Strategi spin-off ini biasanya dilakukan ketika tax benefit signifikan dan
tidak ada kebutuhan untuk raise proceeds.
Split-Off
Pada strategi split-off, perusahaan membagikan paling tidak 80 persen
dari subsidiary melalui tax-free exchange offer, shareholders dapat
memilih untuk menukar saham parent dengan saham subsidiary, atau
tetap memegang saham parent. Tidak ada cash yang diperoleh, tetapi
jumlah shares outstanding dikurangi.
Selain adanya potensi book loss pada saat disposition, ada paling tidak 3
alasan untuk menjual asset yang underperforming atau noncore: