Anda di halaman 1dari 6

PENGENALAN

SISTEM
INFORMASI
GEOGRAFIS
(SIG)
OLEH: SHINDY AULIA PUTRI
DEFINISI
Adalah Sistem informasi yang menggunakan komputer untuk mendapatkan,
mengolah, menganalisis dan menyajikan data yang mengacu pada lokasi
geografis untuk membantu pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai teknologi informasi dapat Data ini berisikan fakta dan permukaan bumi secara
dimanfaatkan untuk menganalisis, menyimpan, dan menampilkan baik data lengkap, mulai dari topografi, jenis tanah, hidrologi,
spasial maupun nonspasial. budaya, keadaan geologi, hingga ke iklimnya. Wujud
(Dimana data spasial merupakan data dalam bentuk grafis yang menunjukkan data ini kemudian disajikan dalam bentuk peta sehingga
ruang lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi serta data non spasial data sistem informasi geografi tidak terlepas dari peta yang
yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan bumi). berfungsi sebagai basis data.
LOKASI GEOGRAFIS?
ADALAH KEDUDUKAN SEMUA JENIS DATA SPASIAL KEBUMIAN YANG POSISINYA DITENTUKAN DENGAN
PASTI DI ATAS PERMUKAAN BUMI (KEMUDIAN DISEBUT DENGAN DATA GEOSPASIAL).

Letak geografis biasanya dibatasi dengan berbagai fitur geografi


yang ada di bumi dan nama daerah yang secara langsung
bersebelahan dengan daerah tersebut.
Pengertian data geospasial tertuang dalam Undang-undang (UU)
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Menurut UU Contoh letak geografis dengan berbagai fitur geografi bumi yang
tersebut, data geospasial adalah data tentang lokasi geografis, dimaksud misalnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun,
dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam maupun dan lain sebagainya. Sehingga, letak geografis kerap disebut
buatan manusia di Bumi. Geospasial data atau data ruang kebumian dengan lokasi relatif. Karena, letaknya bergantung dari sudut
pandang daerah mana lokasi tersebut dilihat.
adalah sekumpulan informasi terkait aspek keruangan untuk
menunjukkan lokasi, letak, dan posisi objek yang dinyatakan
berupa titik koordinat suatu lokasi tempat tertentu.
Sebagian besar data/informasi mempunyai kaitan dengan lokasi
geografis MENGAPA SIG ?
Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi penting karena sebagian
besar data dan informasi berkaitan dengan lokasi geografis. SIG
memungkinkan integrasi data ini dalam konteks spasial, memfasilitasi
pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antarinformasi di
berbagai lokasi geografis, dan memberikan landasan bagi pengambilan
keputusan yang kontekstual dan terinformasi secara geografis. SIG mampu memadukan data spasial dan non- spasial

Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu memadukan data spasial dan


non-spasial karena dirancang untuk menyatukan informasi berbasis
lokasi dengan data yang tidak memiliki aspek spasial. Dengan integrasi
SIG dapat memvisualisasikan bentuk, ukuran, pola, dampak dan lain- ini, SIG menciptakan lingkungan di mana atribut non-spasial, seperti
lain data demografis atau ekonomi, dapat dikaitkan dan dianalisis bersama-
sama dengan data spasial, seperti peta atau citra satelit. Kemampuan
Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat memvisualisasikan bentuk, ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pemahaman holistik
ukuran, pola, dampak, dan lainnya karena memanfaatkan representasi dan kontekstual tentang suatu wilayah atau fenomena.
grafis dari data spasial. Dengan menggunakan peta atau visualisasi .
lainnya, SIG menghadirkan informasi secara visual, memungkinkan
pengguna untuk dengan mudah melihat dan memahami karakteristik
geografis suatu wilayah. Proses visualisasi ini membantu
mengidentifikasi pola, mengukur ukuran, dan mengevaluasi dampak,
memberikan gambaran yang jelas dan intuitif untuk mendukung
pengambilan keputusan yang informasional dan kontekstual.
SIG mampu melakukan analisis

Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu melakukan analisis


karena dapat memproses dan menganalisis data spasial dengan
metode yang spesifik untuk kebutuhan analisis geografis. SIG
menyediakan berbagai fungsi analisis seperti overlay, buffering,
spatial query, dan lainnya. Kemampuan ini memungkinkan
pengguna untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam terkait
hubungan spasial antarobjek atau fenomena, membantu dalam
mengidentifikasi tren, pola, dan hubungan yang mungkin sulit
dipahami melalui analisis data non-geografis. SIG mampu melakukan sharing information

Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu melakukan berbagi


informasi karena memfasilitasi penyimpanan data geografis
dalam format yang dapat diakses secara mudah oleh berbagai
pengguna. Dengan adopsi standar data dan protokol berbagi, SIG
memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi geografis
dengan rekan kerja, masyarakat, atau pihak lain secara efisien.
Kemampuan ini mendukung kolaborasi dan pengambilan
keputusan berbasis lokasi dengan menyediakan akses yang
konsisten dan mudah dipahami terhadap data geografis yang
relevan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai