PENGEMBANGAN MINAT BACA MASYARAKAT

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SDM DI LINGKUNGAN

DESA JATISARI MELALUI TAMAN BACA MASYARAKAT
KP. NAGRAK DESA JATISARI

DI SUSUN OLEH :
TARMINI (857527501)
MOCHAMMAD ADRIAWAN SUJANA (857532875)
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Tingkat literasi masyarakat berkorelasi positif dengan kualitas hidup dan
kemajuan bangsa. Namun, berdasarkan survei sejumlah lembaga, minat baca dan
tingkat literasi masyarakat Indonesia cukup memprihatinkan. Data yang
dikeluarkan Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2015,
indeks literasi atau tingkat membaca siswa Indonesia berada pada urutan ke-64
dari 76 negara. Data UNESCO tahun 2012, indeks minat baca masyarakat
Indonesia 0,001. Hal ini adalah kondisi yang sangat memprihatinkan

Literasi merupakan kunci utama dalam mengembangkan kapasitas individu dan

masyarakat. Namun, sayangnya, masih banyak komunitas yang mengalami
keterbatasan akses terhadap bahan bacaan, terutama di wilayah-wilayah pedesaan
atau kota-kota dengan tingkat ekonomi rendah.
 Table of contents
01
Konteks Sosial dan Pendidikan
Wayah Desa Jatisari memiliki tingkat literasi yang masih
rendah, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Faktor-faktor seperti keterbatasan ekonomi dan
kurangnya akses terhadap perpustakaan umum telah
menyebabkan rendahnya minat baca di kalangan
masyarakat.
Keterbatasan Akses terhadap
03
Bahan Bacaan
Banyak keluarga yang tidak mampu untuk
membeli buku atau memiliki akses terbatas terhadap
perpustakaan. Kondisi ini menjadi hambatan serius
dalam pengembangan literasi di kalangan anak-anak
dan remaja.
02
Statistik Literasi
Menurut data terbaru yang di dapat dari pihak
kelurahan , tingkat literasi di wilayah ini berada di
bawah rata-rata nasional. Hal ini memberikan gambaran
tentang tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan
pemahaman literasi dan keterampilan membaca.
04
Manfaat Literasi dan Bacaan
Pentingnya literasi tidak hanya terbatas pada
pencapaian akademis, tetapi juga mencakup
perkembangan kreativitas, pemikiran kritis, dan
kemampuan sosial. Dengan meningkatkan akses
terhadap bahan bacaan, kita dapat memberikan
kontribusi pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat
 PEMBAHASAN

Program TBM (Taman Bacaan Masyarakat) di desa merupakan inisiatif yang positif untuk meningkatkan
minat baca dan literasi masyarakat di tingkat lokal. Berikut adalah beberapa poin pemahaman dan
pembahasan terkait program TBM di desa:
1. Tujuan Program:
 Meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat desa.
 Memberikan akses mudah kepada warga desa untuk mengakses bahan bacaan.
 Memperluas pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa melalui literasi.
2. Manfaat Program TBM:
 Meningkatkan tingkat literasi masyarakat desa.
 Menyediakan sarana edukasi di luar lingkungan sekolah.
 Memperkaya pengetahuan dan wawasan masyarakat desa.
 Mendorong kreativitas dan pemikiran kritis melalui literasi.
3. Struktur dan Fasilitas TBM di Desa:

• Penetapan lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.

• Ketersediaan koleksi buku yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat.
• Fasilitas seperti meja, kursi, rak buku, dan area membaca yang nyaman
.
4. Partisipasi Masyarakat:

• Melibatkan aktif masyarakat desa dalam pengelolaan dan pemeliharaan

TBM.
• Mendorong partisipasi dalam kegiatan-kegiatan literasi, seperti diskusi
buku, pelatihan membaca, dan kegiatan kreatif lainnya.

5. Kerjasama dengan Pihak Terkait:

• Diperlukan kerjasama antara pemerintah desa, pihak sekolah,

perpustakaan, dan masyarakat setempat.
• Kemungkinan dukungan dari pihak swasta, lembaga nirlaba, atau donatur
untuk pengadaan buku dan peralatan TBM.
KESIMPULAN

Program TBM di desa memiliki peran penting dalam

meningkatkan tingkat literasi masyarakat. Dengan
menyediakan akses mudah terhadap bahan bacaan, program
ini dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca
dan menulis di kalangan penduduk desa.

Melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan dan

kegiatan TBM, program ini memberdayakan masyarakat
desa untuk mengambil peran dalam pendidikan dan
peningkatan literasi di komunitas mereka.