Anda di halaman 1dari 19

Proposal Kegiatan

1. Judul Kegiatan
nama Kegiatan yang akan dilaksanakan tercermin dalam judul proposal
2. Latar Belakang
Latar Belakang Ini Berisi pokok-pokok Pemikiran dan alasan perlunya kegiatan tersebut diadakan
3. Tujuan Kegiatan
Dalam Penyusunan Proposal harus merumusakan tujuan sedemikian rupa dan tepat agar target yang akan
dicapai dan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca proposal. Oleh karna itu, tujuan
harus dijabarkan supaya tampak manfaatnya.
4. Tema
Tema adalah hal yang mendasari kegiatan tersebut

5. Macam-Macam Kegiatan
Jadi Jika dalam Menyusun proposal kegiatan dengan berbagai macam kegiatan harus di sebutkan nama
kegiatannya satu persatu.
6. Sasaran/Perserta
Dalam penyusunan proposal harus menetapkan secara tegas siapa yang akan dilibatkan dalam kegiatan
tersebut

7. Sarana dan prasarana


Dalam penyusunan proposal jika membutuhklan bantuan dari berbagai pihak demi kelancaran kegiatan
tersebut maka harus di cantumkan apa saja yang dipelukan
8. Waktu dan tempat pelaksanaan
Dalam penyusunan proposal harus di tulisakan secara jelas kapan dan dimana kegiatan akan dilaksanakan
9. Susunan Acara
Dalam penyusunan proposal susunan acara yang ada didalam kegiatan harus jelas dan diurutkan dari
kegiatan pertama sampai terakhir
9. Kepanitiaan
Dalam penyusunan proposal Penyelenggara atau susunan panitia harus dicantumkan dan ditulis secara
detail
10. Rencana anggaran kegiatan
Dalam penyusunan proposal Anggaran biaya yang dibuat harus logis dan realistis, serta memperhatikan
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
10. Penutup
Dalam penyusunan proposal tentu harus memiliki penutup sabagai akhir dari kepenulisan. Penutup biasanya
berisi ucapan terimakasih dan harapan dari pihak penyelenggara kegiatan
PROPOSAL PENELITIAN
1. Halaman Judul
Ini merupakan halaman pertama yang akan langsung dibaca. Untuk halaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pemberi tahu apa judul
yang dilakukan, tapi lebih dari itu. Karena pada halaman ini dijelaskan secara sederhana apa tujuan dari penelitian. Jadi halaman ini
bisa digunakan sebagai acuan dari keseluruhan isi. Oleh sebab itu gunakan judul yang menarik namun singkat.
2. Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini peneliti menjelaskan alasan mengapa dirinya menggunakan judul penelitiannya untuk diteliti. Saat menyusunnya
jangan menggunakan bahasa yang mengarang, dan hindari untuk memberikan penjelasan yang sifatnya opini. Kalau bisa gunakan
sumber yang valid dan sifatnya ilmiah atau scientific dengan begitu akan lebih terlihat kejelasannya.
3. Rumusan Masalah
Menyusun bagian ini bukanlah sesuatu hal yang sulit karena diambil dari permasalahan atau tema yang akan diteliti. Peneliti harus
mampu membuat proposal ini dengan pertimbangan tahap-tahap rumusan masalah. Karena nantinya di penelitian ini akan melibatkan
banyak variabel dan semua variabel tersebut saling berhubungan. Jadi harus mampu menghubungkan semuanya dengan runut.

4. Batasan Masalah
Setiap penelitian yang dilakukan haruslah mempunyai batasan masalah apa yang akan dilakukan penelitian. Karena kalau tidak ada
batasan masalah, maka bisa menyebabkan penelitian menjadi melebar. Lebih dari itu dikhawatirkan kalau nantinya hasil yang diberikan
oleh penelitian ini menjadi tidak sesuai dengan kaidah yang ada.
5. Tujuan Penelitian
Tentunya setiap penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuannya masing-masing. Karena akan sangat aneh apabila melakukan sebuah penelitian
tanpa adanya tujuan yang jelas. Pastikan untuk menyusun tujuan penelitian ini secara rasional, dan juga persuasif. Hal itu bertujuan agar bisa
menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih dalam tentang tujuan dari dilakukannya penelitian ini.
6. Manfaat Penelitian
Sistematika penulisan proposal penelitian yang selanjutnya adalah mencantumkan manfaat penelitian. Jadi tidak hanya tujuannya saja,
tapi juga apa manfaat yang bisa diberikan oleh penelitian ini nantinya. Hal ini sejalan dengan bagian proposal penelitian yakni kegunaan
hasil penelitian. Tentunya setelah manfaat ini disusun pengguna jadi mengetahui apa manfaat dari penelitian ini.
7. Landasan Teori
Penelitian ini seperti yang sudah sering disinggung sebelumnya dibuat bukan berdasarkan hasil karangan melainkan mencantumkan
sumber dan data yang valid. Untuk membuktikan kalau sumber tersebut valid, maka dibutuhkan sebuah landasan teori. Di sini akan
diberikan apa saja teori yang digunakan sebagai landasan dan juga rujukan dalam membuat dan menyusun penelitian ini.
8. Struktur Kerangka Penelitian
Selanjutnya adalah struktur kerangka yang di dalamnya memuat tentang hal-hal penting yang menjadi inti utama pembahasan di dalam
proposal. Masukan juga semua aspek dasar yang menjadi penyebab dan alasan mengapa akhirnya memutuskan untuk melakukan
penelitian ini. Urutkan secara rinci dari mulai proses awal sampai ke proses akhir dari proses penulisan penelitian ini.
9. Medote Penelitian
Pilihlah metode penelitian yang kiranya cocok untuk jenis penelitian yang ingin dilakukan. Sebelum memilih ada baiknya untuk
memahami dulu jenis-jenis metode penelitian yang ada. Dengan begitu maka untuk menentukan mana yang paling sesuai akan lebih
mudah. Karena kalau metode penelitian yang dilakukan tidak sesuai dengan tujuan, maka akan menyulitkan peneliti itu sendiri.
10. Daftar Pustaka
Terakhir adalah daftar pustaka yang tentu saja penyusunan dari daftar pustaka proposal penelitian tidak jauh berbeda dengan karya
ilmiah lainnya. Hanya saja yang peneliti harus perhatikan adalah penulisan daftar pustaka tersebut berdasarkan sumbernya. Karena
berbeda sumbernya berbeda juga cara dan metode penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai