Dimensi Mobil Barang
Dimensi Mobil Barang
2008
DASAR HUKUM
SARANA ANGKUTAN BARANG
Keterangan :
a. Tambahan peralatan (kaca spion, dll) tidak boleh menonjol keluar lebih dari 250 mm dari
body terluar
b. Lampu-lampu dipasangkan setangkup dan sama tinggi dan tidak lebih dari 1,25 mm diatas
tanah
c. Lampu dipasang tidak melebihi 400 m dari sisi terluar kendaraan.
d. Untuk kendaraan yang mempunyai lebar lebih dari 2100 mm harus dipasang 2 buah lampu
putih atau kuning di sisi kiri atas dan kanan atas.
REAR OVER HANG DAN DEPARTURE ANGLE
KENDARAAN BERMOTOR
Keterangan :
a. Rear over hang harus lebih kecil atau sama dengan 62,5 % x jarak sumbu (b)
b. Jarak Sumbu
c. Departure Angle diatas 8º diukur dari atas permukaan jalan
KETENTUAN TAMBAHAN
Sesuai dengan Surat Dirjen No. AJ.402/8/7/DRJD/08 tgl 31 Januari 2008
tentang Pembuatan Kendaraan Sesuai Peruntukkannya, bahwa landasan
kendaraan yang digunakan pada produksi karoseri harus sesuai dengan
peruntukkannya.
Sesuai dengan Surat Dirjen No. AJ.006/2/2/DRJD/2007 tgl 31 Agt 2007
tentang Pemasangan Pengarah Angin (Cab Roof Deflector), bahwa :
JBB
Dari manufaktur
JBI
Dephub
Jalan
MST (kapasitas
daya dukung jalan)
Departemen PU
PENETAPAN DAYA ANGKUT
(Lanjutan)
Keterangan : Besarnya JBI maksimum suatu kendaraan disamping dibatasi oleh kelas jalan yang dilalui juga dibatasi oleh JBB yang ditetapkan manufaktur
KELAS JALAN
12 TON
II 1.1
10 TON
II 16 TON
1.2
III 13 TON
II 22 TON
11.2
III 18 TON
HUBUNGAN KELAS JALAN, KONFIGURASI SUMBU,
dan JBI (JUMLAH BERAT YANG DIIZINKAN)
24 TON
II 1.22
21 TON
II 30 TON
1.1.22
III 25 TON
HUBUNGAN KELAS JALAN, KONFIGURASI SUMBU, dan
JBKI (JUMLAH BERAT KOMBINASI YANG DIIZINKAN)
- Untuk Kereta Tempelan -
26 TON
II 1.2 - 2
21 TON
II 42 TON
1.22 – 22
III 35 TON
II 45 TON
1.22 - 222
III 38 TON
HUBUNGAN KELAS JALAN, KONFIGURASI SUMBU, dan
JBKI (JUMLAH BERAT KOMBINASI YANG DIIZINKAN)
- Untuk Kereta Gandengan -
II 36 TON
1.2 + 2.2
III 28 TON
Sekian
&
Terima Kasih
website : www.hubdat.web.id
SABUK
Dasar Hukum
KESELAMATAN
- PP No. 44/1993
- Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 37/2002
- Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 85/2003
Tempat duduk yang wajib dilengkapi sabuk keselamatan
- pengemudi
- penumpang di samping pengemudi
Pemberlakuan penggunaan sabuk keselamatan
- paling lambat 5 November 2005 semua
kendaraan telah dilengkapi dengan sabuk
keselamatan
- efektif berlaku 5 Mei 2004
Denda maksimum Rp. 1.000.000,- bagi pengemudi dan penumpang
di samping pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan