CLOSING
Teknik closing adalah strategi yang
digunakan untuk mendorong
customer membuat keputusan pembelian
Berikan Pertanyaan Pilihan
Selalu memberikan pertanyaan pilihan. Jadi jangan sampai kita memberikan pertanyaan
putus
Contoh pertanyaan putus:
“Kak jadi beli nggak?”
Teknik closing yang efektif biasanya selalu melibatkan pertanyaan yang menyediakan
pilihan
“Kak, jadinya mau Lip Glow atau Lip Care nya?”
“Kak, jadinya mau COD atau dikirim?”
“Kak, jadinya mau transfer bank atau pakai OVO?”
Gunanya adalah agar calon pembeli tetap terhubung dan mereka tidak bilang “tidak”
Yakin mereka akan beli
Teknik closing yang efektif adalah mengasumsikan bahwa calon pembeli memang akan membeli. Jadi kita
harus berpikir bahwa mereka memang pasti akan membeli.
4
Teknik 3 in 1
Berikutnya adalah teknik 3 in 1, alias menawarkan tiga keuntungan dalam 1 produk. Mengapa
tiga? Karena jumlah tersebut lebih masuk ke pikiran konsumen dan lebih enak didengar.
5
Pastikan kita yang terakhir chat
“Oke”.
Meskipun itu tandanya dia telah mengakhiri percakapan, tapi jangan sampai kita biarkan. Kita bisa balas
dengan seperti ini:
Meskipun calon pelanggan tidak jadi membeli, tetap usahakan kita yang terakhir membalas. Hal ini
menunjukkan rasa siap kita, dan membangun kepercayaan di benak konsumen bahwa servis kita bagus
dan cekatan. Teknik closing ini sangat efektif untuk memberikan citra positif pada konsumen
6
Now or Never
Memberikankelangkaan kepada calon pembeli. Maksudnya kita memberikan semacam pengumuman kepada
calon pelanggan bahwa jika mereka tidak membeli produk kita sekarang mereka akan rugi.
Contohnya seperti ini:
“Kalau kakak, beli sekarang, kita akan langsung Kirim di hari yang sama
Dengan begitu, mereka akan merasa terdesak untuk membeli. Anda juga bisa menggunakan teknik closing ini
jika produk Anda sedang memunculkan varian baru atau diskon baru. Jadi, menampilkan eksklusivitas dan
kelangkaan akan membantu penjualan menjadi lebih tepat terjadi.
7
Empati
Menunjukan empati kepada calon konsumen. Jadi kita menempatkan diri sebagai si konsumen.
Misalnya calon pelanggan kita mengeluh tentang wajahnya jerawatan dan bertanya apakah produk kosmetik kita
bisa membantu.
Contoh jawaban yang keliru:
“Insha Allah Produk kita bisa membantu mengatasi masalah kulit kakak”
Hal ini selain khawatirnya memberi janji palsu, juga kita menunjukkan seolah masalah tersebut sepele.
Jawaban yang dianjurkan.
“Saya juga kurang lebih dulu sama kak, itu ganggu banget, apalagi kalau ketemu teman. Tapi sejak pakai produk
ini, saya juga sedikit-sedikit bisa lebih pede, karena efeknya cepet banget kerasa kak.”
Dengan teknik closing seperti ini, kita lebih dulu masuk ke dalam dunianya si pelanggan. Lalu dari situ baru kita
munculkan keampuhan produk kita. Calon pelanggan akan cenderung lebih percaya dan yakin karena hatinya sudah
lebih dulu kita dapatkan.
8
Testimoni
9
Yang terakhir
10
THANKS!
11