Anda di halaman 1dari 29

EKSPRESI GEN

1
EKSPRESI GEN

DNA : bahan genetik yang memiliki informasi


genetik (GEN). Bagaimana informasi genetik
pada gen tersebut memberikan pengaruh atau
menentukan penotipe dari suatu organisme ?
Hal ini tentu sangat kompleks.

Melibatkan semua gen + interaksi dengan


lingkungan  mengasilkan penotipe pada suatu
organisme.

2
EKSPRESI GEN

Proses kehidupan dari makluk hidup  proses


metabolisme, biosintesa, pertumbuhan,
pernapasan, perkembangbiakan sel, dll. 
dikontrol dan dibangun oleh Protein Fungsional
dan Struktural.
Struktural Misl. Enzim dan Hormon

Informasi Genetik dari GEN diterjemahkan /


diekspresikan melalui pembentukan PROTEIN

3
Skema jalur yang kompleks dari GEN ke pengaruhnya thdp
Fenotipe organisme - biosper
4
PROSES DOGMA
DOGMAPUSAT
PUSAT
PROSESSINTESA
SINTESA
PROTEIN
PROTEIN Biologi
BiologiMolekuler
Molekuler

Informasi
Informasigenetik
genetikberalih
beralihdari
dari
asam
asamnukleat
nukleatke
keprotein
protein

 Replikasi : Informasi genetik dari DNA DNA


 Transkripsi : Informasi genetik dari DNA mRNA
 Translasi : Informasi genetik dari mRNA PROTEIN

5
Discovering the structure of DNA

• DNA = Deoxyribose nucleic acid

• Made out of sugars (deoxyribose), phosphates

and nitrogen bases

Genetika -DUMA 6
Discovering the structure of DNA
• Structure was discovered in 1953 by James
Watson and Francis Crick

Genetika -DUMA 7
Discovering the structure of DNA

Rosalind Franklin’s DNA image

“Chargoff’s rule”
A=T & C=G

8
Sejarah Penelitian DNA

1. 1949 Chargaff’s rule

# of Adenines = # of Thymines
# of Guanines = # of Cytosines

9
2. 1952 Rosalind Franklin &
Maurice Wilkins X-ray pattern of DNA

10
3. 1953 Watson & Crick reveal
3-D model of DNA molecule

11
(1958- Franklin dies)
4. 1962 Watson & Crick (& Wilkins)
Nobel Prize for 3-D model of DNA

12
Struktur DNA

1. Shape =

double helix

(2 strands)

coiled ladder

13
Struktur DNA
2. Building block = nucleotide
3. Nucleotide =
 Phosphate
 Sugar (deoxyribose)
 Nitrogenous Base
(A, T, C, or G)
 Hydrogen bond
between N-bases

14
Struktur DNA
4. Complementary base
pairing

 N-bases always pair


with same partner

Adenine with Thymine

Cytosine with Guanine

?’s 10-14
15
Struktur DNA

CATTAGCAT ?
GTAATCGTA

16
Transkripsi Translasi PROTEIN
PROTEIN
DNA
DNA RNA
RNA
Transkripsi sebaliknya

Skema Dogma
Pusat
Sebaliknya

17
Transkripsi
 Sandi-sandi genetik DNA pada kromosom terdapat di dalam
nukleus dari sel eukariot. Sintesa protein terjadi pada
ribosom dalam sitoplasma diluar nukleus.  DNA tidak
berpartisipasi secara langsung untk sintesa protein.
 Sandi genetik DNA disalin (ditranskripsi) ke dalam urutan
ribonukleotida RNA (messenger RNA) dlm nukleus oleh
suatu enzym spesifik RNA polimerase.
 Satu dari pita helix ganda DNA yang ditranskripsi / mencetak
mRNA  pita sens, dan pita komplementernya  pita
antisens

18
Transkripsi
 Sintesa mRNA selalu menurut arah 5’ 3’  pita
sens DNA ditranskripsi dari arah 3’ 5’. Dengan
demikian, pita sens DNA komplementer dengan pita tunggal
mRNA yang dihasilkan.
 RNA polimerase mengenali secara tepat pita-pita sens dari
helix ganda DNA untuk setiap proses transkripsi.
 mRNA yang selesai menerima informasi genetik dari DNA
akan keluar dari nukleus dan menempelkan diri pada
ribosom di dalam sitoplasma

19
• The flow of information from a gene to a protein
is based a triplet code.
• These three nucleotide “words” are codons.

20
Transcription
• RNA polymerase: pries DNA apart and hooks RNA
nucleotides together from the DNA code
• Promoter region on DNA: where RNA polymerase attaches
and where initiation of RNA begins
• Terminator region: sequence that signals the end of
transcription
• Transcription unit: stretch of DNA transcribed into an RNA
molecule

21
Skema Proses Transkripsi
(sintesa mRNA)

22
Transcription And Translation
In Prokaryotes
5’ 3’

3’ 5’
RNA
Pol.

Ribosome

mRNA
Ribosome
5’

23
Eukaryotic Transcription

Nuclear
Cytoplasm
pores
DNA

Transcription
RNA
RNA
Processing
mRNA G AAAAAA G AAAAAA

Export
Nucleus
24
Translasi
Peristiwa penting yg terjadi dalam proses translasi :

mRNA yang sudah mengkopi informasi genetik dari DNA dlm


nukleus, menempel pada ribosom subunit 30S dlm sitoplasma mulai
pada ujung 5’ ke 3’.  membentuk sederetan poliribosom.
Jumlah ribosom dlm deretan poliribosom bergantung pada
panjangnya polipeptida dari protein yang akan disintesa.

 Ribosom terdiri dari dua subunit 30S dan 50S (S = unit


Svedberg, suatu koefisien sedimentasi molekul dalam suatu ultra
sentrifus). Subunit 30S berperan sebagai tempat melekatnya
mRNA. Subunit 50S sebagai tempat pembentukan rantai
polipeptida protein. Diperkirakan setidaknya ada dua sisi/tempat
pada subunit 50S :  sisi aminoasil “A” dan  sisi peptidal “P”

25
Translasi
Transfer RNA (tRNA) mengikat asam amino bebas – diaktifkan lebih
dahulu oleh ATP - dalam sitoplasma.
 semua molekul tRNA mempunyai urutan terminal yang sama,
yaitu dari basa 5’ –------SSA- 3’. Pada basa A adenin itulah molekul
tRNA mengikat asam amino yang sesuai dengan urutan basa pada
antikodonnya
 tRNA memiliki lengan yang mengandung tiga basa tak berpasa-
ngan sebagai antikodon yang nantinya akan berpasangan dengan
kodon pada mRNA yang bersesuaian.
 tRNA mengikat asam amino tertentu yang bersesuaian dengan
antikodonnya  masing-masing asam amino memiliki tRNA yang
berbeda-beda.

26
Translasi
Inisiasi – pemulai sintesa protein : percobaan pada E. coli
menunjukkan bhw mRNA selalu mempunyai kodon triplet AUG
yang mengkode asam amino metionin pada permulaan pita mRNA
sebagai inisiator dari sintesa protein.
Elongasi – pemanjangan rantai polipeptida : setelah tRNA
menempatkan muatannya metionin sebagai permulaan sintesa
pada sisi “P” ribosom, maka tRNA akan melepaskan diri dari
ribosom. Selanjutnya diikuti dengan masuknya tRNA lain dengan
muatan asam amino tertentu yang sesuai dgn kodon berikutnya
pada mRNA pada sisi “A”, meletakkan asam amino tersebut pada
rantai peptida kemudian bergeser ke sisi “P” dan keluar dari
ribosom. Demikian seterusnya sehingga terbentuk rantai
polipeptida yang panjang sesuai dengan protein yang disintesa

27
skema jalannya sintesa protein

28
29

Anda mungkin juga menyukai