Anda di halaman 1dari 25

SEMEN

1
Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa


akan mampu :
• Mahasiswa dapat menjelaskan bahan
pembuat dan proses pembuatan Semen
Portland

2
Outline Materi

• Fungsi Semen
• Proses Pembuatan Semen
• Komposisi Semen
• Pengikatan Semen

3
FUNGSI SEMEN

The cement and water form a paste that


hardens and bonds the aggregates
together

4
Semen Hidrolis vs Non Hidrolis

• Semen Non Hidrolis yang tidak dapat


mengikat atau mengeras di dalam air,
contohnya kapur.
• Semen Hidrolis yang mempunyai
kemampuan untuk mnegikat dan mengeras
di dalam air, contohnya kapur
hidrolik, semen portland, dll.
• Semen Hidrolis yang paling penting
adalah Portland Semen
5
SEMEN PORTLAND

6
SEMEN PORTLAND

• Portland cement was named for the Isle of


Portland, a peninsula in the English
Channel where it was first produced in the
1800's.
• Since that time, a number of
developments and improvements have
been made in the production process and
cement properties.

7
PEMBUATAN SEMEN PORTLAND

• The production process for portland cement


first involves grinding limestone or chalk
and alumina and silica from shale or clay.
• The raw materials are proportioned, mixed,
and then burned in large rotary kilns at
approximately 2500°F until partially fused
into marble-sized masses known as clinker.
• After the clinker cools, gypsum is added,
and both materials are ground into a fine
powder which is portland cement.

8
PEMBUATAN SEMEN PORTLAND

9
ROTARY KILN

10
PEMBUATAN SEMEN

• Penambangan di QUARRY
• Pemecahan di CRUSHING PLANT
• Penggilingan (blending)
• Pencampuran Bahan-Bahan
• Pembakaran (CLin)
• Penggilingan Kembali hasil pembakaran
• Penambahan bahan Tambahan (gipsum)
• Pengepakan (packing plant)

11
PROSES BASAH DAN PROSES KERING

• Pembuatan Semen Portland dengan


proses basah  Pencampuran dan
penghalusan bahan baku dilakukan dalam
kondisi basah

• Pembuatan Semen Portland dengan


proses kering  pemcampuran dan
penghalusan bahan baku dilakukan tanpa
menambahkan air.
12
PROSES BASAH vs KERING

13
PROSES PEMBUATAN SEMEN

14
BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN

15
SENYAWA-SENYAWA SEMEN

16
HIDRASI

17
HIDRASI

18
HIDRASI

Persenyawaan Air dengan semen tidak terjadi pada


waktu yang singkat. Derajat pengerasan tersebut
dipengaruhi oleh
- Susunan senyawa semen
- Kehalusan Butir Semen
- Jumlah Air yang dicampur

Persenyawaan air dan semen akan mengeluarkan panas

19
PANAS HIDRASI

20
SIFAT-SIFAT FISIK SEMEN

• Kehalusan butir
• Berat jenis dan berat isi
• Waktu Pengerasan Semen (waktu
pengikatan awal/innitial setting time
dan waktu pengikatan akhir/final
setting time)
• Kekekalan bentuk

21
TIPE-TIPE SEMEN

Tipe Semen Keterangan


Semen Portland yang dalam penggunaanya tidak
Tipe I memerlukan persyaratan khusus seperti jenis-jenis
lainnya
Semen Portland yang dalam penggunaanya memerlukan
Tipe II ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi
sedang
Semen Portland yang dalam penggunaanya memerlukan
Tipe III kekuatan awal yang tinggi dalam fase permulaan
setelah pengikatan
Semen Portland yang dalam penggunaanya memerlukan
Tipe IV
panas hidrasi yang rendah
Semen Portland yang dalam penggunaanya memerlukan
Tipe V
ketahanan yang tinggi terhadap sulfat
22
KOMPOSISI SEMEN

23
FAKTOR AIR SEMEN

• Banyaknya air yang digunakan selama


proses hidrasi akan mempengaruhi
kekuatan beton
• JIka air terlalu banyak, maka air
akan membuat rongga-rongga di beton
• Jika air terlalu sedikit, maka akan
mneyebabkan kelecakan atau kemudahan
pelaksanaan tidak tercapai
• Faktor Air Semen (FAS) adalah berat
air dibagi dengan berat semen
24
FAKTOR AIR SEMEN

25

Anda mungkin juga menyukai