Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI SESI 2

1. Administrasi publik membangun fasilitas-fasilitas seperti taman rekreasi, lapangan olahraga atau sarana-
sarana lain yang diperlukan publik. Uraikanlah fungsi administrasi publik dan berikan contohnya!
2. Uraikanlah apa yang dimaksud dengan kekhususan administrasi publik.

Selamat Pagi….
Ijin menjawab Pak….
1) Fungsi Administrasi Sebagai Berikut :
1. Tradisional
Fungsi tradisional merupakan fungsi utama dari administrasi publik, yang setidaknya mencakup
hubungan luar negeri, ketertiban dalam negeri, pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum,
perpajakan, dan kesejahteraan umum.
2. Pembangunan Bangsa
Fungsi pembangunan bangsa merupakan bagian dari pada adanya fungsi administrasi publik yang
bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa di tengah kehidupan dalam
masyarakat Indonesia yang sangat heterogen .seperti menggunakan Bahasa Indonesia yang benar,
melestariakan budaya bangsa dan mencintai produk- produk dalam Negeri
3. Manajemen Ekonomi
Permasalahan ekonomi juga menjadi tanggung jawab dari administrasi publik dan tidak dapat
diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta. Dalam hal ini administrasi publik bisa memiliki peran
langsung maupun dalam pembuatan regulasi.seperti penetapan Lembaga pengawas pasar
keberadaan institusi ini sebagai regulator atau pengawasdalam prosesmekanismme pasar terutama
mengontrol harga dan para pealku pasar ( faud,2016).
4. Kesejahteraan Sosial
Untuk meningkatkan kesejahteraan dalam keteraturan sosial, Pemerintah harus campur tangan dalam
mewujudkannya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan masyarakat seperti;
pelayanan kesehatan, kesejahteraan sosial, jaminan sosial, dan perumahan umum.
5. Kontrol Lingkungan
Salah satu bentuk kontrol lingkungan adalah menjaga kelestarian alam. Untuk mencegah terjadinya
kerusakan lingkungan sebagai akibat adanya eksploitasi alam, maka perlu dilakukan fungsi kontrol
lingkungan seperti, riset dan pengembangan, konservasi, tata kota, dan kontrol lingkungan.
6. Hak Asasi Manusia
Negara yang memiliki ladasan tatanan dalam pemaknaan demokrasi haruslah terwujudnya sikap
melayani dan melindungi publik secara adil. Beberapa fungsi HAM tersebut mencakup perlindungan
HAM, privasi, dan pengendalian penduduk. Seperti Keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan
keluarga

2) Kekhususan Administrasi Publik : Caiden ( 1982 : 14 – 16 ) mengemukakan tujuh Khekhususan administrasi


Publik yang terdiri dari :
1. Kehadiran Administrasi Publik tak bisa di hindari
Organisasi-organisasi sosial lainnya dapat dibuat dan dihapus setiap waktu, tetapi administrasi publik
tidak. Kehadiran atau eksistensi administrasi publik sama dengan eksistensi negara. Selama negara
masih ada, maka administrasi publik pun tetap ada. Karena itu, selama Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) masih ada, maka tetap ada pula Sistem Administrasi Publik Indonesia.
penyelenggaraan administrasi publik adalah penting untuk kehidupan masyarakat dan eksistensi
bangsa. Mereka yang bekerja dalam administrasi publik, khususnya pegawai negeri, mempunyai
kewajiban untuk menyelesaikan tugas-tugasnya demi kepentingan dan pelayanan publik, karena
mereka adalah pelayan publik. Bahkan sejak mereka diangkat sebagai pegawai negeri wajib
mengucapkan sumpah, yang intinya mereka akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur dan
mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Mereka juga
bersumpah akan setia kepada konstitusi dan NKRI.
2. Administrasi Publik Mengharuskan Kepatuhan
administrasi publik adalah satu-satunya organisasi yang memiliki monopoli kekuasaan memaksa. Bagi
organisasi lain untuk bisa menegakkan legalitasnya, mereka harus menggunakan mekanisme
administrasi publik, yang berupa antara lain: lembaga-lembaga peradilan, sistem kepolisian, dan
penjara. Misalnya, seorang karyawan perusahaan swasta menyelewengkan uang perusahaannya, maka
perusahaan tidak dapat menyekapnya sendiri, tetapi ia menyerahkan urusan penyelewengan
karyawannya kepada mekanisme administrasi publik, untuk diperiksa, diadili, dan jika terbukti
kesalahannya, yang bersangkutan akan dipenjara
3. Administrasi Publik mempunyai Prioritas
Sebagai konsekuensinya, administrasi publik harus membuat prioritas. Misalnya, dalam kerangka
strategi pembangunan bangsa, sektor ekonomi yang harus diutamakan, sementara sektor-sektor
lainnya, seperti sektor politik, sektor budaya, dan sektor hankam dirancang untuk mendukung
keberhasilan pembangunan ekonomi. Dalam sektor ekonomi itu sendiri ada bidang yang diutamakan,
misalnya bidang pertanian dan industri kecil, dengan harapan dampak keberhasilan pembangunan
bidang pertanian dan industri kecil akan berdampak positif terhadap pertumbuhan industri yang
berorientasi ekspor.
4. Administrasi Publik mempunyai kekecualian
administrasi publik mempunyai kewajiban untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. Kewajiban ini
ditunaikan oleh administrasi publik dengan cam menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat dasar
sampai perguruan tinggi Pada umumnya untuk mengikuti pendidikan negeri, setiap peserta didik
diharuskan membayar iuran setiap bulan. Tetapi bagi orang tua mereka yang termasuk kategori miskin
atau anggota Veteran RI, peserta didik yang bersangkutan dibebaskan dari pembayaran juran.
Kebijakan rumah sakit pemerintah yang tidak menarik biaya bagi Pasien rawat inap yang berasal dari
kelompok miskin, sedangkan pasien-pasien lain harus membayar, merupakan contoh lain dari
kekhususan administrasi publik dilihat dari sudut pengecualian.
5. Manajemen Puncak Administrasi Publik adalah Politik
Pemerintah pula yang menetapkan harga dasar gabah, mengizinkan pendirian organisasi sosial,
menentukan pendirian pusat budaya dan kesenian, serta mengatur ketertiban. Semua contoh ini
menunjukkan pengaruh pemerintah terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, kebudayaan dan
keamanan. Keputusan pemerintah terhadap persoalan ini lebih banyak dipandang sebagai keputusan
politik. Tetapi kibat luasnya pengaruh pemerintah, maka tidak ada satu lembaga yang demikian peka
terhadap tekanan politik kecuali administrasi publik. Semua negara demokrasi mengenal tiga lembaga
pemerintahan, yakni: legislative, eksekutif dan Yudikatif. Negara yang mengikuti paham Demokrasi
Leberal , meletakan esekutif di bawah kontrol, kendali atau pengawasan legislatif. Mengikuti paham
demikian, maka administrasi publik harus bertanggung jawab kepada lembaga legislatif yang pada
hakikatnya merupakan institusi politik. Pola hubungan ini berlaku baik di tingkat pemerintahan pusat
maupun pemerintahan daerah. Maka benar yang dikatakan Caiden (1982) bahwa majikan administrasi
publik adalah politik.
6. Penampilan Administrasi Publik sulit di ukur
pandangan mengenai berhasil-gagalnya administrasi publik dan baik- buruknya kinerja administrasi
publik sangat ditentukan kriteria yang dipergunakan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja
administrasi publik. Kesulitan dalam mengukur kinerja administrasi publik, nampaknya berasal dari dua
sebab pokok:
1. adanya warna politik pada kegiatan administrasi publik:
2. luasnya objek kegiatan administrasi publik yang tidak selalu menggunakan ukuran-ukuran objektif-
ekonomis.
7. Lebih banyak harapan yang diletakan pada Administrasi Publik
Sekalipun di atas dikatakan bahwa tidak ada ukuran yang pasti dalam menilai penampilan dan
keberhasilan administrasi publik, dan ada ketidakmampuan administrasi publik untuk memuaskan
semua pihak, namun publik atau rakyat tetap menaruh harapan yang besar pada administrasi publik.
Harapan ini tidak terbatas pada hal-hal yang berskala besar, seperti penanganan bencana alam atau
pembangunan bandar udara dan pusat pembangkit tenaga listrik, tetapi juga hal-hal yang mungkin
dipandang "kecil" seperti persoalan sehari-hari penduduk. Lihat contoh tentang abon berikut. Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan hasil temuannya bahwa ada lima merek abon
(dendeng sapi) ternyata terbukti mengandung DNA babi. Akibatnya para pemesan di Jakarta
mengembalikan sejumlah pesanan yang sudah mereka terima Pengumuman BPOM tersebut
mempunyai dampak besar sekali terhadap usaha dendeng dan abon di daerah-daerah, yakni
mengakibatkan jumlah produk merosot.Hukum harusnya diterapkan kesemua orang, Pandangan ini
relevan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum 2009 untuk memilih calon anggota legislatif, mulai dari
tingkat Po (DPR-RI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sampai ke tingkat daerah DPRD Propinsi
dan Kabupaten/Kota) yang diselenggarakan pada 9 April 2009, Sekalipun secara umum PEMILU
berjalan lancar dan tanpa gejolak sosial yang berarti, un carut-marutnya (kekisruhan) Daftar Pemilih
Tetap (DPT) membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikritik sangat keras. Sebagian organisasi
kemasyarakatan seperti Dewan Perubahan Nasional, Lingkar Madani, Institut Hijau dan KONTRAS
myatakan bahwa pelaksanaan PEMILU yang carut-marut telah menghilangkan hak kitusional sebagian
warga negara. Karena itu mereka berharap pemerintah segera myelesaikannya, sekalipun menurut UU
yang bertanggung jawab seharusnya KPU shagai penyelenggara PEMILU (Kompas, 16 April 2009).
Akhimya, para pejabat publik seharusnya bersikap optimistik dan bersemangat mereka adalah penguat
keyakinan akan adanya kehidupan esok yang lebih cerah. Orang ya menginginkan administrator publik
mendemonstrasikan kepemimpinannya dan secara umum memiliki rasa tanggung jawab yang lebih
besar dari pada orang biasa .itulah serangkaian harapan-harapan kepada administrasi publik yang
senantiasa memenuhi pikiran setiap anggota masyarakat.

Terimakasih

Sumber dari : ADPU4130/ MODUL 2 2.13

Anda mungkin juga menyukai