Anda di halaman 1dari 22

POLITIK HUKUM

HUKUM INVESTASI
DAN OTONOMI DAERAH OLEH
Dr. RUMAINUR, S.H M.H

1
POLITIK HUKUM INVESTASI

 Pasal 33 UUD 1945

1. Azas kekeluargaan.
2. Cabang produksi yg penting dikuasai
negara.
3. Penguasaan tsb utk kemakmuran
rakyat.
4. Dihindari Free Fight Liberalisme.
5. Pelaku usaha : Koperasi,Swasta,BUMN.

2
POLITIK PINTU TERBUKA

 Membuka perdagangan bebas dg negara maju


 Mengundang modal asing.
 Meminta bantuan teknis dibidang teknologi dan
birokrasi.
 Hutang luar negeri.
 Membuka komunikasi kultural dg dunia luar.

3
POLITIK PINTU TERBUKA

 Perubahan komitmen dlm penyelenggaraan


pemerintahan.
 Pergeseran paradigma dari sentralistik menjadi
desentralistik.
 Pergeseran model hukum : dari Teknokratis Struktural
ke Humanis Partisipatoris.

4
TUJUAN OTONOMI DAERAH

 Peningkatan kesejahteraan masyarakat.


 Peningkatan pelayanan publik.
 Peningkatan daya saing daerah.

5
ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT CONCURENT
(Mutlak Urusan (Urusan Bersama Pusat,Provinsi
Pusat) dan Kab./Kota)

HANKAM PILIHAN WAJIB


OPTIMAL OBLIGATORY(Pelay
MONETER
an Dasar
YUSTISI Contoh :
Pertanian,ind Contoh :
POLITIK LUAR
ustri,perdaga Kesehatan,pendidikan,li
NEGERI
ngan,pariwisa ngan hidup,pekerjaan
AGAMA ta,kelautan dll umum,perhubungan
6
ESENSI OTONOMI

 Pembagian kewenangan.
 Mendekatkan negara dg stake holders.
 Efektivikasi demokrasi lokal ( responsivitas dan
partisipasi)

Masyarakat Cerdas.
Masyarakat Sehat.
Masyarakat makmur

7
URUSAN WAJIB PEMDA

1. Perencanaan dan Pengendalian


Pembangunan.
2. Perencanaan, pemanfaatan dan
pengawasan tata ruang.
3. Penyelenggaraan Ketertiban Umum
dan ketentraman.
4. Penyediaan sarana dan prasarana
umum.
5. Penanganan Bidang Kesehatan.
6. Penyelenggaraan pendidikan dan
alokasi SDM potensial.
8
Lanjutan
URUSAN WAJIB PEMDA
7. Penanggulangan masalah sosial.
8. Pelayanan bidang ketenaga kerjaan.
9. Fasilitasi pengembangan UKM.
10. Pengendalian lingkungan hidup.
11. Pelayanan pertanahan.
12. Pelayanan Kependudukan dan
Catatan Sipil
13. Pelayanan administrasi.
14. Pelayanan administrasi penanaman
modal.
9
URUSAN PEMDA YG BERSIFAT
PILIHAN

 Urusan Pemerintahan yang secara


nyata ada dan berpotensi utk
meningkatan kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan kondisi,
kekhasan dan potensi unggulan
daerah.
 Contohnya: bidang
pertambangan,perikanan,
pariwisata,pertanian,perkebunan,
kehutanan.
10
PENGEMBANGAN PERANGKAT HUKUM
EKONOMI DALAM INVESTASI

 Terdapat banyak pilihan :


1. Model Liberal Kapitalis.
2. Model Sosialis.
3. Model Humanis Patisipatoris.

 Pola Pengelolaan Ekonomi Indonesia.


1. Sektor Ekonomi Rakyat.(SER).
2. Sektor Ekonomi Konglomerat.(SEK).
11
INVESTASI DI INDONESIA

Investasi di Indonesia dapat dilaksanakan dalam bentuk :

1. Penaman Modal Dalam Negeri(PMDN).


2. Penanaman Modal Asing (PMA).
3. JOINT VENTURE PMDN dan PMA.

12
PENANAMAN MODAL
DALAM NEGERI
 Modal 100% dari WNI.
 Dilakukan di Indonesia.
 Bersifat terus menerus dan tetap.
 Tunduk dengan hukum Indonesia.

13
JOINT VENTURE

 Modalnya berupa gabungan PMA dan PMDN.


 Didirikan di Indonesia.
 Tunduk pada hukum Indonesia.

14
PENANAMAN MODAL ASING

1. Modal berasal dari luar negeri.


2. Penanaman modal langsung.
3. Didirikan di Indonesia dan tunduk
pada hukum Indonesia.
4. Risiko ditanggung secara langsung
oleh pemilik modal.
5. Modal asing adalah : alat
pembayaran luar negeri, alat
perusahaan, hasil perusahaan yg tdk
ditransfer ke luar negeri tetapi
dipergunakan utk pembiayaan
perusahaan di Indonesia

15
PENANAMAN MODAL ASING

 Pada awal orde baru dirasakan adanya keterbatasan


teknologi, ketrampilan, kemampuan manajemen dan
dana.
 Pemerintah membuka investasi asing melalui UU No.1
Th.1967 ttg PMA.
 PMA hanya sgb pelengkap.??????

16
BIDANG PMA

 PMA secara penguasaan penuh.


 PMA kerja sama dg modal nasional.
 Bidang bidang yg tertutup utk penguasaan penuh
PMA:
1. Pelabuhan.
2. Transmisi dan listrik.
3. Telekomunikasi.
4. Pelayaran.
5. Penerbangan.
6. Air minum.
7. Kereta api.
8. Pembangkit tenaga atom.
9. Media massa.
17
KEBIJAKAN DALAM PMA

 Bentuk Badan Usaha : PT.


 Jangka waktu maksimal 30 tahun.
 Hak atas tanah : HGB, HGU dan Hak
Pakai.
 Tenaga Kerja : PMA bebas menentukan
Direksi.
 Dibolehkan memakai tenaga kerja
asing,tetapi hrs melibatkan tenaga
kerja Indonesia.
 Nasionalisasi : Jika kepentingan
nasioanal menghendaki.
18
TEORI PMA

Dalam menelaah Penanaman Modal Asing dpt


digunakan teori :
 Hubungan kerja sama : Dalam investasi PMA dpt
dilaksanakan krn adanya kerjasama yg saling
menguntungakan dlm posisi yg sederajat.
 Hubungan kurang seimbang (ketergatungan) :
Teori Dependencia : PMA terjadi karena salah
satu pihak lebih dominan shg pihak lain menjadi
tergantung pd PMA.

19
EFEK NEGATIF OTONOMI DAERAH
THD INVESTASI
 PEREKRUTAN TENAGA KERJA :
 banyak daerah mensyaratkan perekrutan tenaga
lokal yg tdk memenuhi kualifikasi.
 KERJA SAMA ANTAR DAERAH :
 tdkada kerjasama dan standarisasi peraturan
daerah.
 EKONOMI BIAYA TINGGI :
 banyak pungutan dan pajak daerah yang membebani
investor.
 TUMPANG TINDIH KEWENANGAN :
 tidakjelas kewenangan perijinan investasi oleh
Pusat, Provinsi atau Kab/Kotamadya.
20
STRATEGI MENARIK INVESTOR
 Kesempatan,kemitraan dan keamanan.
 Kompetisi sehat dan transparan.
 Memangkas ekonomi biaya tinggi.
 Aturan yg pro pasar.
 Menghapus monopoli.
 Prosedur izin cepat dan satu pintu.
 Menghormati kontrak.
 Kebijakan investasi yang jelas.
 Koordinasi antar sektor dan daerah.
 Penentuan tarif berdasarkan kondisi ekonomi.
 Penegakan hukum.
21
Terima kasih

22

Anda mungkin juga menyukai