Anda di halaman 1dari 13

Peran Konselor dalam

Memahami
Pertumbuhan dan
Perkembangan Siswa
Dosen pengampu : Rita Arianti,S. Pd. , M. Pd
1. Rona Rizky Daulay (2201034)
Anggota 2. Khoirun Nisak ( 2201020 )
Kelompok : 3. Wika Maylani ( 2201074 )
4. Rezi Ismayanti ( 2201048 )
5. Rizky Octavia ( 2201109 )
6. Nabila Rizki Nst ( 2202031 )
7. Devi Indriani ( 2202004 )
8. Anwar Sholeh Nst ( 2202015 )
9. Putri Salsabila ( 2204022 )
A. Pertumbuhan
dan
Perkembangan
Pertumbuhan berkenaan dengan penyempurnaan struktur, sedang
perkembangan dengan penyempurnaan fungsi. Karena pada dasarnya
pertumbuhan dan perkembangan adalah perubahan, perubahan menuju
ke tahap yang lebih tinggi atau lebih baik. Baik pada pertumbuhan
maupun pada perkembangan terdapat perilaku kematangan yang
merupakan masa terbaik bagi berfungsinya atau berkembangnya aspek-
aspek kepribadian tertentu.
Prinsip-prinsip
perkembangan dan
pertumbuhan
1) Pertumbuhan mempunyai pola tertentu. Setiap anak mempunyai suatu pola dan ciri
kecepatan pertumbuhan yang unik. Anak-anak mungkin cepat atau lambat mencapai
kematangan.
2) Pertumbuhan mempunyai urutan-urutan. Pertumbuhan selalu mengikuti urut-urutan
yang teratur
3) Kecepatan perkembangan individu bervariasi. Kecepatan perkembangan tidak pernah
tetap. Ini sangat jelas tampak pada perbedaan kecepatan perkembangan dantara dua jenis.
Faktor-faktor yang
memengaruhi
perkembangan individu
Menurut Sumadi Suryabrata (2004:177-181) pendapat yang bermacam-macam itu dapat
digolongkan menjadi liga golongan/aliran, yaitu:
• Aliran Nativisme, menurut aliran nativisme bahwa perlambangan individu itu semata-
mata Vitentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir, jadi perkembangan
individu itu semata-mala vantung kepada dasar (bakat, keturunan).
• Aliran Empirisme, para ahli yang mengikuti pendirian empirisme mempunyai
pendapat yang bertentangan dengan pendapat aliran nativisme.
• Aliran Konvergensi,Nyatalah kedua pendirian yang dikemukakan di d'as itu kedua-
duanya ekstrim, tidak dapat dipertahankan.
Tahap-tahap
perkembangan anak didik

Tahapan atau fase-fase perkembangan juga diartikan sebagai


proses perkembangan. Secara umum, proses dapat diartikan
sebagai runtutan perubahan yang terjadi dalam perkembangan
sesuatu. Adapun maksud kata proses dalem perkembangan
peserta didik ialah tahapan-tahapan perubahan yang dialami
seorang siswa, baik secara jasmaniah maupun yang bersifat
rohania. Proses dalam hal ini juga berarti tahapan perubahan
tingkah laku siswa, baik yang terbuka maupun yang lertutu
Tugas-tugas perkembangan
anak didik

Tugas dan fase perkembangan adalah hal yang pasti bahwa setiap tase atau
tahapan perkembangan kehidupan manusia senantiasa berlangsung seiring
dengan kegiatan belajar.Menurut Muhibbin Syah (2005:49), hal-hal lain yang
menumbulkan tugas-tugas perkembangan yaitu
1. Katena adanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembangan tertentu.
2 Karena adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang
berkembang itu sendiri.
3. Karena adanya tuntutan kultural masyarakat sekitar
Aspek psikologis yang
memengaruhi
perkembangan siswa
Ada beberapa aspek psikologis yang mempengaruhi perkembangan anak
didik dalam proses pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:
1. Motif, salah satu aspek psikis yang penting diketahui adalah motif,
karena keberadaannya sangat berperan dalam tingkah laku individu. Guru
dan konselor perlu memahami motif klen dalam bertingkah laku,
diantaranya untuk:
a.Mengukur motif
b.Mengembangkan motif
c.Mendeteksi alasan atau latar belakang
2) konflik dan frustasi
A. Konflik
Sehubung dengan hal tersebut maka konflik itu dapat dibedakan ke dalam
tiga jenis yaitu sebagai berikut:
1. Konflik mendekat-dekat
2. Konflik menjauh-jauh
3. Konflik mendekat menjauh
B.Frustasi
Menurut wirawan sarwono mengkelompokan menjadi tiga golongan sebagi
berikut:
1.Frustasi lingkungan
2.Frustasi pribadi
3.Frustasi konflik
3.sikap
a. Pengertian Sikap,menurut thurstino berpendapat bahwa sikap merupakan
suatu tingkatan afeksi,baik bersifat positif maupun negatif
b.Unsur sikap
1. Kognisi
2.Unsur afeksi
3.Unsur kecenderungan bertindak
c. Ciri-ciri sikap
Dalam sikap selalu terdapat hubungan atara subjek-objek tidak ada sikap
yang tanpa objek.objek itubbisa berupa benda,orang,nilai-nilai pandangan
hidup,agama,hukum,lembaga masyarakat dn sebagainya.
d.Pembentukan sikap
1.Faktor pengalaman khusus
2.Faktor komunikasi dengan orang lain
3.Faktor model
4.Faktor lembaga-lembaga sosial
e. Perubahan sikap
1.Learning theory approach( pendekatan teori belajar)
2.Perceptul theory approach(pendekatan teori persepsi)
3.Consistence theory approach(pendekatan teori konsistensi)
4.Functional theory approach(pendekatan teori fun
Kesimpulan
Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai pada masa pertemuan sel
ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya. Seperti telah disebutkan pada uratan
sebelumnva bahwa perkembangan individu (perserta didik bersifat perubahannya kadang-
kadang lambat tetapi bisa juga cepat, hanya berkenaan dengan salah satu aspek atau
beberapa anak berkembang serempak Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama,
seorang berbeda dengan yang lairnya
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai