Anda di halaman 1dari 20

TRADITIONAL MEDICINE OF

DENGUE HEMORRHAGIC
FEVER (DHF)
Dr.apt.Indri Kusuma Dewi,M.Sc
- Indonesian Traditional Herbals Department-
Poltekkes Kemenkes Surakarta

Kamis, 4 April 2024


Surat Edaran Dirjen Pelayanan
Kesehatan No:HK.02.02/IV.2243/2020
tentang Pemanfaatan Obat Tradisional
untuk Memelihara Kesehatan,
Pencegahan Penyakit dan Perawatan
Kesehatan

Memberikan penjelasan tentaang kegunaan obat


tradisional untuk Memelihara Kesehatan,
Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan.
Meningkatkan dukungan dan kerjasama lintas
sektor untuk memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai penggunaan tanaman obat
DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD)
• Disebabkan oleh infeksi virus Dengue, yang ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes aegypti
• Tingkat DBD di Indonesia termasuk tertinggi di antara negara-negara
Asia Tenggara
• Kasus demam berdarah di Indonesia padaminggu ke 8 awal tahun
2024 telah menunjukkan angka 15.977 kasus dengan 124 kematian
(Kompas, 2024).
• Peningkatan kasus demam berdarah dapat disebabkan oleh perubahan
iklim, seperti El Nino yang bersuhu panas dan kering, yang disertai
dengan La Nina yang disertai hujan. Hal ini menyebabkan risiko
penularan demam dengue menjadi tinggi.
WASPADA DEMAM
BERDARAH, INGAT TANAMAN
OBAT
TANAMAN OBAT
UNTUK PENANGANAN
DBD
Mengatasi Demam:
Repellent
• Cengkeh
• Patikan kebo • Serai wangi
• Jahe • Lavender
• Kemangi Meningkatkan trombosit dan
mencegah perdarahan:
• Daun jambu biji
Imunomodulator • Daun pepaya
Larvasida Alami
• Meniran • Daun sirsak
• Kulit buah manggis • Daun sirih
MENGATASI DEMAM

PATIKAN KEBO
Senyawa-senyawa kimia yang terkandung didalamnya seperti
flavonoid, tannin, alkaloid, dan fenolik

telah dilakukan uji efek antipiretik rebusan herba patikan kebo


yang dibuat dengan konsentrasi 1.25 % b/v, 2.5 % b/v, dan 5 % b/v
diuji pada mencit Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infus
herba patikan kebo dapat mengurangi tinggi suhu tubuh dan
mengurangi rasa panas (Astriani, 2020).
MENGATASI DEMAM

JAHE
Komponen utama dari jahe adalah gingerol. Kandungan gingerol
pada jahe merupakan inhibitor biosintesis prostaglandin yang lebih
poten dari indometasin dan meningkatkan produksi interleukin-10
(IL-10) yang merupakan antipiretik endogen (Wismananda, 2018).

Air perasan rimpang jahe 210 mg/kgBB memberikan efek


antipiretik paling besar pada tikus putih jantan galur wistar
(Wismananda, 2018)
MENGATASI DEMAM

KEMANGI
Senyawa kimia utama kemangi adalah flavonoid, ditunjukkan
dengan fingerprint kimia hasil analisis HPLC (Kumar, 2014).
Flavonoid bekerja sebagai inhibitor enzim siklooksigenase (COX-
2), yang berperan dalam biosintesis prostaglandin, yang merupakan
mediator demam.

Infusa daun kemangi 20% (dosis 5g/kgBB) memberikan efek


antipiretik pada tikus jantan galus Swiss (Sutrisna dkk.,
2009).
IMUNOMODULATOR
MENIRAN
Ekstrak herba meniran memiliki potensi sebagai imunomodulator
karena senyawa flavonoid seperti kuersetin, kuersitrin, isokuersitrin,
astragalin, dan rutin yang berfungsi sebagai imunomodulator
(Perdana, 2022).

Ekstrak etanol herba meniran menghambat infeksi serotipe


virus dengue dengan nilai IC50 sebesar 3−20 μg/mL, ekstrak
meniran secara efisien menekan sekresi TNF-α dan IL-1β,
sehingga bertindak sebagai agen imunomodulasi (Sood,
2015).
IMUNOMODULATOR

KULIT BUAH
MANGGIS
Senyawa bioaktif α-mangostin (α-MG) dari kulit buah manggis
(Garcinia mangostana Linn) menghambat produksi virus Dengue
(DENV).
Penelitian in vitro pada sel yang terinfeksi DENV dengan α-MG (20
μM) secara signifikan mengurangi tingkat infeksi keempat serotipe
DENV sebesar 47−55%. Selain itu, α-MG dapat menurunkan
sitokin (IL-6 dan TNF-α) (Tarasuk, 2017).

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0168170217302496?via%3Dihub
MENINGKATKAN TROMBOSIT

BUAH JAMBU BIJI


Buah jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang tinggi,
sebesar 183,5 mg per 100 gram daging buahnya. Pemberian terapi
jus jambu biji sebanyak 3 x 24 jam dengan ukuran 200ml/gelas.
Hasil studi kasus menunjukkan adanya peningkatan kadar trombosit
pada kedua subyek setelah diberikan jus jambu. Evaluasi selama 3 x
24 jam perawatan setelah diberikan terapi subyek I mengalami
peningkatan kadar trombosit dari awal 41000/m3 menjadi
74900/mm3. Subyek II mengalami peningkatan kadar trombosit
dari awal 47000/m3 menjadi 79000/mm3 (Zahra, 2022)
MENINGKATKAN TROMBOSIT
DAUN PEPAYA
Papain adalah enzim protease yang terkandung dalam getah pepaya,
baik dalam buah, batang, maupun daunnya. Sebagai enzim yang
berkemampuan memecahkan molekul protein yang dapat
meningkatkan trombosit.

Studi kasus dilakukan dengan perasan daun pepaya yang


diberikan kepada pasien dua kali sehari sebanyak 25 mL pada
pagi dan sore hari. Setelah dua hari berturut-turut sampel
darah diperiksa terjadi peningkatan trombosit dan neutrofil
(Ahmad, 2011).
REPELLENT

DAUN CENGKEH
Daun cengkeh memiliki senyawa kimia eucalyptol, kariofilen, α-
cardinol, limonene serta senyawa aromatik eugenol (Suhendar,
2019).

Ekstrak etanol daun cengkeh memberikan penolakan


terhadap serangga sebesar 93,5% dalam 1 jam pertama;
86,9% dalam 2 jam setelah pemberian; 83,7% dalam 3 jam
pemberian; 81,7% dalam 4 jam pemberian, serta
memberikan penolakan saat jam ke 5-6 setelah pemberian
(Nurfadillah, 2020).
REPELLENT
SERAI WANGI
Serai wangi memiliki senyawa kimia aromatik sitral, sitronelol,
geraniol, sitronelal yang mampu untuk menolak serangga.

Ekstrak batang serai wangi dengan dosis 100% akan


memberikan penolakan sebesar 95,5% dalam 1 jam pertama,
85,1 % selama 2 jam, serta memberikan penolakan setelah
pemberian 3-4 jam (Nurfadillah, 2020).
REPELLENT

DAUN PANDAN
Daun pandan memiliki aroma yang wangi dikarenakan adanya
minyak atsiri yang terkandung di dalamnya, yaitu hidrokarbon
sesquiterpen yaitu sebesar 6-42%. Daun pandan juga mengandung
linalol yang mempunyai bau sehingga nyamuk tidak suka. Daun
pandan memberikan penolakan terhadap serangga pada saat satu
jam pertama setelah pemberian yaitu sebesar 93,55% (Nurfadillah,
2022).
LARVASIDA ALAMI
DAUN SIRSAK
Daun sirsak mengandung senyawa kimia seperti annonain,
asetogen, acetogenins, asimycin, bolaacin, dan squamosin
(Melliska, 2022)

Infusa daun sirsak (Annona muricata L.) dapat dijadikan


sebagai larvasida terhadap Ae. aegypti dengan konsentrasi
paling efektif adalah 6%, karena dapat membunuh larva uji
100% serupa dengan kemampuan abate (Salsabila, 2022).
LARVASIDA ALAMI

DAUN SIRIH
Daun sirih mengandung senyawa kimia fenol dan senyawa
turunannya seperti kavikol dan eugenol, alkaloid, tanin,
saponin, flavonoid, dan kuinon. Infusa daun sirih (Piper betle
Linn) memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes
aegypti. dengan konsentrasi optimum pada 7 mL/100 mL
hingga 8 mL/100 mL dapat membunuh 90-100% populasi
larva (Ardiyansyah, 2016).
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai