Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN

PESERTA DIDIK (KOGNITIF,


AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR)
- Kelompok 6 -

Anggota Kelompok:

DAVINA
JULIYAN DERA
SAFIRA AZZAHRA
Pengertian:

1.Kognitif

“Kognitif’’ adalah kemampuan berfikir pada manusia. Kemampuan berfikir atau kognitif ini dimiliki oleh seorang
anak semenjak dia dilahirkan. Bayi manusia yang baru lahir sudah mampu untuk menyimpan informasi yang berasal
dari penglihatan, pendengaran, dan informasi-informasi yang diserap oleh indra-indra lain.

2.Afektif

Kemampuan afektif yang harus dikembangkan pada seorang anak meliputi gerakangerakan ekspresif, dan sentakan
serta reaksi-reaksi vokal (jeritan, teriakan)

3.Psikomotorik

istilah motorik umumnya lebih dikenal dengan istilah psikomotor., tetapi dalam penelitian ini digunakan istilah
motorik dengan alasan; istilah psikomotor mengandung makna menyimpang dari yang dimaksud. Psikomotor
mengandung arti suatu gaib (jiwa) penggerak jasmaniah atau suatu dorongan metafisik bersifat abstrak, dan memiliki
kedudukan lebih tinggi dari motorik bahkan kognitif ataupun afektif.
Jenjang-jenjang:

KOGNITIF EFEKTIF PSIKOMOTORIK

Knowledge, Receving,Responding,Val Perception,Set,


Comprehension, uing,Organization,Charac Guided respons,
Application Analysis, tization Mechanisme,
Synthesis Complex overt
response,Adaptation,Orga
nization
Penertian:Karakteristik Perkembangan Kognitif, Afektif dan
Psikomotor
Kognitif g) Tahap falik (3-6 tahun)

a) 0 sampai dengan 2 tahun disebut sebagai periode kepandaian h) Tahap latensi (6-11 tahun)
sensori-motorik (sesorimotorik).
i) Tahap genital
b) Usia 2 sampai dengan 7 tahun disebut sebagai periode pikiran
operasional (pra operasional konkret) j) (11 tahun – dewasa)

c) Usia 7 sd.11 tahun disebut sebagai periode operasi-operasi Psikomotorik


berpikir konkret (operasional konkret)
k) Tahap gerakan refleks (0- 1 tahun)
d) Usia 11 tahun sampai dewasa disebut sebagai periode operasi
berpikir formal (operasional formal) l) Tahap gerakan permulaan (lahir-2 tahun)

Afektif m) Tahap gerakan dasar (2-7 tahun)

e) Tahap oral (0-1 tahun) n) Tahap gerakan keahlian (7-14 tahun)

f) Tahap anal (1-3 tahun) o) Tahap lifelong utilisasi (14 tahun sampai dewasa)
Penertian:

● a) Teori Taksonomi Bloom


● Taksonomi Bloom, yang dikenal sebagai Taksonomi Bloom Revisi, telah diperluas untuk
mencakup tiga domain utama: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sebagai tambahan
kepada enam tingkat dalam domain kognitif yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat
juga klasifikasi tujuan pembelajaran dalam dua domain lainnya.
● b) Teori Bruner
● Teori Bruner, yang dikembangkan oleh psikolog kognitif Jerome Bruner, menekankan
pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan yang mencakup aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Bruner menekankan bahwa pembelajaran efektif terjadi ketika siswa
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membuat koneksi antara
berbagai aspek pengetahuan.
“Materi pengembangan kemampuan peserta didik, yang meliputi aspek
kognitif, efektif, dan psikomotorik, bertujuan untuk memastikan pengembangan
yang holistik. Dengan fokus pada kognitif, siswa dapat meningkatkan
kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan mengolah informasi.
Sementara itu, pengembangan aspek efektif memperkuat keterampilan sosial,
emosional, dan nilai-nilai, seperti kepemimpinan dan empati. Di sisi lain,
pengembangan psikomotorik melibatkan pengembangan keterampilan fisik dan
koordinasi motorik. Dengan menyatukan ketiga aspek ini, kita dapat membantu
siswa tumbuh menjadi individu yang berdaya, cerdas secara emosional, dan
terampil dalam berbagai situasi’’

—Someone Famous

Anda mungkin juga menyukai