& PENENTUAN
KEJADIAN
1 IDENTIFIKASI JENIS
BENCANA/BAHAYA
2
PEMBOBOTAN TIAP
JENIS BENCANA/
BAHAYA
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA
2
nilai/bobot dan diplot ke dalam tabel di bawah ini :
No Jenis Bencana/Bahaya P D
1 Gempa Bumi dan Tsunami
2 Banjir 5 2
3 Longsor
4 Kerusuhan Sosial
TOTAL
P : Skala Probabilitas Skoring 1-5
D : Skala Dampak Skoring 1-5
PENILAIAN PROBABILITAS (P)
Penilaian
NO VARIABEL
Nilai Keterangan
Penilaian
NO VARIABEL
Nilai Keterangan
Risiko
3
Sedang
Risiko
2
Rendah
Risiko
1 Sangat
Rendah
1 2 3 4 5
SKALA PROBABILITAS
(kemungkinan terjadinya suatu bencana)
Contoh
No Jenis Bencana/Bahaya P D
1 Gempa Bumi 4 5
2 Banjir 5 3
3 Angin siklon tropis 5 3
4 Konflik Sosial 4 2
5 Erupsi Vulkanik 2 1
6 Ledakan bom (terorisme) 1 4
7 Kebakaran 4 2
P : Skala Probabilitas
D : Skala Dampak
Contoh Risiko
5 Gempa Sangat
Risiko
2 Konflik sosial,
Rendah kebakaran
Risiko Erupsi
1 Sangat Vulkanik
Rendah
1 2 3 4 5
SKALA PROBABILITAS
(kemungkinan terjadinya suatu bencana)
PENENTUAN KEJADIAN
I BAHAYA
- Frekuensi
METODE 2 : - Intensitas
MATRIKS - Dampak
PENILAIAN - Keluasan
- Kurun waktu
RISIKO TOTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
TOTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
TOTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi Gambaran kemungkinan suatu bahaya/
- Intensitas
ancaman terjadi
- Dampak
Mis: sering, jarang, kemungkinan kecil
terjadi/tdk pasti
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi Diukur dari kekuatan dan kecepatan secara
- Intensitas
kuantitatif/kualitatif
- Dampak
Mis :
- Keluasan
Banjir dpt diukur dari ketinggiannya (cm)
-
Angin puting beliung diukur dari kecepatan
Kurun waktu
anginnya (km/jam)
T OTAL Gempa bumi diukur dari kekuatan
II KERENTANAN getarannya (SR)
- Fisik Konflik dpt diukur dng melihat jenis senjata
- Sosial yg dipergunakan (benda-benda tumpul,
- Ekonomi senjata tajam, senjata api, bom dll)
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak Pengukuran seberapa besar akibat terhadap
- Keluasan
kehidupan rutin
- Kurun waktu
Mis: parah, sedang, ringan
T OTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan Luasnya daerah yg terkena:
- Kurun waktu Secara sederhana dpt diukur dng memanfaatkan tingkat
wilayah administratif (kampung, desa, kecamatan,
T OTAL
kabupaten/kota)
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu Yaitu: rentang waktu lamanya bencana/kedaruratan
T OTAL berlangsung
II KERENTANAN
Misal : banjir bisa 1 minggu
- Fisik
Gempa bumi sekitar 2-3 minggu
- Sosial
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
PENETAPAN CARA PENILAIAN
Penilaian berdasarkan:
• Masing-masing jenis bahaya/ancaman
• Penilaian dilakukan thd unsur masing-masing variabel
• Berdasarkan data empiris, pengalaman dan perkiraan
• Utk penilaian variabel karakteristik bahaya:
1 = Ancaman/Bahaya dgn risiko rendah
2= Ancaman/Bahaya dgn risiko sedang
3 = Ancaman/Bahaya dgn risiko tinggi
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL Keadaan atau sifat/perilaku manusia atau
II KERENTANAN masyarakat yang menyebabkan
- Fisik ketidakmampuan menghadapi bahaya atau
- Sosial ancaman Krisis Kesehatan
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi Kekuatan konstruksi bangunan fisik thd
- Intensitas bencana
- Dampak • Bagaimana konstruksi perumahan pddk dlm
- Keluasan
menghadapi ancaman bencana ?
• Bagaimana konstruksi fasilitas umum yg ada
- Kurun waktu dlm menghadapi ancaman bencana ?
T OTAL • Bagaimana konstruksi gedung pemerintahan
II KERENTANAN dlm menghadapi ancaman bencana ? dll
- Fisik Sistem transportasi dan telekomunikasi
- Sosial (akses jalan, sarana angkutan, jaringan
- Ekonomi komunikasi dll)
T OTAL
• Bagaimana akses jalan/jembatan bila
bencana terjadi ?
III KAPASITAS • Bagaimana sarana transportasi bila bencana
- Kebijakan terjadi ?
- Kesiapsiagaan • Bagaimana jaringan komunikasi bila bencana
- PSM
terjadi ? dll
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL
II KERENTANAN
Kependudukan
- Fisik • Bagaimana proporsi kelompok rentan?
- Sosial
Kesehatan
- Ekonomi • Bagaimana status kesehatan masyarakat?
T OTAL • Bagaimana cakupan imunisasinya
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
Kondisi tingkat kerapuhan ekonomi dalam
- Ekonomi
menghadapi ancaman/bahaya.
T OTAL
• Bagaimana proporsi pddk miskin?
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
T OTAL
NILAI
PENETAPAN CARA PENILAIAN
Penilaian berdasarkan:
• Masing-masing jenis bahaya/ancaman
• Penilaian dilakukan thd unsur masing-masing variabel
• Berdasarkan data empiris, pengalaman dan perkiraan
• Utk penilaian variabel kerentanan :
1 = kerentanan rendah
2= kerentanan sedang
3 = kerentanan tinggi
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh
T OTAL perorangan, keluarga, masyarakat, dan
III KAPASITAS pemerintah yang membuat mereka mampu
- Kebijakan mencegah, mengurangi, siap-siaga,
- Kesiapsiagaan
menanggapi dengan cepat atau segera pulih
- PSM
dari suatu Krisis Kesehatan
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
• Ada/tidaknya kebijakan, peraturan
- Kebijakan
perundangan, Perda, Protap tentang
- Kesiapsiagaan
- PSM
penanggulangan krisis kesehatan?
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan Ada/tidaknya sistem peringatan dini?
- Kesiapsiagaan
- PSM
Ada/tidaknya rencana kontinjensi ?
T OTAL
NILAI
JENIS BENCANA
NO VARIABEL
GEMPA BUMI TSUNAMI BANJIR KONFLIK DST
I BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Kurun waktu
T OTAL
II KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
T OTAL
III KAPASITAS
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
• Ada tdknya kesadaran & kepedulian
T OTAL
masyarakat akan bencana ?
NILAI
PENETAPAN CARA PENILAIAN
Penilaian berdasarkan :
• Masing-masing jenis bahaya/ancaman
• Penilaian dilakukan thd unsur masing-masing variabel
• Berdasarkan data empiris, pengalaman dan perkiraan
• Untuk variabel manajemen dinilai dengan skala terbalik:
1 = kemampuan tinggi
2 = kemampuan sedang
3 = kemampuan rendah
PENILAIAN AKHIR
Cara penilaian :
1. Nilai variabel karakteristik bahaya merupakan hasil
penjumlahan nilai frek, intensitas, dampak, keluasan
dan durasi
2. Nilai variabel kerentanan merupakan hasil
penjumlahan nilai fisik, sosial dan ekonomi
3. Nilai variabel manajemen merupakan hasil
penjumlahan nilai kebijakan, kesiapsiagaan dan
peran serta masyarakat
4. Setelah didpt nilai masing-masing variabel, kmd nilai
tsb dijumlahkan (nilai karakteristik bahaya +
kerentanan + manajemen)
PENENTUAN KEJADIAN