10 Politik HK Investasi Otda
10 Politik HK Investasi Otda
HUKUM INVESTASI
DAN OTONOMI DAERAH OLEH
Dr. RUMAINUR, S.H M.H
1
POLITIK HUKUM INVESTASI
1. Azas kekeluargaan.
2. Cabang produksi yg penting dikuasai
negara.
3. Penguasaan tsb utk kemakmuran
rakyat.
4. Dihindari Free Fight Liberalisme.
5. Pelaku usaha : Koperasi,Swasta,BUMN.
2
POLITIK PINTU TERBUKA
3
POLITIK PINTU TERBUKA
4
TUJUAN OTONOMI DAERAH
5
ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT CONCURENT
(Mutlak Urusan (Urusan Bersama Pusat,Provinsi
Pusat) dan Kab./Kota)
Pembagian kewenangan.
Mendekatkan negara dg stake holders.
Efektivikasi demokrasi lokal ( responsivitas dan
partisipasi)
Masyarakat Cerdas.
Masyarakat Sehat.
Masyarakat makmur
7
URUSAN WAJIB PEMDA
12
PENANAMAN MODAL
DALAM NEGERI
Modal 100% dari WNI.
Dilakukan di Indonesia.
Bersifat terus menerus dan tetap.
Tunduk dengan hukum Indonesia.
13
JOINT VENTURE
14
PENANAMAN MODAL ASING
15
PENANAMAN MODAL ASING
16
BIDANG PMA
19
EFEK NEGATIF OTONOMI DAERAH
THD INVESTASI
PEREKRUTAN TENAGA KERJA :
banyak daerah mensyaratkan perekrutan tenaga
lokal yg tdk memenuhi kualifikasi.
KERJA SAMA ANTAR DAERAH :
tdkada kerjasama dan standarisasi peraturan
daerah.
EKONOMI BIAYA TINGGI :
banyak pungutan dan pajak daerah yang membebani
investor.
TUMPANG TINDIH KEWENANGAN :
tidakjelas kewenangan perijinan investasi oleh
Pusat, Provinsi atau Kab/Kotamadya.
20
STRATEGI MENARIK INVESTOR
Kesempatan,kemitraan dan keamanan.
Kompetisi sehat dan transparan.
Memangkas ekonomi biaya tinggi.
Aturan yg pro pasar.
Menghapus monopoli.
Prosedur izin cepat dan satu pintu.
Menghormati kontrak.
Kebijakan investasi yang jelas.
Koordinasi antar sektor dan daerah.
Penentuan tarif berdasarkan kondisi ekonomi.
Penegakan hukum.
21
Terima kasih
22