Anda di halaman 1dari 32

04

Modul ke:

Pengantar Akuntansi II
Fakultas
Bond Payable
Fakultas
Ekonomi Dan
Bisnis
Program Studi
Program Studi
S1 Akuntansi Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak
Letakkan foto Terbaik anda disini

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


Pembiayaan Perusahaan

Korporasi membiayai operasi mereka dengan


menggunakan sumber berikut:

1. Utang jangka pendek, seperti pembelian barang atau jasa yang


diperhitungkan
2. Utang jangka panjang, seperti menerbitkan obligasi atau wesel
bayar
3. Ekuitas, seperti menerbitkan saham biasa atau saham preferen

<
← MENU AKHIRI >

Obligasi (Bonds)

Obligasi adalah bentuk surat berharga

Obligasi mensyaratkan pembayaran bunga periodik (tahun,


semester, kuarter), dimana jumlah nominal akan dilunasi pada
saat jatuh tempo.

Sebagai kreditur korporasi, klaim pemegang obligasi atas aset


korporasi diutamakan dari pada pemegang saham.

<
← MENU AKHIRI >

Obligasi (Bonds)

Ilustrasi : Pengaruh pembiayaan jangka panjang, PT. Adelya sedang


mempertimbangkan rencana berikut untuk menerbitkan utang dan ekuitas.

Plan 1 Plan 2 Plan 3

Amount % Amount % Amount %

Menerbitkan 12% Bonds - - $2.000.000 50

Menerbitkan saham preferen, 9%,


dengan nilai nominal $50 - $2.000.000 50 $1.000.000 25

Menerbitkan saham biasa


dengan nilai nominal $10 $4.000.000 100 $2.000.000 50 $1.000.000 25

Jumlah Pembiayaan $4.000.000 100 $4.000.000 100 $4.000.000 100

<
← MENU AKHIRI >

Obilgasi (Bonds)
Setiap plan dalam mendanai beberapa operasi perusahaan dengan
menerbitkan saham biasa. Namun, persentase pembiayaan dengan saham
biasa bervariasi dari 100% (Plan 1) sampai 25% (plan 3). Dalam menentukan
di antara rencana pembiayaan, efek pada earning per share sering
dipertimbangkan.

Net Profit - Preference Dividends


Earning per share = ----------------------------------------------------
Number of Ordinary Shares Outstanding

Asumsi untuk PT. Adelya sebagai berikut:


1. Earning before interest and income tax adalah sebesar $800,000
2. The Tax rate 25%
3. Semua obligasi atau saham diterbitkan pada nilai nominalnya

Dampak dari rencana pembiayaan pada laba bersih dan EPS PT. Adelya dapat
terlihat berikut:
<
← MENU AKHIRI >

Obilgasi (Bonds)

Plan 1 Plan 2 Plan 3

12% Obligasi - - $2.000.000


Saham preferen, 9% nilai nominal $50 - $2.000.000 1.000.000
Saham biasa nilai nominal $10 $4.000.000 2.000.000 1.000.000
Total $4.000.000 $4.000.000 $4.000.000
Laba sebelum bunga dan pajak $800.000 $800.000 $800.000
penghasilan
Pengurangan bunga obligasi - - 240.000
Laba sebelum pajak penghasilan $800.000 $800.000 $560.000
Pengurangan pajak penghasilan 200.000 200.000 140.000
Laba bersih $600.000 $600.000 $420.000
Dividen saham preferen - 180.000 90.000
Dividen saham biasa yang tersedia $600.000 $420.000 $330.000
Jumlah saham biasa yang beredar 400.000 200.000 100.000
EPS saham biasa $1,5 $2,1 $3,3
<
← MENU AKHIRI >

Obilgasi (Bonds)

Tabel sebelumnya menunjukkan bahwa Plan 3 menghasilkan EPS tertinggi


pada saham biasa dan menjadi pilihan yang paling menarik bagi pemegang
saham biasa. Jika perkiraan penghasilan lebih dari $800.000, selisih antara
pendapatan per saham biasa dengan plan 1 dan 3 lebih besar.

Jika pendapatan yang lebih kecil terjadi, plan 1 dan 2 menjadi lebih menarik
bagi pemegang saham biasa. Ilustrasi berikut memperlihatkan dampak
terhadap EPS jika estimasi laba adalah $440.000.

<
← MENU AKHIRI >

Obilgasi (Bonds)

Plan 1 Plan 2 Plan 3

12% Obligasi - - $2.000.000


Saham preferen, 9% nilai nominal $50 - $2.000.000 1.000.000
Saham biasa nilai nominal $10 $4.000.000 2.000.000 1.000.000
Total $4.000.000 $4.000.000 $4.000.000
Laba sebelum bunga dan pajak penghasilan $440.000 $440.000 $440.000
Pengurangan bunga obligasi - - 240.000
Laba sebelum pajak penghasilan $440.000 $440.000 $200.000
Pengurangan pajak penghasilan 110.000 110.000 50.000
Laba bersih $330.000 $330.000 $150.000
Dividen saham preferen - 180.000 90.000
Dividen saham biasa yang tersedia $330.000 $150.000 $60.000
Jumlah saham biasa yang beredar 400.000 200.000 100.000
EPS saham biasa $0,825 $0,75 $0,6

<
← MENU AKHIRI >

Obligasi (Bonds)

Selain EPS, korporasi harus mempertimbangkan faktor lain dalam


menentukan rencana pembiayaannya. Misalnya, jika obligasi diterbitkan,
bunga dan nilai nominal obligasi pada saat jatuh tempo harus dibayar.
Jika pembayaran tidak dilakukan, pemegang obligasi dapat mengajukan
tuntutan pengadilan dan memaksa perusahaan tersebut untuk bangkrut.
Sebaliknya, perusahaan tidak diwajibkan membayar dividen pada saham
preferen atau saham biasa.

Klasifikasi instrumen keuangan yang diterbitkan oleh entitas pelapor


menjadi instrumen ekuitas atau kewajiban atau mana yang lebih
memiliki tantangan.

<
← MENU AKHIRI >

Karakteristik dan Terminologi Obligasi
Kontrak yang mendasari antara perusahaan yang menerbitkan obligasi dan
pemegang obligasi disebut obligasi indenture (Bond Indenture).

Callable Bond merupakan obligasi yang memberikan hak kepada emiten


untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi
tersebut.

Convertible Bond, yaitu obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham


perusahaan penerbit. Artinya pemegang obligasi ini memiliki hak jika
sewaktu-waktu ingin menukarkan obligasi yang dipegangnya dengan saham
perusahaan.

Exchangeable Bond, obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi


untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan
afiliasi milik penerbitnya.

<
← MENU AKHIRI >

HASIL PENERBITAN OBLIGASI
Ketika sebuah perusahaan menerbitkan obligasi, hasil yang diterima untuk
obligasi tergantung pada:

1. Jumlah nominal obligasi, yang merupakan


jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh
tempo
2. Tingkat bunga obligasi (The interest rate on the
bonds)
3. Tingkat bunga pasar (The market rate of
interest) untuk obligasi sejenis

Jumlah nominal dan tingkat bunga obligasi diidentifikasi dalam obligasi


indenture. Tingkat bunga yang harus dibayar pada jumlah nominal obligasi
disebut contract rate atau coupon rate.

<
← MENU AKHIRI >

HASIL PENERBITAN OBLIGASI
Tingkat bunga pasar biasa disebut tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga
yang ditentukan dari penjualan dan pembelian obligasi sejenis.

Tingkat bunga pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ekspektasi


investor terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan.

Dengan membandingkan tingkat bunga pasar dan kontrak, dapat ditentukan


apakah obligasi akan dijual lebih dari, kurang dari atau sama dengan nilai
nominalnya seperti berikut:

Market Rate = Contract Rate Selling price = Face Amount

Jika tingkat bunga pasar sama dengan tingkat bunga


kontrak maka obligasi akan dijual pada jumlah nominal.

<
← MENU AKHIRI >

HASIL PENERBITAN OBLIGASI
Less than $1.000

Market Rate > Contract Rate Selling price < Face Amount

Jika Tingkat Bunga Pasar (Market Rate) lebih besar dari Tingkat Bunga
kontrak (Contract Rate), Obligasi akan dijual kurang dari nilai nominalnya.

Nilai nominal (Face amount) kurang dari Harga Jual (Selling Price) disebut
Diskon (Discount).

Sebuah obligasi dijual dengan harga diskon karena pembeli tidak bersedia
membayar full face amount untuk contract rate yang lebih rendah dari
market rate.

<
← MENU AKHIRI >

HASIL PENERBITAN OBLIGASI
More than $1.000

Market Rate < Contract Rate Selling price > Face Amount

Jika tingkat bunga pasar kurang dari tingkat bunga kontrak, maka obligasi
akan terjual lebih tinggi daripada nilai nominalnya.

Harga jual obligasi lebih tinggi dar ijumlah nominal yang disebut
premium.

Obligasi dijual dengan harga premium karena pembeli bersedia


membayar lebih dari jumlah nominal obligasi yang tingkat kontraknya
lebih tinggi dari harga pasar.

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE

Obligasi dapat diterbitkan dengan nilai nominal, discount dan premium.

Bila obligasi tersebut diterbitkan kurang atau lebih dari jumlah nominalnya.
diskonto atau premium harus diamortisasi sepanjang umur obligasi.

Pada saat jatuh tempo, jumlah nominal harus dilunasi.

Dalam beberapa situasi, perusahaan dapat menukarkan obligasi sebelum


tanggal jatuh tempo dengan membeli kembali obligasi tersebut dari
investor.

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Obligasi diterbitkan pada nilai nominal

Dalam tingkat bunga pasar sama dengan tingkat bunga kontrak, obligasi akan
dijual untuk jumlah nominalnya. Ilustrasikan, asumsikan bahwa pada tanggal 1
januari 2016, PT Delya menerbitkan obligasi berikut ini:

Face amount $100.000

Contract rate of interest 12%

Interest paid semiannually on June 30 and Dec 31

Term of Bond 5 years

Market rate of interest 12%

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Selama contract rate of interest dan market rate of interest sama, obligasi
dijual pada nilai nominalnya. Jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi
adalah sebagai berikut:

January 1 Cash 100,000


Bonds Payable 100,000
(Issued $100.000 bods payable at face amount)

Setiap 6 bulan (pada 30 Juni dan 31 Desember) setelah obligasi


diterbitkan, bunga sebesar $6,000 ($100.000 x 12% x ½) dibayarkan. Jurnal
untuk mencatat pembayaran bunga adalah sebagai berikut:

June 30 Interest Expense 6,000


Cash 6,000
(Paid six months’ interest on bonds)
<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE

Pada saat jatuh tempo, pembayaran pokok sebesar $ 100.000 dicatat


sebagai berikut:

June 30 Bonds Payable 100,000


Cash 100,000
(Paid bond principal at maturity date)

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Obligasi Diterbitkan Pada Harga Discount

Jika tingkat bunga pasar lebih tinggi dari tingkat bunga kontrak, obligasi akan
dijual kurang dari jumlah nominalnya. Hal ini karena investor tidak bersedia
membayar jumlah nominal untuk obligasi yang memiliki tingkat bunga
kontrak lebih rendah dari tingkat bunga yang dapat mereka peroleh pada
obligasi sejenis (market rate).

Ilustrasi, asumsi bahwa pada tanggal 1 Januari 2016, PT Elandra menerbitkan


obligasi sebagai berikut:
Face amount $100.000
Contract rate of interest 12%

Interest paid semiannually on June 30 and Dec 31

Term of Bond 5 years

Market rate of interest 13%

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Karena tingkat bunga kontrak kurang dari tingkat bunga pasar, obligasi akan
terjual kurang dari jumlah nominalnya. Dengan asumsi obligasi tersebut dijual
seharga $96,406, maka jurnal pencatatan penerbitan obligasi tersebut adalah
sebagai berikut:

January 1 Cash 96,406


Discount on Bonds Payable 3,594
Bonds Payable 100,000
(Issued $100.000 bods payable at discount)

Jumlah sebesar $96,406 adalah jumlah yang investor bersedia membayar


obligasi yang memiliki tingkat bunga kontrak lebih rendah (12%) dari pada
tingkat pasar (13%). Diskonnya adalah cara pasar menyesuaikan tingkat kontrak
bunga dengan tingkat bunga pasar yang lebih tinggi.

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Akun, Discount on Bonds Payable, merupakan akun kontrak dari Bonds
Payable dan memiliki saldo normal pada posisi debit. Akun ini dikurangi dari
Bonds Payable untuk menentukan nilai tercatat (atau nilai buku) Bonds
Payable.

Amortisasi Diskon Obligasi (Bond Discount)

Bond Discount harus diamortisasi dengan beban bunga selama masa


obligasi. Jurnal untu mencatatnya adalah sebagai berikut

Interest Expense xxxx


Discount on Bonds Payable Xxxx

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Pencatatan jurnal dapat dilakukan setiap tahun sebagai pencatatan jurnal
penyesuaian, atau dapat dikombinasikan dengan pembayaran bunga semiannual.
Dalam kasus terakhir, pencatatan jurnal akan menjadi seperti berikut

Interest Expense xxxx


Discount on Bonds Payable xxxx
Cash (amount of semiannual interest) xxxx

Dua metode perhitungan amortisasi dari Bond Discount adalah


1. Straight-line Method
2. Effective interest rate method, kadang disebut The interest method

Metode suku bunga efektif (effective interest rate) diwajibkan oleh prinsip
akuntansi yang berlaku umum, metode garis lurus dapat digunakan jika hasilnya
tidak berbeda secara signifikan dari metode bunga efektif.
<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Metode garis lurus memberikan amortisasi dalam jumlah yang sama
setiap periode. Sebagai ilustrasi, amortisasi Bond Discount PT. Elandra
sebesar $ 3.594 dihitung di bawah ini

Discount on Bond Payable $3,594

Term of Bonds 5 years

Semiannual amortization ($3,594/10 periods) $359,40

Pencatatan jurnal untuk pembayaran bunga dan amortisasi dari bond


discount yang pertama adalah sebagai berikut:

Interest Expense 6,359.40


Discount on Bonds Payable 359.40
Cash 6,000.00
(Paid semiannual interest and amortizing
1/10 of bond discount)

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE

Jurnal dibuat pada setiap tanggal pembayaran bunga. Dengan demikian,


jumlah biaya bunga setengah tahunan untuk obligasi tersebut ($ 6.359,40)
tetap sama selama masa obligasi.

Efek dari amortisasi diskon adalah untuk meningkatkan biaya bunga dari
$6.000 menjadi $6.359,40 pada setiap tanggal pembayaran bunga per
semester. Akibatnya, ini meningkatkan tingkat kontrak bunga dari 12%
menjadi tingkat bunga yang mendekati tingkat pasar sebesar 13%. Selain
itu, karena diskon diamortisasi, nilai tercatat obligasi akan meningkat
sampai sama dengan jumlah nominal obligasi pada tanggal jatuh tempo.

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Obligasi Diterbitkan Pada Harga Premium

Jika tingkat bunga pasar kurang dari tingkat bunga kontrak, obligasi akan
dijual lebih dari jumlah nominalnya. Ini karena investor bersedia membayar
lebih untuk obligasi yang membayar tingkat bunga kontrak lebih tinggi
daripada suku bunga yang dapat mereka peroleh pada obligasi sejenis
(market rate).

Ilustrasi, asumsi bahwa pada tanggal 1 Januari 2016, PT. Tiara Wijaya
menerbitkan obligasi sebagai berikut:

Face amount $100.000


Contract rate of interest 12%
Interest paid semiannually on June 30 and Dec 31
Term of Bond 5 years
Market rate of interest 11%
<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Karena tingkat bunga kontrak lebih dari tingkat bunga pasar, obligasi akan
dijual lebih dari jumlah nominalnya. Dengan asumsi obligasi tersebut dijual
seharga $ 103.769, maka jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi adalah
sebagai berikut:

January 1 Cash 100,000


Bonds Payable 100.000
Premium on Bonds Payable 3,769
(Issued $100.000 bods payable at premium)

Jumlah $3,769 adalah jumlah tambahan investor bersedia membayar untuk obligasi
yang memiliki tingkat bunga kontrak yang lebih tinggi (12%) dari tingkat bunga pasar
(11%). Premi adalah cara pasar menyesuaikan tingkat bunga kontrak dengan tingkat
bunga pasar yang lebih rendah.
Akun Premium on Bonds Payable, memiliki saldo normal pada sisi kredit. Hal ini
ditambahkan ke Bonds Payable untuk menentukan nilai tercatat (atau nilai buku) dari
Bonds Payable. Jadi, jumlah tercatat Bonds Payable adalah $ 103.769 ($ 100.000 + $
3,769).
<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Amortisasi Premium Obligasi (Bond Premium)

Seperti diskon obligasi, premi obligasi harus diamortisasi sepanjang masa


obligasi. Amortisasi dapat dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
atau metode suku bunga efektif. jurnal amortisasi premi obligasi ditunjukkan di
bawah ini:

Premium on Bonds Payable xxxx


Interest Expense Xxxx

Pencatatan jurnal dapat dilakukan setiap tahun sebagai pencatatan jurnal


penyesuaian, atau dapat dikombinasikan dengan pembayaran bunga
semiannual. Dalam kasus terakhir, pencatatan jurnal akan menjadi seperti
berikut
<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE
Interest Expense xxxx
Premium on Bonds Payable xxxx
Cash (amount of semiannual interest) Xxxx

Sebagai ilustrasi, amortisasi premi sebesar $ 3.769 dihitung dengan


menggunakan metode garis lurus seperti yang ditunjukkan di bawah ini

Interest Expense 5,623,10


Premium on Bonds Payable 376,90
Cash 6,000.00
(Paid semiannual interest and amortizing 1/10 of bond
premium)

<
← MENU AKHIRI >

AKUNTANSI BONDS PAYABLE

Pencatatan jurnal dibuat pada setiap tanggal pembayaran bunga.


Dengan demikian, jumlah biaya bunga per semester ($5,623,10)
pada obligasi tetap sama selama masa obligasi.

Efek dari amortisasi premi adalah untuk mengurangi beban bunga


dari $ 6.000 menjadi $ 5.623,10. Akibatnya, ini menurunkan tingkat
bunga dari 12% menjadi tingkat bunga yang mendekati tingkat
pasar 11%. Selain itu, karena premi diamortisasi, nilai tercatat
obligasi akan turun sampai setara dengan jumlah nominal obligasi
pada tanggal jatuh tempo.

<
← MENU AKHIRI >

<
← MENU AKHIRI >

1. Jerry J. Weygandt, Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso,
“Financial Accounting (IFRS Version)”, 2015, John Wiley &
Sons Publishing
2. Standar Akuntansi ETAP
3. Ikatan Akuntansi Indonesia (2019). Standar Akuntansi
Keuangan per 1 Juni 2019 (SAK)

<
← MENU AKHIRI >

Terima Kasih
Terima Kasih
Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak

Anda mungkin juga menyukai