MENJAGA KUALITAS PRODUK

BAGI PELAKU BISNIS ONLINE

UMKM
KULIAH PENGANTAR BISNIS JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
 MENJAGA KUALITAS ITU SANGAT PENTING

JANGAN MEREMEHKAN ATAU MENGANGGAP GAMPANG PARA PEMBELI ATAU

KONSUMEN KITA.

APALAGI KALAU PEMBELI ITU BARU PERTAMA MEMBELI PRODUK KITA DAN
APALAGI KALAU PEMBELI ITU SUDAH MENJADI PELANGGAN KITA

KALAU PEMBELI SUDAH KECEWA MAKA MEREKA TIDAK AKAN BALIK LAGI DAN
BAHKAN BISA MENERUSKAN BERITA NEGATIF ITU KEPADA TEMAN-TEMANNYA
 BENTUK-BENTUK BISNIS ONLINE

 Memproduksi atau membuat produk sendiri

 Reseller yaitu sistem bisnis online dimana saudara menjual kembali
barang yang dibeli dari supplier. Sebagai reseller kita diharuskan
untuk menyetok barang.
 Dropshipper yaitu sistem bisnis online dimana kita sebagai
seorang dropshipper tidak perlu menyetok barang alias hanya
menjualkan barang dagangan milik orang lain.
PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK BISNIS ONLINE YANG
MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA SENDIRI

• Pengendalian pada Input

a. Berusaha untuk memenuhi janji yang sudah ditawarkan kepada para pembeli melalui nama produk yang
diproduksi. Contoh: Ketika kita memproduksi ayam goreng maka kita tidak boleh membuat produk yang
komposisinya ¼ ayam dan ¾ nya berupa tepung. Keju tapi dibuat dari tepung dan air, dimana kita menyebutnya
sebagai keju.
b. Menggunakan bahan-bahan yang memenuhi persyaratan kesehatan (higienis). Jangan menggunakan bahan-bahan
yang membahayakan kesehatan konsumen.
c. Menggunakan input berupa bahan-bahan yang berkualitas dengan memilih supplier yang yang bertanggung
jawab. Misalnya kita berjualan sate, maka sebaiknya kita mengambil daging dari supplier yang memang
melakukan pemotongan hewan secara benar dalam arti tidak memotong hewan sakit atau bahkan yang sudah
mati. Hal ini bisa memengaruhi sara
 PENGENDALIAN PADA PROSES

• Melakukan proses yang sesuai dengan prosedur pembuatan produk secara benar supaya
hasilnya bisa tampil secara maksimal. Contoh: Ketika kita mau membuat ayam tepung
maka ikutilah setiap proses yang harus dilalui secara tepat supaya hasilnya tidak kalah
dengan ayam tepung buatan warung cepat saji modern
• Memperhatikan hal-hal yang bisa menyebabkan kegagalan dalam membuat produk
sehingga bisa meminimalkan biaya karena tidak banyak membuat kesalahan. Misalnya
dalam pembuatan roti, perlu diperhatikan hal apa saja yang bisa membuat roti gagal
mengembang sempurna dan lain sebagainya.
 PENGENDALIAN PADA OUTPUT

• Pastikan hasil produk yang dijual sudah memenuhi standar mutu produk yang sejenis di pasar. Misal.
Geplak yang diproduksi harus sesuai dengan standard cita rasa geplak di pasaran, lebih baik lagi bisa
menyajikan barang yang jauh lebih baik dan memiliki keunikan yang bisa diterima pasar.
• Produk yang siap dipasarkan diberi label atau merek dan jangan lupa diberi pembungkus yang menarik
pembeli, hal ini menarik untuk dilakukan supaya terkesan tidak curah namun memiliki harga yang tidak
jauh berbeda dengan produk curah sejenis
• Penyajian produk harus dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan pembeli, seperti contoh jika
produk kita makanan dan minuman maka cara pengambilan barangnya jangan menggunakan tangan
secara langsung tetapi bisa menggunakan sarung tangan atau alat bantu lainnya, dan ketika menyajikan
makanan atau minuman sebaiknya pakai masker dan tidak berbicara di depan makanan yang disajikan.
 PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK BISNIS
ONLINE RESELLER DAN DROPSHIPPER

• Pembeli selayaknya sifat seorang konsumen akan selalu minta

barang yang bagus, tidak catat dan bisa diterima sesuai jadwal
yang dijanjikan, oleh karena itu para reseller dan dropshipper
sebaiknya memilih supplier yang bisa memenuhi hal-hal
tersebut supaya para pembeli tidak kecewa.
 PENGENDALIAN ADMINISTRASI PADA MEDIA
ONLINE YANG DIGUNAKAN
• Pengelolaan akun yang buruk pada media online akan berakibat pada berhentinya para
pembeli untuk kembali membeli produk kita. Contoh: saya membeli mie goreng rasa
pedas, sudah mengklik rasa pedas pada akun online pedagang, namun karena pedagang
sibuk dan tidak ada yang bantu mengelola admin online nya maka mie goreng yang
dikirimkan rasanya tidak pedas sama sekali.
• Kemudian warung online penjual tutup tapi lupa memberitahu sehingga banyak pembeli
yang kecewa. Berdasarkan hasil studi sebagian peneliti mengatakan 60 persen pembeli
tersebut tidak akan balik lagi ketika menghadapi situasi semacam itu.