MANUSIA
Oleh:
Dr. Jan Prasetyo, SpKJ (K)
1
Definisi
Suatu proses perubahan sepanjang
tahun-tahun kehidupan–suatu progresi
dari bayi sampai usia lanjut
3
Pengetahuan mengenai perkembangan fisik,
psikososial, psikosexual, kognitif & moral pada
pelbagai fase daur kehidupan itu sangat penting
dan berguna bagi seorang psikiater dalam
praktek klinik :
5
Teori Perkembangan Kepribadian
menurut Freud
Prinsip-prinsip dasar
6
The importance of instinctual forces :
1. Vital instincts (Eros)
2. Sexual instincts (libido)
3. Aggressive instincts
4. Death instincts (Thanatos)
7
Teori Perkembangan Psikosexual
Anak
8
Libido terfokus pada bagian-bagian tubuh
tertentu pada waktu-waktu yang berbeda dalam
kehidupan. Pemuasan psikologik yang diperoleh
ditentukan dan bergantung pada ketegangan dan
perangsangan biologis yang timbul di bagian-
bagian tubuh yang terkait dengan fase
perkembangannya
18
The function of intelligence - fungsi
inteligentif melalui mana pembentukan
struktur-struktur kognitif dapat terjadi.
1. Adaptation
Assimilation (fitting new intellectual material into
existing cognitive structures)
Accommodation (the adjusting of the cognitive
structures to adapt to new information from the
environment)
2. Organization
The tendency to integrate the self and the world into
meaningful patterns of parts within a whole, as a
means of reducing complexity.
19
Skema Teori Piaget mengenai perkembangan kognitif :
Physical structures
- Reflexes All Cognitive Abilities
- Automatic behavior
- Brain & heaven system
Adaptation: Assimilation
Accommodation of external stimuli
Organization
I II III IV
20
21
Teori Perkembangan Moral
Kohlberg
Definisi moralitas.
Kemampuan untuk membedakan antara
benar/baik dan salah/buruk.
Meliputi :
1. kognisi : mengambil peran,
mempertimbangkan, mengambil keputusan.
2. afek : empati, kepedulian, altruism
3. perilaku :menolong orang lain, melawan
godaan, dsb.
22
Seseorang dikatakan mempunyai
nilai moral yang tinggi bila ia
• sadar dan mengerti akan kebutuhan
dan perasaan orang lain (cognition)
• Peduli dan dapat berempati dengan
orang lain (affective)
• Dapat melaksanakan kesadaran dan
kepeduliannya itu dalam berhubungan
dengan oran lain (behavior).
23
Defisiensi dalam salah satu dari ketiga dimensi
moral itu mengindikasikan adanya “less than
perfect moral character”
24
Kohlberg’s stages of moral development
Level I – Preconventional
• Stage 1. Punishment and obedience
orientation.
• Stage 2. Concern with satisfying own needs.
Level II – Conventional
• Stage 3. “good boy good girl” orientation.
• Stage 4. “law and order” orientation.
29
References
Ellis JR, Nowlis EA. Nursing, a human needs approach. 3rd ed.
Houghton Mifflin Co. : Boston, 1985
Erikson, H.Erik. Childhood and Society, 2nd Ed. W.W Norton and
Company Inc: New York, 1963
Erikson, H.Erik. Identity, Youth and Crisis. W.W. Norton and
Company Inc: New York, 1968
Kaplan HI, Sadock BJ, Greb JA. Human Development Throughout
the Life Cycle, Synopsis of Psychiatry, Behavioral Science, Clinical
Psychiatry, 7th Ed. Williams& Wilkins: 1994
Lind G, Hartmann HA, Wakenhut R. Moral Development and the
Social Environment, Lawrence Kohlberg’s Theory. Precedent
Publishing Inc: Chicago, Illinois 1985
Philips JL. The Origins of Intellect, Piaget’s Theory. Boise State
College, WH. Freeman and Company: San Francisco, 1969
Kaplan HI, Sadock BJ. Synopsis of psychiatry. 8th ed. Lippencott
Williams & Wilkins, 1998
Hughes FP, Noppe LD, Noppe IC. Child development. Prentice
Hall: New Jersey, 1996
30