Presentasi HSE 03102019
Presentasi HSE 03102019
ENVIRONMENT)
1
METODE PELAKSANAAN RKL DAN
Adapun pengeloalan dan pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan adalah seperti uraian dibawah ini :
Kemacetan lalu lintas, Kecelakaan lalu lintas, Sarana dan prasarana jalan, Dampak Kualitas udara dan peningkatan kebisingan,
Genangan / banjir, Penyeberangan liar, terminal bayangan di jalan tol, gangguan terhadap pagar pembatas, Penggunaan lahan
RPL
Keberadaan pedagang pinggir jalan tol, Peningkatan kegiatan sosial ekonomi masyarakat
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - METODE PELAKSANAAN RKL DAN RPL 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
• Mengawasi dan mengevaluasi semua masalah yang berkaitan dengan penanganan dampak lingkungan kesehatan.
• Mengawasi pelaksanaan RK3L oleh Kontrkator, memberi masukan, saran, teguran dan peringatan bila perlu.
• Melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan tugas dan kewenangannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
• Menyiapkan Laporan Implementasi RKL dan RPL untuk disahkan oleh Project Engineer
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 3
Kemacetan Lalu Lintas :
Pada saat on peak jumlah kendaraan pengamatan di On/off Ramp. Secara rinci pengelolaan dampak
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
Upaya pengelolaan :
Bekerja dengan polisi lalu lintas (PJR)
Melakukan pengaturan lalu lintas pada titik-titik kemacetan
Melakukan koordinasi dgn Pemberi Kerja sebagai sentral komunikasi terpadu.
Memberikan informasi pelayanan telepon pengaduan dan berkoordinasi dengan media elektronik.
Pengadaan jalur Contra Flow.
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 4
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
Jumlah kecelakaan berkurang mengingat pengendara sudah mengerti dan tidak memacu kecepatan, Secara rinci
pengelolaan dampak kecelakaan lalu lintas disajikan sebagai berikut:
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 5
Upaya pengelolaan :
• Engineering (Rekayasa Teknik):
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 6
Kualitas Udara dan Peningkatan Kebisingan:
Dampak kualitas udara dan peningkatan kebisingan akibat meningkatnya emisi kendaraan dan kebisingan maka perlu dikelola, dan
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
Sumber dampak : Peningkatan volume lalu lintas (V) dan kapasitas kendaraan bermotor (C) emisi gas buang
kendaraan bermotor dan kebisingan.
Tolak ukur dampak : Parameter kualitas udara (CO, SO2, NOx, HC, dan Pb, serta debu) dan
kebisingan sesuai dengan baku mutu, sedangkan baku mutu kualitas udara
dan kebisingan untuk Tol mengacu kepada PP RI No. 41/1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara dan Keputusan MENLH No.
35/MENLH/10/1993 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor serta Kep. MENLH No. 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Getaran.
Tujuan pengelolaan : Mencegah meluasnya emisi kendaraan bermotor dan peningkatan kebisingan serta
menanggulangi dampak tersebut terhadap karyawan dan masyarakat yang bermukim di
sekitar jalan Tol.
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 7
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
Kesehatan Masyarakat :
LINGKUNGAN HIDUP
Untuk mengurangi polusi akibat emisi kendaraan bermotor terhadap petugas operasional, maka pihak manajemen melengapi gardu
tol yang ada pada Jalan Tol dengan AC, alat penghisap debu dan air curtain, secara rinci pengelolaan terhadap kesehatan karyawan
dan masyarakat dapat dirinci sebagai berikut:
Tujuan Pengelolaan : Menjaga kesehatan petugas operasional dengan meminimalkan dampak yang
terjadi.
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 8
PELAKSANAAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Upaya pengelolaan :
• Melengkapi petugas operasional dengan APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker.
• Memberikan makanan tambahan (extra fooding) bagi karyawan berupa susu setiap hari.
• Menyediakan klinik kesehatan serta memberikan fasilitas pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya dengan 3 (tiga)
anak.
• Melengkapi gardu tol yang ada di jalan tol dengan AC, alat penghisap debu dan air curtain.
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROBOLINGGO BANYUWANGI – HSE - PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 9
FASE STANDART MANAGEMENT
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ( SMK3 )
Pelindung Kepala
Helm dengan Standard Nasional / Internasional.
Pelindung Kaki
Sepatu / Safety Shoes
FASE STANDART MANAGEMENT
Pelindung Tangan
Sarung Tangan ( Kulit, Katun, Karet untuk isolasi)
Pelindung Pernafasan
Masker Pelindung Pengelasan
Masker Gas dan Masker Debu
Pelindung Pendengaran
Alat pelindung Pendengaran
Pelindung Mata
Kacamata
Tali Pengaman & Sabuk Keselamatan
Sabuk keselamatan (yang bekerja pada ketinggian > 2 m)
Agar semua unsur yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi, khususnya yang berada di lokasi
pekerjaan terlindungi keselamatannya, terjaga kesehatannya, dan merasa aman dalam melaksanakan
tugas.
Menjaga kesinambungan antara pekerja dengan pekerjaan yang dilakukan sehingga didapatkan
“Zero Accident”.
U.U No.18/1999
Jasa Konstruksi
KEPPRES 80/2003
PENYELENGGARAAN Pedoman Pelaksanaan
P.P No.29/2000
Penyelengg Jakon K.3. KONSTRUKSI Pengadaan Barang/Jasa
P.P No.30/2000 Pemerintah
Penyelgg Pembinaan Jakon
Resiko K3
Perpaduan antara peluang dan frekuensi terjadinya K3 dg akibat yang
ditimbulkannya dalam kegiatan konstruksi.
Resiko Tinggi
Pekerjaan konstruksi yg pelaksanaannya berisiko membahayakan keselamatan
umum, harta benda, jiwa dan lingkungan serta terganggunya kegiatan konstruksi.
• Komitmen Pimpinan
• Peran serta seluruh personil di dalam implementasi K3 di lapangan
• Rencana penanganan Risiko K3 yang kemungkinan harus ditangani
• Pengawasan penyelenggaraan K3 di lapangan
• Tindakan perbaikan sistem penyelenggaraan K3
• Peningkatan Kesinambungan penerapan SMK3
Pasal 86
Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral Kesusilaan
c. Perlakuan Sesuai Harkat dan Martabat
Pasal 87
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem K3 yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
• Contoh APD