Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL THINKING

DALAM ASUHAN KEBIDANAN


PERSALINAN

DOSEN PENGAMPU : BEBASKITA GINTING, SSiT, MPH


PRESENTED BY :

CITRA ARINI SIMANJUNTAK P07524415044

INDAH MUTIARA AGAVE SIMBOLON P07524415054


BERPIKIR K R I T I S

Berpikir kritis adalah cara berpikir tentang subjek,


konten, atau masalah yang dilakukan oleh pemikir secara
aktif dan terampil secara konseptual dan memaksakan
standar yang tinggi atas intelektualitas mereka.
Dapat juga diartikan sebagai proses berfikir secara aktif
dalam menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan
mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dan atau
dihasilkan melalui observasi, pengalaman, refleksi,
penalaran, atau komunikasi, sebagai acuan dalam
meyakini suatu konsep dan atau dalam melakukan
tindakan.
PENERAPAN CRITICAL THINKING DALAM KASUS
PERSALINAN
Kasus
Ny. A umur 38 tahun telah melahirkan anak ke 6
jenis kelamin laki-laki 40 menit yang lalu di RSUD
“X “, sampai saat ini plasenta belum lahir. Hasil
pemeriksaan didapatkan kontraksi uterus
berkurang, kondisi ibu menurun, perdarahan
420 cc, kemudian bidan melakukan kolaborasi
dengan dokter : plasenta segera dikeluarkan
secara manual.
Soal :
1. Pada kasus ny.A, selain kontraksi uterus berkurang,
kemungkinan penyebab lain dari plasenta belum lahir apa?
2. Bagaimana sikap bidan dalam menghadapi kasus ny.A ?
3. Jelaskan penanganan yang dilakukan pada kasus ny.A
sesuai dengan prosedur dan kewenangan bidan !
4. Pada no.3, Tindakan yang dilakukan pada kasus ny.A
dapat menyebabkan komplikasi, untuk memperkecil
komplikasi maka tindakan yang dilakukan adalah ...
Jawab :
1. Pada kasus diatas Menurut Wiknjosastro (2007) sebab retensio plasenta
dibagi menjadi 2 golongan ialah sebab fungsional dan sebab patologi
anatomik.

a. Sebab fungsional yaitu His yang kurang kuat (sebab utama) yaitu tempat
melekatnya yang kurang menguntungkan .

b. Sebab patologi anatomik (perlekatan plasenta yang abnormal) yaitu


Plasenta akreta : vili korialis menanamkan diri lebih dalam ke dalam dinding
rahim daripada biasa ialah sampai ke batas antara endometrium dan
miometrium.
Adapun penyebab lain seperti faktor maternal: gravida berusia lanjut,
multiparitas.
2. Sikap bidan dalam menghadapi kasus ny.A

a. Sikap umum Bidan Memperhatikan k/u penderita , Apakah


anemis , Bagaimana jumlah perdarahannya , TTV : TD, nadi dan
suhu , Keadaan fundus uteri : kontraksi dan fundus uteri

b. Sikap khusus bidan Retensio placenta tanpa perdarahan , Setelah


dapat memastikan k/u penderita segera memasang infus dan
memberikan cairan. , Merujuk penderita ke pusat dengan fasilitas
cukup untuk mendapatkan penanganan lebih baik. , Memberikan
tranfusi, Proteksi dengan antibiotika, Mempersiapkan placenta
manual dengan legeartis dalam keadaan pengaruh narkosa.
3. Penanganan yang dilakukan pada kasus ny.A sesuai prosedur dan
kewenangan bidan
• Tentukan jenis retensio yang terjadi karena berkaitan dengan
tindakan yang akan diambil
• Segera lakukan manual plasenta
• Pasang infus oksitosin 20 unit dalam 50 cc Ns/RL dengan 40
tetesan/menit.
• Bila perlu kombinasikan dengan misoprostol 400 mg rektal.
• Lakukan tranfusi darah bila diperlukan.
• Berikan antibiotika profilaksis
• Segera atasi bila terjadi komplikasi perdarahan hebat, infeksi,
syok
4. Komplikasi yang dapat terjadi pada kasus ny.A no.3
adalah komplikasi perdarahan hebat, infeksi, syok
neurogenik. Untuk memperkecil komplikasi maka
tindakan yang dilakukan adalah periksa kembali
tanda vital ibu., catat kondisi ibu dan buat laporan
tindakan, tuliskan rencana pengobatan, tindakan
yang masih diperlukan dan asuhan lanjutan, beritahu
pada ibu dan keluarga bahwa tindakan telah selesai,
lanjutkan pemantauan ibu hingga 2 jam pasca
tindakan sebelum dipindah ke ruang rawat gabung .
KESIMPULAN

Berpikir kritis adalah cara berpikir tentang


subjek, konten, atau masalah yang dilakukan
oleh pemikir secara aktif dan terampil secara
konseptual dan memaksakan standar yang tinggi
atas intelektualitas mereka. Dalam menangani
berbagai masalah dan penyulit dalam persalinan
perlu dilakukan critical thinkinng untuk
menangani masalah- masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai