Actors and Interactions in Business Models 8
Actors and Interactions in Business Models 8
Models
Informasi tentang para pelaku yang relevan dan
interaksi mereka dalam penciptaan nilai proses
merupakan komponen penting dari model bisnis
(Timmers 1998; Gordijin dan Akkermans 2001).
Informasi ini menjadi dasar untuk manajemen
hubungan dalam jaringan multi-aktor (Bruijn et
al.2008)
Pelaku dalam Model Bisnis Pelanggan
Berfokus pada kebutuhan pelanggan sangat penting dalam manajemen strategis. Pemenuhan
kebutuhan pelanggan melalui konsep pemasaran, teknologi, dan organisasi, bentuk disebut
manajemen hubungan pelanggan oleh karena :
1. mempertimbangkan pelanggan sebagai pelaku merupakan syarat penting untuk sukses saat
merancang model bisnis
2. konsep pelanggan aktif harus diterapkan, karena secara modern model bisnis pelanggan seringkali
tidak hanya penerima manfaat yang pasif tetapi juga peserta dalam penciptaan nilai IKEA
3. Lakukan keadilan terhadap kepentingan khusus pelanggan saat merancang bisnis model,
klasifikasi konseptual pelanggan diperlukan.
4. Pelanggan perusahaan bukan merupakan kelompok yang homogen
individual external stakeholders
Customer groups as a market typology. Source: Wirtz (2010b, 2018b )
Criteria for the customer segmentation. Source: Meffert et al. (2019)
Berhubungan dengan Peraturan
pemerintah
Pelaku dalam Model
Bisnis Regulasi -Penyiaran TV Swasta dan TV
Pemerintah Publik tentang waktu untuk iklan
- CSR
Mitra Konstelasi Nilaimemiliki pengaruh strategis pada
model bisnis yang utuh karena mereka berpartisipasi
dalam penciptaan nilai kolektif
Perusahaan mitra dapat bertindak sebagai koordinator, pemasok,
distributor, atau partner umum tergantung pada fungsinya dalam
konstelasi nilai (Vanhaverbeke dan Cloodt 2006).
Pelaku dalam Model Koordinator mengatur dan mengoperasikan model bisnis
BisnisMitra konstelasi nilai dan memainkan peran sentral dalam
Konstelasi Nilai jaringan penciptaan nilai melalui hubungan pengelolaan.
Pemasok menyediakan porsi sumber daya dan juga pengetahuan
yang diperlukan, sementara distributor menyediakan akses ke
pelanggan.
pengelolaan
- Proposisi nilai sentral model bisnis perlu dirumuskan
terlebih dahulu.
-misi yang berfungsi sebagai orientasi umum untuk
mengembangkan model bisnis dan aspek kompetitifnya
- Model jaringan menggambarkan jaringan model bisnis dan
konstelasi nilai mitra.
Komponen Pelanggan dan Pasar
model pelanggan
-Penawaran perusahaan dalam bentuk produk dan layanan khusus kelompok target
-Segmentasi pelanggan yang sesuai dan hubungan pelanggan yang disesuaikan pengelolaan
-Penggunaan dan orientasi saluran pemasaran juga ditentukan