Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN DAN SIMULASI

BISNIS
TRIA MEISYA AZITI S.P,M.M
MENYIAPKAN EXIT STRATEGY
 Bisnis yang baru didirikan atau dijalankan menghadapi resiko besar
untuk gagal, yang artinya bisnis tersebut gagal membangun
eksistensinya di pasar serta tidak dapat mengakumulasi keuntungan
yang dapat menjamin keberlanjutan bisnisnya
 Beberapa faktor yang mendorong perusahaan memutuskan untuk
menghentikan bisnis, yaitu:
1. Perusahaan tidak mampu memperoleh pendapatan yang lebih
tinggi dari biaya perusahaan
2. Perusahaan mampu memperoleh keuntungan,namun besarnya
keuntungan masih dibawah rata-rata sesama perusahaan dalam
industri
3. Perusahaan mampu memperoleh keuntungan diatas rata- rata
industri, tetapi pemilik perusahaan melihat ada bidang bisnis lain
yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar dari bisnis
perusahaan saat ini
EXIT STRATEGY
 Exit strategy dikenal di bidang entrepreneurship dan
strategic management
 Exit strategy merupakan cara melakukan transisi
kepemilikan perusahaan ke perusahaan lainnya atau
transisi investasi ke investor lainnya
 Contoh lainnya adalah pengambilalihan manajemen atau
pengambilalihan karyawan
ALASAN KENAPA HARUS
MERENCANAKAN EXIT STRATEGY
 Investor lain ingin mengumpulkan uang. Jika investor
tidak mendapatkan keuntungan dari investasinya maka
ada kemungkinan dai menjual perusahaan atau saham
yang dimiliki.
 Perkembangan bisnis. Wirausahawan menyukai seni
memulai bisnis.
 Idealnya exit strategy sudah disetujui para perintis bisnis
sebelum investasi dari luar masuk
 Exit strategy yang baik adalah yang sesuai dengan
karakteristik bisnis dan pasar
 Exit strategy dapat meningkatkan profitabilitas bisnis
KEUNTUNGAN EXIT STRATEGY
1. Melindungi nilai bisnis yang sudah dibangun
2. Menciptakan kemudahan proses transisi
3. Menghasilkan potensi pendapatan yang berasal dari
pengunduran diri
4. Meningkatkan nilai masa depan bisnis
5. Mengurangi potensi beban pajak
6. Menciptakan arah strategik bagi pertumbuhan bisnis
PILIHAN EXIT STRATEGY
 LIKUIDASI
 MERGER

 AKUISISI

 DIBIARKAN MATI APA ADANYA

 MENJUAL KEPADA KELUARGA/ TEMAN DEKAT

 MENJUAL KEPADA MANAJER/ KARYAWAN


LIKUIDASI
 Likuidasi berarti menjual semua aset yang dimiliki sesuai
dengan harga pasar.
 Menggunakan hasil penjualan untuk membayar gaji
karyawan dan utang yang dimiliki
 Keuntungan :

1. Mudah dan alami

2. Tidak memerlukan negoisasi

3. Tidak ada konflik transfer kepemilikan


o Kerugian :
1. Kerugian dalam menjual aset perusahaan

2. Menurunkan reputasi wirausahawan

3. Konflik dengan shareholders


MARGER
 Terkadang dua bisnis bisa menciptakan nilai lebih jika bergabung
menjadi satu perusahaan
 Pengggabungan tersebut dapat memberikan peluang, salah satunya
meningkatkan keberadaan dalam industri atau pangsa pasar
 Dengan peluang tersebut marger sebagai exit strategy bisa menjadi
pilihan
 Keuntungan :
 Pemilik bisa langsung keluar dari bisnis sepenuhnya
 Kerugian :
 Pemilik juga bisa ada diperusahaan sebelum keluar sepenuhnya
dalam posisi manajemen
 Bertanggung jawab terhadap hutang perusahaan
 Harga penjualan lebih rendah daripada akuisisi
AKUISISI
 Perusahaan lain mungkin ingin mengakuisi bisnis anda dan
mengembangkannya
 Jika memilih strategy ini maka dipastikan harga penawaran sesuai
dengan nilai bisnis nya
 Jika memilih perusahaan akuisisi dengan bijak, maka nilai bisnis
akan melebihi yang sudah di perkirakan sebelumnya
 Keuntungan :
 Pemilik bisa langsung keluar langsung dari bisnis sepenuhnya
 Kerugian :
 Pemilik juga bisa ada di perusahaan sebelum keluar sepenuhnya
dalam posisi manajemen
 Bertanggung jawab terhadap hutang perusahaan
 Harga penjualan lebih rendan dari pada listing(perjanjian jual beli)
DIBIARKAN MATI APA ADANYA
(LET IT RUN DRY)
 Biasanya dilakukan pada bisnis kecil seperti perusahaan
perseorangan
 Pastikan telah memenuhi hutang perusahaan

 Setelah itu baru bisa dengan mudah menutup bisnis dan


menglikuidasi aset yang tersisa
MENJUAL KEPADA KELUARGA/ TEMAN DEKAT

 Wirausahawan dapat menjual bisnis kepada teman dekat


 Hal ini memberikan keuntungan karena teman dekat
memahami perjuangan anda dalam mendirikan bisnis
 Pemilik baru pasti dipercaya dapat meneruskan warisan
atau nilah- nilai yang sudah dibangun sebelumnya
 Teman terdekat atau yang berminat dapat berasal dari
konsumen, karyawan,anak,atau anggita keluarga
MENJUAL KEPADA MANAJER/
KARYAWAN
 Pembeli bisnis tidak hanya berasal dari lingkungan
eksternal perusahaan, tetapi juga dapat berasal dari
internal perusahaan seperti karyawan atau manejer
 Karyawan atau manajer akan mungkin tertarik kepada
perusahaan
 Negosiasikan dengan karyawan atau manajer sehingga
mereka tertarik untuk membeli perusahaan dengan win-
win solution
 Strategi ESOP (Employee Share Ownership Plan)yaitu
saham bagi karyawan sehingga mereka dapat
mengakuisisi kepemilikan perusahaan
PILIHAN EXIT STRATEGY
Opsi Exit Strategy Kegiatan Utama Isu- Isu Utama
Menjual Perusahaan -Memperkuat positioning strategik dan -Kehilangan kebebasan
(Trade Sale) atau keuangan perusahaan - Bergantung pada siklus pasar marger
- Segera melakukan cash- out & akuisisi integrasi manajemen,
karyawan,enterpreneur

Buyout (MBO &ESOP) -Menahan kebebasan perusahaan -Berpotensi menurunkan tingkat valuasi
- kinerja memengaruhi insentif lebih rendah dibandingkan dengan
manajemen dan karyawan menjual perusahaan
-Segera melakukan cash-out -Proses transaksi kompleks
-Beban utang bergantung pada leverge
permasalahaan agen

Meningkatkan aliran kas (cash flow) -Menjaga kepemilikan perusahaan -Berpengaruh terhadap potensi
-Memiliki pengaruhi kecil terhadap pertumbuhan dan persaingan
perusahaan -Menggandakan pajak pengahasilan
MEMILIH EXIT STRATEGY TERBAIK
 Exit strategy yang terbaik adalah yang sesuai dengan
bisnis dan tujuan perusahaan
 Jika alasan untuk mendapatkan uang, maka exit strategy
terbaik adalah dengan menjual di pasar terbuka atau
kepada bisnis / pengusaha lainnya
 Jika memilih bisnis untuk mengembangkan usaha maka
exit strategy yang sesuai adalah menjual perusahaan
kepada manajer / karyawan
 Apapun pemilihan exit strategy harus diperhitungkan dari
awal mana yang terbaik dan sesuai dengan exit strategy
yang dipilih
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
KETIKA MEMILIH EXIT STRATEGY
 Kebutuhan likuidasi
Pemilik bisnis melihat likuidasi sebagai jalan untuk
merapu keuntungan dari hasil kerja keras dan
meningkatkan likuiditas pribadi. Pertimbangkan baik-
buruk dan perbedaan jumlah keuntungan yang diperoleh
untuk setiap pilihan exit strategy
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
KETIKA MEMILIH EXIT STRATEGY

 Potensi masa depan bisnis


Jika masih melihat peluang pertumbuhan yang baik dari
bisnis, maka exit strategy yang dipilih adalah dengan
tetap mempertahnkan kepemilikan atau pengelolaan
manajemen
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
KETIKA MEMILIH EXIT STRATEGY
 Kondisi pasar
Lakukan penilaian permintaan pasar terhadap produk
atau jasa yang bisnis anda hasilkan. Ini akan
memberikan masukan terhadap pemilihan exit strategy
dan informasi kepada stakeholder untuk menentukan
waktu yang tepat keluar dari bisnis

Anda mungkin juga menyukai