Anda di halaman 1dari 22

Perlengkapan

Perlengkapan Sistem Jaringan Listrik


Sistem Tenaga
Mapping
INDUSTRI

BISNIS

RUMAH

TRAFO
STEP DOWN SOSIAL/
PUBLIK

GARDU GARDU
STEP-UP STEP DOWN

PLTA PLTG
PLTD PLTU
PLTP PLTGU

SISTEM PEMBANGKIT SISTEM TRANSMISI SISTEM DISTRIBUSI KONSUMEN


Distribution Code (Permen ESDM No 4 2009)
SLD GI (GIS)
Tipikal Busbar
• Busbar atau rel adalah titik pertemuan/hubungan trafo-trafo tenaga, SUTT,
SKTT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan
tenaga listrik/daya listrik.
• Berdasarkan jenis isolasi busbar gardu induk:

GIS Konvensional
Tipikal Busbar
• Busbar atau rel adalah titik pertemuan/hubungan trafo-trafo tenaga, SUTT,
SKTT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan
tenaga listrik/daya listrik.
• Berdasarkan busbar gardu induk:
1. Gardu Induk dengan system ring busbar
2. Gardu Induk dengan single busbar
3. Gardu Induk dengan double busbar
4. Gardu Induk dengan satu setengah/one half busbar.
Gardu Induk System Ring Busbar
• Busbar berbentuk ring yaitu semua
rel/busbar yang ada tersambung
satu sama lain dan membentuk
seperti ring/cicin.
• Double feeding untuk tiap feeder.
Pembukaan satu breaker tidak akan
mempengaruhi suplai pada feeder
• Kelemahan: sulit mengakomodir
perluasan untuk masa depan dan
keandalan berkurang saat 1 CB
dibuka
Gardu Induk Single Busbar

Sumber: Buku PT PLN Persero tentang Peralatan Gardu Induk

• Gardu induk yang mempunyai satu/single busbar


• Umumnya gardu dengan system ini adalah gardu
induk diujung atau akhir dari suatu transmisi
• Biaya paling rendah, tetapi keandalan paling
rendah pula
Gardu Induk Double Busbar
• Gardu induk yang mempunyai dua/
double busbar
• Hampir semua gardu induk
menggunakan system ini karena
sangat efektif untuk mengurangi
pemadaman beban pada saat
melakukan manuver system

Sumber: Buku PT PLN Persero tentang Peralatan Gardu Induk


Gardu Induk One Half Busbar
• Gardu induk yang mempunyai dua/
double busbar.
• Gardu induk pembangkitan dan
gardu induk yang sangat besar
menggunakan system ini karena
sangat efektif dalam segi
operasional dan dapat mengurangi
pemadaman beban pada saat
melakukan manuver system.
• Sistem ini menggunakan 3 buah
PMT didalam satu diagonal yang
terpasang secara serie
Sumber: Buku PT PLN Persero tentang Peralatan Gardu Induk
Gardu Induk One Half Busbar
Disconnect Switches
(GE)
Komponen Utama
Transformer Circuit Breaker

Sumber: https://0aab1c21-cdn.agilitycms.cloud/Attachments/NewItems/pp_hvcb_twi_400X400_20201104132413_0.jpg?w=400

https://lh3.googleusercontent.com/-gwFZhFgyMEA/StV54qFvlCI/AAAAAAAAD08/5t2aqOQ8Mmk/s500/transformer.jpg
Transformator Tegangan (instrument)
• Trafo tegangan magnetic
• Prinsip kerjanya seperti trafo daya.
Meskipun demikian rancangannya
berbeda didalam beberapa hal
seperti : kapasitasnya kecil (10 –
150 VA). Faktor ratio dan sudut fasa
trafo tegangan sisi primer dan
tegangan sekunder dirancang
sedemian rupa supaya faktor
kesalahan menjadi kecil.
Transformator Tegangan (instrument)
• Trafo tegangan kapasitif
• Karena alasan ekonomis maka tarfo tegangan
menggunakan pembagi tegangan dengan
memnggunakan kapasitor sebagai pengganti
trafo tegangan induktif.
• Oleh pembagi kapasitor, tegangan pada C2 atau
tegangan primer trafo penengah V1 diperoleh
dalam orde puluhan kV, umumnya 5, 10, 15 dan
20 kV.
• Kemudian oleh trafo magnetik tegangan primer
diturunkan menjadi tegangan sekunder standar
100 atau 100√3 Volt. Jika terjadi tegangan lebih
pada jaringan transmisi, tegangan pada
kapasitor C2 akan naik dan dapat menimbulkan
kerusakan pada kapasitor tersebut
Current Transformer
Jenis Tower

Pole Tower Lattice Tower

Sumber: Buku Pedoman SUTT


Spesifikasi Tower Transmisi

SUTT SUTET
SUTT Tipe Pole Tower

Sumber: Buku Pedoman SUTT


Penghantar

https://zmscable.es/wp-content/uploads/2021/05/Cable-Electrico-Subterraneo.jpg https://electrical-engineering-portal.com/wp-content/uploads/2017/07/cross-section-trench-buried-cable.png

Underground Cable

https://peakdemand.com/wp-content/uploads/conductor-300x300.jpg https://circuitglobe.com/wp-content/uploads/2016/04/transmission-lines-1-compressor.jpg
https://m.armouredelectricalcable.com/photo/
armouredelectricalcable/editor/
20180226102829_81632.jpg
Bare Conductor
Transmission Line Arrester (TLA)
• Sambaran petir akan menimbulkan kenaikan
tegangan atau tegangan lebih yang berbentuk
gelombang impulse dan merambat
• Sambaran ini merusak isolasi peralatan.
• Pelindung ini dalam keadaan normal bersifat isolasi
dan jika terjadi tegangan lebih akan berubah menjadi
penghantar dan mengalirkan muatan surja tsb ke
tanah
• Sistem pentanahan harus dipisahkan dari
pentanahan untuk pentanahan dari pengaman petir
atau swtching.
• Ligthning Arrester / LA yang biasa di sebut Arrester ,
di Gardu Induk berfungsi sebagai pengaman instalasi
(peralatan listrik pada instalasi) dari gangguan
tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning Sumber: Buku PT PLN Persero tentang Peralatan Gardu Induk
Surge) maupun oleh surja hubung ( Switching
Surge )
Capacitor

https://electrical-engineering-portal.com/wp-content/uploads/2020/01/lv-mv-hv-capacitor-banks-connections-composition-.jpg

Anda mungkin juga menyukai