Modul 3 Organisasi Manajemen
Modul 3 Organisasi Manajemen
FORMAL
MENYUSUN ORGANISASI FORMAL
Sobre mí
Menyususn organisasi formal
merupakan suatu proses atau langkah-
langkah yang harus ditempuh secara
berurutan sampai terbentuknya suatu
organisasi yang lengakp strukturnya.
KB 01
Pengorganisasian
Pengorganisasian
01 02 03
Pengelompokan Pengelompokan Pengelompokan berdasarkan
berdasarkan hasil yang berdasarkan tempat atau proses penyelesaian pekerjaan.
dikeluarkan atau jasa yang lokasi.
diberikan.
04 05 06
Pengelompokan berdasarkan Pengelompokan Pengelompokan
waktu berdasarkan langganan berdasarkan fungsi.
yang dilayani.
3. Hal-hal yang Penting Diperhatikan Dalam
Departementasi
01 02 03
Ambil manfaat dari Memudahkan Membantu dalam
spesialisasi pengendalian pengkoordinasian tugas
04 05 06
Menjamin adanya Mengenal keadaan Menekan pembiayaan
perhatian yang cukup setempat
4. Jenis Tugas yang Dilaporkan
Tugas Operasi
atau Pelaksana Tugas Staf
(operating
activites)
5. Macam Staf
A. Staf Umum
Tugas staf umum adalah berupa tugas pelayanan (services activities )seperti tugas tata
usaha, keuangan, kepegawaian, perbekalan dan peralatan.
Cara Penempatan Kegiatan dalam Struktur Organisasi
01 02 03
Pembantu Staf Pengawas Pro dan Kontra Staf
Pimpinan
KB 2
PENDELEGASIAN
WEWENANG
A. PENGERTIAN WEWENANG
01 02 03
Kewenangan itu Hasil dari hak yang Kekuasaan untuk
merupakan hak dipunyai yaitu di stu pihak memperlakukan sanksi
bertindak dan di pihak lain dan hadiah supaya
secraa langsung atau tidak tindakan yang diingini
langsung memperoleh hasil dpat tercapai.
melalui tindak orang lain
SUMBER KEWENANGAN
William H Newman mengemukakan sumber kewenangan sebagai berikut :
01 02
Kewenangan karenan Kewenangan karena keahlian
peraturan undang undang (technical authority)
(legal authority)
03 04
Kewenangan karena hak Kewenangan operasi
tertinggi (ultimate authority) (operational authority)
Koontz dan Donnel mengemukakkan bahwa ada beberapa teori yang mengemukakkan
kewenangan sebagai berikut :
01 02 03
1. Menunjukkan atau memberikan tugas tugas tertentu untuk dikelola oleh bawahan.
2. Memberi izin kepada bawakan untuk membuat perjanjian, menggunakan sumber sumber
yang tersedia dan mengambil keputusan dan tindakan tertentu dalam batas tugas yang telah
didelegasikan kepadanyan
3. Menciptakan tanggung jawab (responbility) bagi setiap bawahan yang menerima
pendelegasian terhadap atasannya untuk melaksanakan tugas tersebut dengan memuaskan
C. BIDANG BIDANG TUGAS YANG
DIDELEGASIKAN
1. Bidang Perencanaan
2. Bidang Pelaksanaan
3. Bidang Pengawasan
Peranan pembantu
dan staf
01 02 03
atasan menganggap bahwa ketidakmampuan atasan kurangnya kepercayaan
dia lebih baik melakukan untuk menyerahkan kepada bawahan
tugas tersebut daripada orang
lain.
04 05
Tidak adanya pengawasan yang
selektif yang memberikan Enggan memberi kesempatan
peringatan terhadap kesulitan kepada bawahan
kesulitan yang akan terjadi
2. DARI SEGI BAWAHAN
01 02 03
hambatan mental Takut dikritik Malas bertanggung
dari bawahan jawab
04 05 06
Bawahan telah kepenuhan Kurang percaya Insentif yang positif
tugas dan sudah di luar kepada diri sendiri tidak memuaskan
kemampuannya
Bentuk hubungan menyerupai subordinasi rangkap tetepi dapat dibenarkan
:
1. Peranan pembantu dan staf
01 02 03
Mercurio Venus Marte
Mercurio es el planeta más Es el segundo planeta más A pesar de ser rojo, Marte es
cercano al Sol cercano al Sol muy frío
04 05 06
Júpiter Saturno Neptuno
Es el planeta más grande del Está compuesto por Es el planeta más lejano del
sistema solar hidrógeno y helio Sol de todos
KB 03
Rentang pengawasan
(Kendali)
A. Hubungan dalam organisasi
04 05
Corak dan ragam pekerjaan
Kestabilan organisasi dan
pejabat pejabatnya
D. Memperluas dan mempersempit rentang
pengawasan
Kalau organisasi masih sederhana tugasnya maka akan lebih efisien bila seorang atasan mengawasi
banyak orang umpamanya 60 orang. Tetapi kalau tugas tugas organisasi itu telah berkembang maka
seorang atasan mulai sibuk dengan tugas tugas yang harus dia tangani sendiri sehingga tidak
mempunyai cukup waktu lagi untuk mengawasi sepenuhnya kegiatan dalam organisasinya. Supaya
pengawasan itu lebih efisien maka dia harus mempersempit rentang pengawasan yaitu dengan cara
menambah jumlah pengawasan. Kalau jumlah pengawasan ditambah berarti tingkat organisasi akan
bertambah pula. Sebaliknya organisasi yang sudah kompleks dapat disederhanakan yaitu dengan
mengurangi jumlah pengawas dan mungkin pula mengurangi jumlah tingkat organisasi.
E. Hambatan-hambatan
yang terlalu tinggi
Organisasi yang terlalu tinggi tingkatannya akan menimbulkan berbagai masalah
antara lain:
01 02
Komunikasi tidak cermat Komunikasi tidak lancar
(Layering)
03 04
Pembiayaan pengawasan Merusak semangat kerja
pegawai
F. Cara untuk Mengurangi Beban Atasan
dalam Pengawasan
Berikut cara untuk mengurangi beban atasan:
01 02 03
Mengangkat wakil Mengankat staf Pendidikan dan latihan
04 05
Pendelegasian wewenang Mengurangi hubungan
berhadap-hadapan
1. Koordinasi
Menurut lawrence dan Lor sch (stoner ,1982) ada 4 bentuk perbedaan sikap dan gaya kerja dalam
organisasi ,yaitu :
B.perbedaan dalam
A.perbedaan dalam orientasi orientasi waktu
terhadap sasaran khusus
A.koordinasi vertikal
Koordinasi yang dilakukan oleh level organisasi atas terhadap level organisasi di
bawahnya.dalam hal ini sistem informasi terjadi secara vertikal artinya data
di smapaikan melalui tingkat tingkat organisasi.komuniksi terjadi melalui
rantai komando.kemampuan sistem informasi menyampaikan iinformasi
dapat ditingkatkan dengan cara menstandarkanbsitem komunikasi bahasa
yang di gunakan.
2. Macam-macam koordinasi
B. Koordinasi Literal atau Horizontal