Anda di halaman 1dari 12

SENAM NIFAS

DISUSUN OLEH : DEBI


OKTARIA
NPM : 2205041157337
TINJAUAN Tanggal Pengkajian : 17 Maret
KASUS 2024
Pukul : 10.00 wib

A. Identitas

 Nama Klien : Ny.”L” Nama Suami : Tn. “A”


 Umur : 27 Th Umur :29 Thn
 Suku : Sunda Suku : sunda
 Agama : Islam Agama : Islam
 Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Buruh
 Alamat : Cigading
B. Data Subjektif

Ibu mengatakan Pegal- pegal dan nyeri perut bagian


bawah,
Ibu mengatakan ini nifas hari ke 4
C. Data Objektif

Pemeriksaan fisik
Kesadaran : composmentis, keadaan umum baik
Berat Badan : 56 kg
Tinggi Badan:155 cm
Tekanan Darah : 110/70
Nadi :86x/menit
Respirasi :20x/menit
Suhu :36,7 ºC
a) Muka : simetris tidak oedema
b) Mata :Konjungtiva merah muda, sclera putih
c) Hidung : tidak serumen , tidak ada polip
d) Mulut : tidak ada kelainan, gigi tidak berlubang tidak ada caries dan tidak ada
stomatitis
e) Telinga : simetris tidak ada serumen
f) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
g) Payudara : simetris, tidak ada kemerahan, putting menonjol
h) Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi
i) TFU : Pertengahan pusat dan symphisis, Kontraksi : Baik
j) Genetalia eksterna
Perdarahan :5 cc
lochea : sanguinolenta
Luka perineum : ada luka jahitan derajat 2
Varices : tidak ada
Oedema : Tidk ada
h) Payudara : tidak teraba bendungan asi, asi sudah keluar
i) Ekstremitas : Oedem: Tidak ada, Homan’s sign : Tidak ada
D. ASSESMENT

P2A0 post partum 4 hari


E. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent, ibu bersedia melakukan senam nifas
2. Memberitahu dan menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan, yaitu KU baik, Berat
Badan:56kg, Tinggi Badan:155cm,Tekanan Darah: 110/70 mmHg, Nadi:86x/menit,
Respirasi:20x/menit, Suhu:36,7 ºC, LILA:25 cm, TFU: Pertengahan pusat dan symphisis,
Perdarahan :5 cc, Lochea: Sanguinolenta, ibu mengerti dan memahami.
3. Menjelaskan manfaat senam nifas, yaitu menguatkan otot-otot vagina,menguatkan otot-
otot perut,menguatkan otot di sekitar liang senggama,dan menguatkan otot- otot pada
dasar panggul, ibu mengetahui dan mengerti.
4. Menyiapkan perlengkapan yang digunakan senam nifas, yaitu matras.
5. Melakukan senam nifas
6. Melakukan penguatan perut, tidur terlentang dengan lutut ditekuk serta kedua tangan di
perut untuk menahan tarik nafas dalam dari hidung usahakan rongga dada tetap dan
rongga perut mengembang tahan 3 – 5 detik keluarkan udara perlahan- lahan dengan
menggunakan otot – otot perut lakukan sebanyak 10 kali. ibu mengerti dan mengikuti.
7. Melakukan kombinasi pernafasan perut dengan pengerutan panggul sambil menarik nafas
dalam kerutkan sekitar anus dengan pinggang mendatar pada tempat tidur tahan 3 – 5
detik keluarkan udara perlahan – lahan dorong dengan kekuatan perut dan bokong,
lakukan sebanyak 10 kali. ibu mengerti dan mengikuti.
8. Menggapai lutut sambil menarik nafas dalam tarik dagu ke arah dada sambil
mengeluarkan udara angkat kepala dan bahu perlahan – lahan regangkan tangan sampai
menyentuh lutut tubuh boleh di angkat sekitar 15 – 20 cm perlahan- lahan kepala dan bahu
diturunkan seperti posisi semula, lakukan sebanyak 10 kali, ibu mengerti dan mengikuti.
9. Latihan penguatan pinggang, pertahankan bahu tetap lurus telapak kaki tetap
dan secara perlahan – lahan putar lutut hingga menyentuh sisi kanan tempat
tidur, pertahankan gerakan yang halus, kembali ke posisi semula dan istirahat,
lakukan gerakan 10 kali, ibu mengerti dan mengikuti.
10. Memutar satu lutut pertahankan bahu tetap datar secara perlahan – lahan putar
lutut kiri sampai menyentuh sisi kanan tempat tidur dan kembali ke posisi
semula, ganti posisi kaki sentuh sisi kiri tempat tidur dengan menggunakan
lutut sebelah kanan lalu kembali ke posisi semula dan istirahat lakukan gerakan
ini sebanyak 10 kali, ibu mengerti dan mengikuti.
11. Memutar tungkai, pertahankan bahu tetap datar secara perlahan – lahan
tungkai kiri di angkat dalam keadaan lurus dan putar sampai menyentuh sisi
kanan tempat tidur, lalu kembali ke posisi semula, ulangi gerakan kedua dengan
menggunakan kaki kanan sehingga menyentuh sisi kiri tempat tidur, lakukan
sebanyak 10 kali, ibu mengerti dan mengikuti.
12. Posisi telungkup, tidur dengan posisi telungkup dengan kaki lurus posisi ini
dapat membantu mengembalikan rahimdalam posisi normal dan dapat
mencegah kekakuan pada punggung dan bokong.ibu mengerti dan mengikuti.
13. Merapikan alat, alat sudah dirapikan
14. Melakukan pendokumentasian, data pasien dan hasil tindakan sudah d catat
dibuku register.
Pembahasan
 Berdasarkan kasus di atas seorang ibu bernama Ny. L usia 27 tahun,
melakukan senam nifas di PMB Bd. Delly Handayani, S.ST pada
tanggal 17 maret 2024.Ibu mengatakan pegal-pegal dan nyeri bagian
perut bagian bawah. Dalam hasil pemeriksaan didapatkan KU baik,
kesadaran composmentis, TD 110/70 nadi 86, RR 20, suhu 36,7 ºC, tfu
pertengahan pusat dan shimfisis, perdarahan 5 cc, lochea
sanguinolenta, kontraksi baik.
 Asuhan yang diberikan pada Ny. R meliputi pemberian penjelasan
tentang apa yang ibu rasakan saat ini, Hampir seluruh perempuan akan
mengalami pegal-pegal setelah proses melahirkan. Perubahan drastis
pada tubuh maupun posisi melahirkan tertentu normal memunculkan
efek sakit punggung atau pegal-pegal di bagian tubuh lainnya. Untuk
membantu mengurangi pegal dan nyeri otot setelah melahirkan
salahsatunya ibu dapat diberikan latihan senam nifas. (Kevin Adrian,
2019). ).
KESIMPULAN

3. Pada data analisa yang didapatkan pada data


1. Pengkajian data subjektif Ny. L subjektif dan objektif dapat dissimpulkan bahwa
yaitu ibu merasa pegal-pegal dan Ny. L usia 27 tahun dengan P1A0 post partum 4
nyeri bagian perut bagian bawah. hari.ibu mengatakan pegal-pegal dan nyeri perut
bagian bawah. Maka hal ini sesuai dengan teori,
Dengan demikian data subjektif Setelah melahirkan, uterus akan melakukan
yang dikaji telah sesuai dengan teori kontraksi, hal ini harus terjadi untuk mencegah
pada acuan varney. perdarahan pasca persalinan. Kontraksi ini
2. Pada data objektif didaptakan pada didorong oleh hormon oksitosin, yang
pemeriksaan umum, fisik dan tanda- dikeluarkan dari kelenjar hipofisis ibu. Kontraksi
uterus ini seringkali dirasakan tidak nyaman, dan
tanda vital ibu normal dengan kadang sampai nyeri, selain hal itu selama
demikian data objektif yang dikaji kehamilan dan proses persalinan otot2 perut dan
telah sesuai dengan teori pada acuan panggul bagian bawah mengalami peregangan.
varney
Hampir seluruh perempuan akan mengalami pegal-
pegal setelah proses melahirkan. Perubahan drastis
pada tubuh maupun posisi melahirkan tertentu
normal memunculkan efek sakit punggung atau
pegal-pegal di bagian tubuh lainnya. Untuk
membantu mengurangi pegal dan nyeri otot setelah
melahirkan salahsatunya ibu dapat diberikan
latihan senam nifas. (Kevin Adrian, 2019).

Anda mungkin juga menyukai