Santo Yohanes Rasul dan Penginjil, murid yang paling dikasihi Yesus, bersaksi: “Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka samapai kepada kesudahannya” (Yoh 13:1) Paus Fransiskus menulis: “Yesus Kristus mencintaimu, Ia menyerahkan hidup-Nya untuk menyelamatkan kamu; dan sekarang Ia tinggal di sampingmu setiap hari untuk menerangi, menguatkan dan membebaskanmu” (EG 164). Pembinaan Spiritualias yang Kristosentris Pembinaan spiritualitas memang harus kristosentris; secara personal dan bersama kita mendalami cinta kasih Yesus Kristus yang memberikan diri-Nya sampai wafat di kayub salib. Melalui pembinaan spiritualitas kita bersama-sama mohon supaya makin mengenal, mengasihi, dan membangun hubungan yang mesra dan mendalam dengan-Nya (bdk CT, 5) Yesus Kristus Referensi Utama Yesus Kristus adalah referensi atau acuan hidup kita. Dialah asal dan tujuan hidup. Melalui Roh-Nya yang Kudus, Yesus Kristus menggerakkan, memimpin dan menyertai setiap langkah hidup kita. Melalui pembinaan spiritualitaas kita memohon menemukan Yesus Kristus, sebagai jalan, kebenaran dan kehidupan. Kita harus makin akrab dan bergantung kepada-Nya • Sebagai calon katekis dan guru agama kita membuka hati dan mohon supaya makin setia dan tekun mendalami sabda-Nya, sehingga makin merasa akrab dengan-Nya. • Kita berharap dan berdoa supaya dapat menjadi pendoa setia dan sepenuh hati. “Hanya dalam persekutuan mesra mendalam dengan Yesus Kristus kita berharap dapat menjadi katekis dan guru agama Katolik yang handal dan sungguh berspiritualitas (bdk CT, 9). Spiritualitas para calon katekis dan guru agama Katolik: Belajar dari sikap dasar Yohanes Pembaptis: “Aku rela menjadi makin kecil agar semua anak didikku menjadi semakin besar: (Bdk. Yoh 3:30) Pertanyaan Refleksi 1. Apakah Anda merasa yakin Yesus Kristus sungguh mengasihi dan menyertai Anda? Kisahkan pengalaman Anda. 2. Berdasar pengalaman Anda, apakah cinta kasih Yesus Kristus memperkembangkan hidup Anda. Kisahkan pula pengalaman Anda. 3. Bagaimana cara Anda menjawab dan menanggapi cinta kasih-Nya?