DENGUE HEMORRHAGIC
FEVER (DHF)
Dr.apt.Indri Kusuma Dewi,M.Sc
- Indonesian Traditional Herbals Department-
Poltekkes Kemenkes Surakarta
PATIKAN KEBO
Senyawa-senyawa kimia yang terkandung didalamnya seperti
flavonoid, tannin, alkaloid, dan fenolik
JAHE
Komponen utama dari jahe adalah gingerol. Kandungan gingerol
pada jahe merupakan inhibitor biosintesis prostaglandin yang lebih
poten dari indometasin dan meningkatkan produksi interleukin-10
(IL-10) yang merupakan antipiretik endogen (Wismananda, 2018).
KEMANGI
Senyawa kimia utama kemangi adalah flavonoid, ditunjukkan
dengan fingerprint kimia hasil analisis HPLC (Kumar, 2014).
Flavonoid bekerja sebagai inhibitor enzim siklooksigenase (COX-
2), yang berperan dalam biosintesis prostaglandin, yang merupakan
mediator demam.
KULIT BUAH
MANGGIS
Senyawa bioaktif α-mangostin (α-MG) dari kulit buah manggis
(Garcinia mangostana Linn) menghambat produksi virus Dengue
(DENV).
Penelitian in vitro pada sel yang terinfeksi DENV dengan α-MG (20
μM) secara signifikan mengurangi tingkat infeksi keempat serotipe
DENV sebesar 47−55%. Selain itu, α-MG dapat menurunkan
sitokin (IL-6 dan TNF-α) (Tarasuk, 2017).
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0168170217302496?via%3Dihub
MENINGKATKAN TROMBOSIT
DAUN CENGKEH
Daun cengkeh memiliki senyawa kimia eucalyptol, kariofilen, α-
cardinol, limonene serta senyawa aromatik eugenol (Suhendar,
2019).
DAUN PANDAN
Daun pandan memiliki aroma yang wangi dikarenakan adanya
minyak atsiri yang terkandung di dalamnya, yaitu hidrokarbon
sesquiterpen yaitu sebesar 6-42%. Daun pandan juga mengandung
linalol yang mempunyai bau sehingga nyamuk tidak suka. Daun
pandan memberikan penolakan terhadap serangga pada saat satu
jam pertama setelah pemberian yaitu sebesar 93,55% (Nurfadillah,
2022).
LARVASIDA ALAMI
DAUN SIRSAK
Daun sirsak mengandung senyawa kimia seperti annonain,
asetogen, acetogenins, asimycin, bolaacin, dan squamosin
(Melliska, 2022)
DAUN SIRIH
Daun sirih mengandung senyawa kimia fenol dan senyawa
turunannya seperti kavikol dan eugenol, alkaloid, tanin,
saponin, flavonoid, dan kuinon. Infusa daun sirih (Piper betle
Linn) memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes
aegypti. dengan konsentrasi optimum pada 7 mL/100 mL
hingga 8 mL/100 mL dapat membunuh 90-100% populasi
larva (Ardiyansyah, 2016).
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA