorax. Hasil: terdapat infeksi di
kedua paru
- Diagnosis : Bronchopneumonia + Susp.
Hipertiroid
- Dirujuk ke RSUD Dr. Doris Sylvanus untuk
pemeriksaan laboratorium lengkap
Tanggal 07 Oktober 2021
07.00 wib Siswa dirujuk ke Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya. Hasil konsultasi dengan dr. Dessy
Sensia, Sp.PD sebagai berikut:
- Hasil pemeriksaan rontgen thorax terdapat infeksi di
paru kanan dan kiri
- Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, siswa
ybs mengarah ke infeksi TB Paru, kemudian
diarahkan untuk pemeriksaan ke Poli Paru RSUD Dr.
Doris Sylvanus
- Diagnosis : Bronchopneumonia dd/ TB Paru +
Susp. Hipertiroid
09.00 Siswa diperiksa di Poli Paru RSUD Dr. Doris Sylvanus.
Hasil pemeriksaan oleh dr. Eviriana R. Simarmata, Sp.PD
sebagai berikut:
- Hasil pemeriksaan rontgen thorax terdapat infeksi di
paru kanan dan kiri
- Diarahkan untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium lengkap dan dahak BTA
- Diagnosis : TB Paru Klinis + Susp. Hipertiroid
- Diberikan obat FDC OAT selama 14 hari dengan
dosis 1x3 tablet sebelum makan
Tanggal 09 Oktober 2021
07.00 wib Siswa dirujuk ke Laboratorium RSUD Dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya untuk melaksanakan pemeriksaan:
- Darah Lengkap
- LED
- Ureum, Kreatinin
- SGOT, SGPT
- TSH, FT4
- Rapid HIV
Tanggal 11 Oktober 2021
07.00 wib Mengambil hasil laboratorium di RSUD Dr. Doris Sylvanus.
Hasil terlampir.
Tanggal 13 Oktober 2021
08.15 wib
Dilakukan Anamnesa dan pemeriksaan oleh Pembina Tk. I dr.
Rini Afrianti, M.K.K. dengan hasil sebagai berikut:

Keluhan sekarang:
Sudah tidak ada keluhan Riwayat penyakit dahulu: Menurut siswa
ybs, belum pernah menderita gangguan jantung maupun paru-
paru.

Riwayat penyakit keluarga:


Keluarga di Papua ada yang sedang dalam pengobatan TBC
selama 6 bulan.

Pemeriksaan Tanda Vital:


TD: 110/80 mmHg
Nadi: 80 kali/menit
RR: 20 kali/ menit
Suhu: 36,30C

Pemeriksaan fisik:
Mata: dalam batas normal
Kulit: Tidak pucat

Laboratorium : menunggu hasil pemeriksaan dahak

Diagnosis: TB Paru Aktif

Saran dan rekomendasi dari Pembina Tk. I dr. Rini Afrianti,


M.K.K. :

A. Saran Medis

 Lakukan Pengawasan Minum Obat agar obat selalu


diminum tepat waktu

 Diperiksakan Berat Badan setiap minggu

 Rutin Kontrol ke Spesialis Paru RSUD Dr. Doris


Sylvanus Palangka Raya

B. Saran Gizi

 Menganjurkan ke pihak manage SPN Polda Kalteng


untuk memberikan menu makanan sesuai dengan
Diet TKTP (pengawasan oleh Poliklinik SPN Polda
Kalteng)

C. Saran kegiatan Jasmani

 Serdik diperbolehkan mengikuti kegiatan


pembelajaran seperti biasa dengan pengawasan dari
Tim Kesehatan Poliklinik

 Siswa wajib memakai masker (double masker)


dengan masker medis didalam dan masker kain diluar
pada saat kegiatan, juga faceshield

 Dilarang membuang ludah sembarangan

 Apabila batuk, menerapkan etika batuk dan bersin


yang baik

 Pada saat pembelajaran dalam kelas, tempat duduk


serdik berada di dekat jendela dan seluruh jendela
kelas dibuka

D. Saran Administrasi

 SPN Polda Kalteng melaporkan perkembangan


kesehatan siswa tersebut pada kesempatan pertama
dan secara rutin setiap bulan kepada Lemdiklat Polri

 Meminta surat rekomendasi dari Dokter Spesialis


Paru yang menyatakan boleh mengikuti pembelajaran
serta syarat mengikuti pembelajaran
Tanggal 21 Oktober 2021
07.00 wib Siswa kontrol ke Poli Paru RSUD Dr. Doris Sylvanus. Hasil
pemeriksaan oleh dr. Eviriana R. Simarmata, Sp.Paru
sebagai berikut:
- Hasil pemeriksaan BTA: BTA I +3, BTA II +3
- Lanjut OAT 1x4 tab
- Cek TCM TB (karena kemaren kehabisan bahan
slide pemeriksaan)
- Kontrol kembali 2 minggu dg membawa hasil TCM
- Surat keterangan untuk SPN (+)
Diberikan obat FDC OAT selama 14 hari dengan dosis 1x4
tablet sebelum makan

Bukit Rawi, 21 Oktober 2021

P.S. KAPOLIKLINIK

dr. RINI WULANDARI


DOKUMENTASI

KEGIATAN RUJUKAN SISWA a.n. SISWA TUNGGUL PARNINGOTAN


PANGGABEAN TON I/C

Siswa Tunggul Parningotan Panggabean Ton II/D asal


pengiriman Polda Papua dirujuk ke RS Bhayangkara
Siswa Tunggul Parningotan Panggabean Ton II/D asal
pengiriman Polda Papua dirujuk ke RSUD Dr. Doris
Sylvanus untuk pemerksaan lanjutan
Siswa Tunggul Parningotan Panggabean Ton II/D diperiksa
oleh dr. Dessy Sensia, Sp. PD. di Poli Penyakit Dalam
RSUD Dr. Doris Sylvanus
Siswa Tunggul dirujuk untuk pemeriksaan laboratorium
dan dahak di RSUD Dr. Doris Sylvanus

Anda mungkin juga menyukai