Tempe Pak Nur
Tempe Pak Nur
Berawal dari pengalaman sebagai karyawan pabrik tempe di tempat kakaknya, Pak Nur
berinisiatif untuk mendirikan pabrik tempe sendiri di rumahnya. Alasan Pak Nur memilih
mendirikan usaha tempe karena masih sangat jarang pengusaha tempe pada saat itu .
Dengan dibantu Ibunya, Pak Nur mulai memproduksi tempe sebanyak 5 kg
kedelai yang hanya di pasarkan di toko toko sekitar rumahnya. Hingga pada
tahun 2000 produk pembuatan tempenya berkembang menjadi 20 – 50 kg
kedelai,pada saat itu pembungkusan masih menggunakan daun pisang. Saat
ini produksi tempe Pak Nur sudah sangat berkembang pesat. Setiap harinya
mampu memproduksi 7 kwintal kedelai yang dapat menghasilkan 10.000 –
11.000 ribu tempe dalam sehari.
Kendala Pemberdayaan
Kerajinan
-Rinjing
-Tampah
Terimakasih