PENGUJIAN SEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
b. Berat Jenisnya
Semen Portland dalam keadaan membatu mempunyai berat jenis
yang berlainan, tergantung kadar kapurnya dan ketelitian waktu
pembuatannya. Umumnya antara 3,12 - 3,25.
c. Pengikatan
Tepung semen Portland yang dicampur dengan air hingga menjadi
seperti bubur, akan menjadi keras dalam waktu yang tertentu.
Pembatasan ini merupakan reaksi antara senyawa-senyawa semen
dengan air yang menyebabkan adanya daya pengikat dan adanya
proses pengerasan semen. Reaksi hidrasi merupakan reaksi
pengikatan air secara kimia dengan suatu senyawa, hingga
terbentuk senyawa hidrat berupa kristal , misalnya alumina
trikalsium bereaksi cepat sekali dengan air membentuk hidrat dari
senyawa tersebut :
3CaO.Al2O3 + 6H2O---3CaO.A12O3.61-120.
Reaksi hidrolika ialah suatu reaksi pemecahan garam dengan air
menjadi asam dan basa.
MUTU
KEHALUSAN
S-325 S-400 S-475 S-550 S-S
1. Sisa diatas ayakan 0,09 mm
20 25 10 7 5
(%) maks
2. Luas muka (cm 2 /gr), minimum 2000 2400 2600 2800 3000
INTRODUKSI TEORI
Rumus-rumus yang digunakan dalam pengujian semen Portland yaitu
sebagai berikut :
1. Berat Isi
Syarat : 1,25 – 1,5 ton/m3
G 2 G 1
B1 = gr/cm3
V
Dimana :
G1 = Berat gelas ukur kosong ( gr )
G2 = Berat gelas ukur + semen (gr )
V = Volume semen (ml)
2. Berat Jenis
Syarat : 3,12 - 3,25 ton/m3
G4
Bj = xd
V2 - V1
Dimana
G4 = Berat sample semen (gr)
BI 1 BI 2
Berat isi rata-rata = =
2
= 1,148 gr /cm3
Syarat : 1,25 – 1,5 ton/m3
Kesimpulan : Berat isi lepas semen Portland tidak memenuhi syarat.
b. Padat
1. Berat gelas ukur kosong : 189,600 gr dan 183,000 gr
2. Volume gelas ukur : 602,880 cm3 dan 602,880 cm3
3. Berat gelas ukur + semen : 930,000 gr dan 1060,500 gr
BI1 = = 1,228 gr /cm3
BI1 BI 2
Berat isi rata-rata = =
2
= 1,342 gr /cm3
Syarat : 1,25 – 1,5 ton/m3
Kesimpulan : Berat isi padat semen Portland memenuhi syarat.
2.2 Pengujian Berat Jenis
= 2,00 gr/ml
Syarat : 3,12 – 3,25 t/m3
Kesimpulan : berat jenis semen Portland tidak memenuhi syarat.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian yang dilakukan kami menyimpulkan sebagai berikut :
a. Berat isi
Syarat = 1,25 – 1,5 ton/m3
Berat isi lepas = 1,148 gr/cm3
Berat isi padat = 1,342 gr/cm3
Jadi, berat isi lepas tidak memenuhi syarat dan berat isi padat memenuhi
syarat.
b. Pengujian berat jenis
Syarat = 3,12 – 3,25 ton/m3
Hasil pengujian berat jenis semen = 2,00 gr/ml
Jadi, pengujian berat jenis semen tidak memenuhi syarat karena semen
sudah dalam keadaan terbuka sehingga lembab.
3.2. SARAN
Dalam pengujian yang kami lakukan masih sederhana dan mungkin
kurang teliti, baik dalam pengamatan maupun dalam pengambilan sampel.