PEMILIHAN UMUM
Macam Permasalahan Hukum
Pemilu
• Tindak Pidana Pemilu, Ketentuan pidana yang terdapat di UU kepemiluan.
diselesaikan dengan mekanisme Hukum Acara Pidana berdasar KUHAP dan UU
Kepemiluan
*luber-jurdil
Putusan perkara nomor 062/phpu-b-ii/2004
• Pelanggaran dalam proses yang tidak berpengaruh atau tidak dapat ditaksir
pengaruhnya terhadap hasil suara pemilu atau pemilukada.
Ex:
pembuatan baliho, kertas simulasi yang menggunakan lambang. Tidak dapat
dijadikan dasar pembatalan hasil penghitungan suara
• Pelanggaran tentang persyaratan menjadi calon yang bersifat prinsip dan dapat diukur
dapat dijadikan dasar untuk membatalkan hasil pemilu atau pemilukada karena ada
pesertanya yang tidak memenuhi syarat sejak awal
Obyek Perselisihan Pemilukada
(Pasal 4 Peraturan MK No. 15/2008 )
• obyek perselisihan pemilukada adalah hasil perhitungan suara yang
ditetapkan oleh Termohon (KPU Provinsi/Kabupaten/Kota) yang
memengaruhi dua hal
– penentuan pasangan calon yang dapat mengikuti putaran kedua pemilukada
– terpilihnya pasangan calon sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah.
• MK tidak hanya terpaku secara harfiah dalam memaknai Pasal 106 ayat (2)
UU 32/2004 juncto UU 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 4
PMK 15/2008, yang pada pokoknya menyatakan Mahkamah mengadili
perkara Pemilukada terbatas hanya persoalan hasil perolehan suara.
230
200
149 152
138 138
132
112
87
72
60 61
57
50
42
27 26 29 27
25
12 12 13 11 14 13
10 9 7
3 3 4 3 5 3 6
2008 1
2009 1 2010 2011 2012 2013 2014
0 2016 2017 2
2018
Fenomena Putusan PHPU KaDa
• Tahun 2009 dan 2014 jumlah kasus yang masuk ke MK sedikit kerena
merupakan tahun pemilu sehingga volume pilkada juga kecil.
• Putusan “tidak dapat diterima” awalnya selalu kecil. Lebih kecil dari
putusan “ditolak”, bahkan beberapa kali lebih kecil dari putusan
“dikabulkan. Namun sejak 2016-2018 putusan “tidak dapat diterima”
sangat besar. Pada umumnya kasus tidak dapat diterima
Rezim Pemilu
UU No. 24 / 2003 HUKUM ACARA
tentang
Mahkamah Konstitusi
Pihak Terkait: Bawaslu, dll Pihak Terkait: Bawaslu, dll Pihak Terkait: Bawaslu, dll
Tenggat Waktu: 3 x24 jam Tenggat Waktu: 3 x24 jam Tenggat Waktu: 3 hari