Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENGANTAR

1. LATAR BELAKANG

Perkembangan anak manusia merupakan sesuatu yang kompleks, artinya banyak


faktor yang turut berpengaruh dan saling terjalin dalam berlangsungnya proses
perkembangan anak. Baik unsur-unsur bawaan maupun unsur-unsur pengalaman yang
diperoleh dalam berinteraksi dengan lingkungan sama-sama memberikan kontribusi
tertentu terhadap arah dan laju perkembangan anak tersebut. perkembangan seseorang
berlangsung sejak dilahirkan sampai dengan mati. Memiliki arti kuantitatif atau segi
jasmani bertambah besar bagian-bagian tubuh. Kualitatif atau psikologis bertambah
perkembangan intelektual dan bahasa.

Perkembangan dicakup dalam kematangan. Manusia disebut matang jika fisik dan
psikisnya telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan sampai pada tingkat tertentu
(Langeveld). Konsep pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara interpendensi
saling bergantung satu sama lain. Tidak bisa dipisahkan tetapi bisa dibedakan untuk
memperjelas penggunaannya. Perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh adanya
pertumbuhan jika seorang individu mengalami pertumbuhan yang baik maka
perkembangan akan baik pula.

2. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan utama dibuatnya critical journal report ini tidak lain adalah untuk
menyelesaikan tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Namun di samping itu, ada
beberapa tujuan lain dengan adanya kritik jurnal ini. Di antaranya adalah menambah
wawasan mengenai perkembangan calon peserta didik sehingga mahasiswa sebagai calon
guru dapat menciptakan ruang kelas yang tepat bagi calon peserta didiknya nanti.
Sedangkan manfaat dalam mengkritik jurnal ini, yaitu :

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 1


1. Menambah wawasan pe-review serta pembaca terkait dengan jurnal yang
dikritik. Kritikan ini khusus hanya membahas perihal penulisan EYD.
2. Melatih sikap kritis terhadap cara menganalisis informasi.
3. Melatih sikap komunikatif dalam menyuguhkan/menyampaikan informasi
dengan tatabahasa yang baik serta bertanggung jawab.

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 2


BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

1. IDENTITAS JURNAL

Judul Jurnal : Konsep Dasar Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta


Didik
Penulis : Muhammad Syamsussabri
Seri : Jurnal Perkembangan Peserta Didik Volume 1, Nomor 1,
Mei 2013: 1-9 3539 (2301-9271 Print)
Tahun Terbit : 2013

2. RINGKASAN ISI JURNAL

ABSTRAK

In a child's life there are two processes that operate continuously the growth and
development, both of these processes take place in the interdependence depend on
each other. Growth-related quantitative changes related to increased size and
biological structures, while the development is a process that describes the
behavior of the social life of human psychology in a harmonious position within
the wider society and complex. As already alluded to growth and development, a
lot of the things that should be discussed are very important for us in the early
stages of the growth and development itself. Indeed there are many problems
which can all be considered important, namely: understanding the growth and
development, legal and developmental tasks, the characteristics of growth and
development in each period, several problems in the development of students'
learning process, a solution to the problems of development in the learning
process of students.

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 3


PENDAHULUAN

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran yang bersifat


irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Sedangkan, perkembangan adalah
perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa. Pertumbuhan
dan perkembangan memiliki arti yang sangat penting bagi makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan membawa manusia kepada kedewasaan. Setelah
dewasa, manusia dapat menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia akan
terjaga kelestariannya. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan berbeda-
beda antara spesies satu dengan spesies yang lain. Tetapi, pada dasarnya memiliki
persamaan tahapan perkembangan.

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Ada beberapa pendapat berbeda dalam mengartikan pertumbuhan dan


perkembangan. Namun demikian berdasarkan literature yang ada isitilah
pertumbuhan biasanya merujuk untuk menyatakan perubahan dalam bentuk fisik
yang secara kuantitatif semakin besar/panjang. Sedangkan istilah perkembangan
diberi makna dan digunakan untuk menyatakan terjadinya perubahan aspek
psikologis dan aspek sosial. Dari pendapat beberapa ahli disimpulkan bahwa
pengertian perkembangan yaitu merupakan perubahan individu kearah yang lebih
sempurna yang terjadi dari proses terbentuknya individu sampai akhir hayat dan
berlangsung secara terus menerus.

B. Persamaan Dan Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan

 Persamaan: Keduanya merupakan proses perubahan progresif.


Maksudnya berjalan secara bersamaan. Dan bersifat maju, meningkat dan
menjadi lebih baik.
 Perbedaan:
 Sifat perubahan: Pada pertumbuhan perubahan bersifat kuantitatif
sedangkan pada perkembangan perubahan bersifat kualitatif
fungsional.

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 4


 Aspek yang berubah: Pada pertumbuhan yang berubah adalah aspek
fisik saja, sedangkan pada perkembangan aspek yang berubah adalah
aspek fisik dan psikis.

C. Hubungan Antara Pertumbuhan Dan Perkembangan


 Perkembangan tidak terpisahkan dari pertumbuhan.
 Perkembangan terjadi bersamaan atau setelah terjadinya proses
pertumbuhan.
 Perkembangan terjadi dengan baik jika didukung oleh pertumbuhan yang
normal

D. Teori Perkembangan
A. Sigmeun Freud (Perkembangan Psychosexual)
B. Piaget (Perkembangan Kognitif)
C. Erikson (Perkembangan Psikososial)
D. Kohlberg (Perkembangan Moral)
E. Hurlock (Perkembangan Emosi)

E. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan


Dari porses perkembangan dapat dikelompokan menjadi 3 aspek yaitu :
a) Aspek biologis merupakan perkembangan pada fisik individu, contohnya:
bertambahnya berat badan dan tinggi badan yang tentunya dapat kita ukur.
b) Aspek kognitif meliputi perubahan kemampuan dan cara berfikir. Aspek
ini merupakan perubahan dalam proses pemikiran yang merupakan hasil
dari lingkungan sekitar. salah satunya yaitu anak mampu menyelesaikan
soal matematika.
c) Aspek psikososial dapat diartikan bahwa aspek ini merupakan perubahan
aspek perasaan, emosi, dan hubungannya dengan orang lain. Dengan
demikian aspek psikososial merupakan aspek perkembangan individu
dengan lingkungan sekitar atau masyarakat.

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 5


F. Prinsip-Prinsip Perkembangan
Hurlock (1997: 29) menjelaskan bahwa prinsip-prinsip perkembangan
tersebut meliputi:
1. Perkembangan Melibatkan Adanya Perubahan Perkembangan selalu
ditandai adanya perubahan yang bersifat progresif yang bertujuan agar
manusia dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan.
2. Perkembangan Awal Lebih Kritis dari Perkembangan Selanjutnya
Perkembangan merupakan proses continue, dimana perkembangan
sebelumnya akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Oleh karena
itu kesalahan ataupun gangguan pada perkembangan awal akan terus
mempengaruhi perkembangan-perkembangan berikutnya.
3. Perkembangan Merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar
Kematangan merupakan hasil perkembangan melalui tahapan-tahapan
yang kompleks dan saling terkait dari tahapan-tahapan awal ke tahapan-
tahapan selanjutnya. Perkembangan merupakan hasil belajar mengartikan
bahwa perkembangan diperoleh melalui usaha sadar dan latihan.

G. Hukum-Hukum Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Hukum Cephalocoudal
Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa
pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki. Bagian-bagian pada
kepala tumbuh lebih dahulu daripada bagian-bagian lain.

2. Hukum Proximodistal
Hukum Proximodistal adalah hukum yang berlaku pada pertumbuhan
fisik, dan menurut hukum ini pertumbuhan ini berpusat pada sumbu dan
mengarah ke tepi.

3. Perkembangan Terjadi dari Umum ke Khusus

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 6


Pada setiap aspek terjadi perkembangan yang dimulai dari hal-hal yang
umum, kemudian berangsur menjadi hal yang khusus.

4. Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan


Perkembangan
Pada setiap masa perkembangan terdapat cirri-ciri perkembangan yang
berbeda dalam setiap fase perkembangan. Sebenarnya ciri-ciri
perkembangan sebelumnya diperlihatkan pada masa berikutnya, hanya
saja terjadi dominasi pada cirri-ciri yang baru. Namun demikian ada
aspek-aspek tertentu yang tidak berkembang dan tidak meningkat lagi, hal
ini disebut fiksasi.

5. Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan


Setiap tahap perkembangan perkembangan tidak berlangsung secara
melompat-lompat. Akan tetapi menurunkan suatu pola tertentu dengan
tempo dan irama tertentu pula. Yang ditentukan oleh kekuatan yang ada
dalam diri anak.

Kesimpulan
 Pertumbuhan lebih banyak berkenaan dengan aspek-aspek jasmaniah atau fisik.
Pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan atau penambahan secara kuantitas, yaitu
penambahan dalam ukuran besar atau tinggi.
 Perkembangan berhubungan dengan aspek-aspek pasikis atau rohaniah.
Perkembangan berkenaan dengan peningkatan kualitas, yaitu peningkatan dan
penyempurnaan fungsi.
 Dengan demikian, disimpulkan bahwa pertumbuhan berkenaan dengan
penyempurnaan struktur sedangkan perkembangan dengan penyempurnaan
fungsi.

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 7


BAB III
PENILAIAN EYD TERHADAP JURNAL

1. Pada halaman 2, terdapat kesalahan penulisan kata ulang. Penulis menuliskan “…


berbedabeda…” yag seharusnya dituliskan “…berbeda-beda…”
2. Selanjutnya pada halaman ke 3. Kita dapat menemukan bahwa penulis
menuliskan nama dengan huruf kecil yang seharusnya dituliskan dengan huruf
kapital di awalnya.
“…waktu tertentu (kartono)” yang seharusnya ditulsikan “…waktu tertentu
(Kartono)”
3. Pada halaman 5. Penulisan “feces” sehrusnya dicetak miring oleh penulis.
4. Masih pada halaman yang sama, penulisan “role model” seharusnya dicetak
miring karena merupakan bahasa asing.
5. Penuisan “simple” seharusnya diganti menjadi “simpel”.
6. Penulisan “operations” seharusnya dicetak miring atau diganti dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang tepat.
7. “Trust vs. Misstrust” seharusnya dicetak miring.
8. “Autonomy vs shame and doubt” seharusnya dicetak miring.
9. “Initiatif vs Guilty” seharusnya dicetak miring.
10. “Industry vs inferiority” seharusnya dicetak miring.
11. “Identity vs Role confusion” seharusnya dicetak miring.
12. “Intimacy vs Isolation” seharusnya dicetak miring.
13. “Generativy vs self absorbtion” seharusnya dicetak miring.
14. “Ego integrity vs Despair” seharusnya dicetak miring.
15. Pada penulisan judul, penulis menuliskan “Perubahan dalam perbandingan”
yang seharusnya dituliskan “Perubahan dalam Perbandingan”. Kata
“Perbandingan “ seharusnya dituliskan dengan huruf kapital di awalnya.
16. Penulisan judul yang tidak sesuai EYD juga terdapat pada poin ini. Penulis
menuliskan “Berubah untuk mengganti hal-hal yang lama”, seharusnya
penulisan ini diubah menjadi “Berubah untuk Mengganti Hal-hal yang Lama”

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 8


17. Peulisan “tymus” seharusnya dicetak miring karena merupakan bahasa asing.
18. Masih dalam permasalahan yang sama yaitu penulisan judul yang tidak sesuai
EYD. Kita bisa menemukan tulisan ini pada halaman 8. Penulisan menuliskan
“Berubah untuk memperoleh hal-hal baru” yang seharusnya dituiskan seperti
berikut, “Berubah untuk Memperoleh Hal-hal Baru”
19. Beberapa kesalahan penulisan juga Kami temukan, yaitu kurangnya pemberian
huruf pada beberapa kata seperti “perkembangan” yang dituliskan oleh penulis
menjadi “perkembanga”
20. Seballiknya, kesalahan satu ini merupakan kesalahan yang bertolak belakang
dengan poin sebelumnya. Penulis lagi-lagi membuat kesalahan pada pengetikan.
Penulis menuliskan “cirri-ciri” yang seharusnya dituliskan “ciri-ciri”

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 9


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada jurnal ini, cukup banyak terdapat kesalahan penulisan EYD.


Kesalahan yang paling sering dilakukan penulis yaitu penulisan bahasa asing yang
tidak dicetak miring, hanya beberapa saja yang dicetak miring. Selain itu, kita
juga dapat melihat bahwa penulis sering melakukan kesalahan pada penulisan
judul dan nama seseorang yang seharusnya di awali dengan huruf kapital (sesuai
EYD). Pada kasus ini, penulis terkadang menuliskan judul dengan aturan tersebut
tetapi terkadang penulis tidak mengikuti aturan tersbut. Beberapa kesalahan kecil
lainnya yaitu hanya kelebihan atau kekurangan huruf saja.

B. Saran

Dari kesalahan-kesalahan yang telah kita bahas bersama, sebaiknya


kesalahan tersebut dapat kita perbaiki. Penulis yang baik ialah penulis yang bisa
mengorganisir tulisannya dengan baik, baik dari segi tata bahasa maupun dari segi
penyajiannya. Kita contohkan pada kesalahan tanda baca, sedikit saja kesalahan
pada suatu tanda baca, makna suatu kalimat bisa berbeda pula.

Suatu tanda baca diperlukan agar pembaca lebih mudah dalam memahami
sebuah tulisan. Maka, akan sangat disayangkan jika penulis masih sering
melakukan kesalahan terhadap tulisan yang ia buat. Hal ini tentu saja akan
mengurangi kualitas karya tulis tersebut.

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 10


DAFTAR PUSTAKA

Syamsussabri, Muhammad. 2013. Konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan


Peserta Didik. Jurnal Perkembangan Peserta Didik. Vol. 1, No. 1:1-9.

Ardiana,Leo Indra dkk. 2001. Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Universitas

Terbuka

Samsuri.1983. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.

Bahasa Indonesia | Critical Journal Report oleh Kelompok 10 11

Anda mungkin juga menyukai