Anda di halaman 1dari 7

TEORI AKUNTANSI

TUGAS BESAR 2
Air Asia Indonesia, Tbk

Disusun Oleh:
Siti Anisah
( 43217120003 )

Dosen Pembimbing:
Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2020
Saldo Laba

Saldo laba atau retained earning adalah laba yang ditahan perusahaan sehingga tidak
dibagikan kepada pemegang saham. Laba yang ditahan adalah laba baik berupa tunai
maupun dividen dengan tujuan tertentu yang mana bisa digunakan untuk berbagai kegiatan
atau kebijakan yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan di periode selanjutnya.
Selain itu, retain earning juga bisa diartikan sebagai laba bersih yang akan diputar kembali
sehingga tidak dibagikan kepada pemegang saham alias shareholder. 
Retain earning biasanya juga laba yang berasal dari berbagai kegiatan operasional atau
non-operasional perusahaan di mana bisa digunakan sebagai modal perusahaan. Jumlah
dana dari laba ditahan ini pada akhirnya akan menjadi ekuitas perusahaan dan digunakan
sebagaimana mestinya berdasarkan kebijakan direksi dan kesepakatan pemegang saham
utama.

Sesuai dengan pengertiannya, retain earning digunakan sebagai tambahan modal bagi
perusahaan. Mengapa perusahaan harus menahan saldo laba dan menjadikannya modal
usaha tambahan? Ada lima alasan dasar yang mendukung aktivitas tersebut yang mana
menjadi fungsi utama dari laba ditahan, yaitu pengembangan usaha, pembayaran hutang,
investasi, stabilisasi perusahaan, serta mendukung kegiatan operasional perusahaan.  

1. Sebagai Pengembangan Usaha

Salah satu fungsi dari saldo laba atau retained earning adalah sebagai pengembangan
usaha. Laba ditahan akan digunakan sebagai modal (capital expenditure) untuk berbelanja
keperluan usaha.

2. Sebagai Modal Membayar Hutang

Perusahaan biasanya akan memanfaatkan saldo laba untuk membayar hutang jangka
panjang seperti hutang hipotik dan hutang obligasi. Selain itu, pembayaran hutang menjadi
salah satu prioritas untuk menghindari bunga hutang yang tinggi melalui modal dari laba
ditahan.

202 TEORI AKUNTANSI PSAK 25 dan PSAK 8


0
2 Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt
3. Sebagai Modal untuk Menstabilkan Perusahaan

Perusahaan dengan modal yang tidak terlalu besar bisa menggunakan laba ditahan sebagai
modal jaga-jaga dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu. Itulah mengapa,
saldo laba sangat bermanfaat untuk menstabilkan kondisi perusahaan khususnya dalam segi
permodalan.

4. Sebagai Modal Investasi

Modal tambahan dari laba ditahan tidak mengendap justru berkembang melalui kegiatan
investasi perusahaan. Tak sedikit perusahaan yang memanfaatkan laba ditahan sebagai
modal investasi karena membuat perputaran kas perusahaan menjadi lebih efektif dan
produktif.

5. Sebagai Pendukung Kegiatan Operasional 

Sebagai penunjang kegiatan operasional perusahaan. Beberapa di antaranya adalah untuk


membayar tagihan listrik, air, sewa gudang, dan keperluan lainnya. Modal juga bahkan bisa
digunakan untuk perbaikan mesin, memberikan bonus, tunjangan atau gaji pegawai demi
meningkatkan etos kerja karyawan.

Saham

Saham adalah surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan perusahaan sekaligus
instrumen investasi. Ada beberapa jenis saham yang wajib diketahui sebelum memutuskan
investasi, terutama perlu diketahui investor pemula.

Dari pembagian saham berdasarkan hak tagih atau klaim, cara peralihan, dan kinerja
perdagangan, berikut ini jenis-jenis saham dan penjelasannya.

 Saham biasa (common stock)

Saham biasa (common stock) adalah jenis saham dengan hak klaim yang didasarkan
pada laba atau rugi yang diperoleh perusahaan atau emiten.

202 TEORI AKUNTANSI PSAK 25 dan PSAK 8


0
3 Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt
 Saham preferen (preferred stock)

Saham preferen (preferred stock) adalah jenis saham yang mendapat bagian hasil
tetap dan mendapat prioritas utama dari hasil penjualan aset kalau perusahaan
bangkrut.

Saham preferen juga punya ciri-ciri sebagai berikut.

Mendapat prioritas lebih dahulu dalam pemberian dividen.

Gak punya hak suara.

Punya pengaruh di manajemen atas pencalonan pengurus.

Punya hak terima pembayaran senilai nominal saham setelah kewajiban dilunasi
seandainya perusahaan dibubarkan.

 Saham atas unjuk (bearer stock)

Saham atas unjuk (bearer stock) adalah saham yang nama pemiliknya gak dituliskan
supaya gampang dipindahtangankan dari satu investor ke investor lainnya.

 Saham atas nama (registered stock)

Saham atas nama (registered stock) adalah jenis saham yang nama pemiliknya tertulis
secara jelas dan peralihannya harus lewat prosedur tertentu.

 Blue chip stock

Saham blue chip (blue chip stock) adalah jenis saham biasa dengan kapitalisasi
pasar ≥ Rp 10 triliun. Umumnya saham blue chip menjadi penggerak dalam indeks
industri sejenis, bahkan indeks keseluruhan.

 Income stock

Income stock adalah jenis saham dengan pembayaran dividen lebih tinggi


dibandingkan rata-rata dividen yang dibayarkan tahun sebelumnya.

202 TEORI AKUNTANSI PSAK 25 dan PSAK 8


0
4 Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt
 Growth stock

Growth stock adalah jenis saham dengan pertumbuhan pendapatan yang tinggi dalam
lingkup sektor atau industri sejenis.

 Speculative stock

Speculative stock adalah jenis saham yang mana perusahaan atau emiten meraih
penghasilan yang tidak stabil dari tahun ke tahun, tetapi berpeluang memperoleh lebih
tinggi di masa mendatang walaupun gak pasti.

 Counter Cyclical stock

Counter cyclical stock adalah jenis saham yang gak terlalu terdampak keadaan
ekonomi makro ataupun bisnis secara umum. 

Deviden Saham

Dalam akuntansi dividen ialah keuntungan atau laba yang didapatkan oleh pemilik saham
berasal dari untungnya perusahaan ketika menjalani sebuah usaha selama satu periode.
Namun perlu diketahui, tidak semua keuntungan perusahaan tersebut dibagi dalam dividen,
yang pada nantinya akan digunakan kembali oleh pihaknya sebagai modal ekspansi untuk
membuat usahanya menjadi lebih besar.

Biasanya, perusahaan memiliki beberapa acuan saat akan melakukan pembayaran dividen.
Besar kecilnya pembayaran diputuskan oleh pemegang saham dengan melakukan RUPS
(Rapat Umum Pemegang Saham). Dividen sendiri terbagi menjadi beberapa jenis,
diantaranya adalah Cash Dividend, Stock Dividend, Property Dividend, Skrip Dividend dan
Liquidating Dividend

202 TEORI AKUNTANSI PSAK 25 dan PSAK 8


0
5 Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt
Pembahasan

202 TEORI AKUNTANSI PSAK 25 dan PSAK 8


0
6 Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt
DAFTAR PUSTAKA

https://ukirama.com/en/blogs/pengertian-fungsi-dan-pengelompokan-saldo-laba-retained-
earning#:~:text=Secara%20sederhana%2C%20saldo%20laba%20atau,tidak%20dibagikan
%20kepada%20pemegang%20saham.&text=Selain%20itu%2C%20retain%20earning
%20juga,kepada%20pemegang%20saham%20alias%20shareholder.

https://lifepal.co.id/media/jenis-saham-di-pasaran-untuk-investor-pemula/

https://www.merdeka.com/trending/dividen-adalah-pembagian-laba-pada-pemegang-saham-
ini-jenis-dan-cara-perhitungannyakln.html#:~:text=Merdeka.com%20%2D%20Dividen
%20pembagian,yang%20tersedia%20dan%20ditahan%20perusahaan.

202 TEORI AKUNTANSI PSAK 25 dan PSAK 8


0
7 Deni Syachrudin, SE., M.S.Ak., Akt

Anda mungkin juga menyukai