6.1. K3 kebakaran-1
6.1. K3 kebakaran-1
KEBAKARAN
Danang Kurniawan
K3 Kebakaran
Pengertian K3
Apakah KEBAKARAN...?
Api yang tidak dikehendaki dan tidak
dapat dikendalikan dan dapat menimbulkan
kerugian baik harta benda maupun korban
jiwa.
Proses terjadinya API
•Api hanya dapat terjadi dimana terdapat bahan yang bisa terbakar
(bahan mudah bakar), sumber penyalaan (panas atau energi
panas) dan oksigen (atau bahan oksidator) dari udara atau dari
sumber lain.
•Bilamana ketiga unsur tersebut berada dalam konsentrasi yang
memenuhi syarat maka timbullah reaksi oksidasi yang dikenal
sebagai proses pembakaran
TEORI SEGITIGA API
(triangle of fire)
API
LISTRIK PENGELASAN
TERBUKA
REAKSI
MEROKOK ARSON/ ALAM
KIMIA
PEMBAKARAN
Proses penyalaan bahan bakar
DALAM SUHU NORMAL
solar Bensin
TITIK NYALA (FLASH POINT)
Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar), cukup
mengeluarkan uap & menyala (terbakar sekejab) bila diberi
sumber panas yang cukup
Permenaker No 4
th 1980 ttg APAR
MEDIA PEMADAM
JENIS MEDIA PEMADAM
- Cooling / Pendinginan
- Smothering / Isolasi
- Starvation / Stop Suplay
- Breaking Chain
Reaction
BAHAN BAKAR
COOLING/PENDINGINAN
I
RANTA
OKSIG I
EN REAKS
KIMIA
BAHAN BAKAR
I
OKSI RANTA
I
G EN REAKS
KIMIA
I
OKSI RANTA
I
G EN REAKS
KIMIA
AI
OKSI RANT I
S
G EN REAK
KIMIA
Tanda-tanda backdraft :
• Panas Pintu dan pegangannya
• Asap dari celah/bukaan
• Asap masuk kembali melalui bukaan
• Suara mendesis atau raungan
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
PEMADAMAN KEBAKARAN
Sprinkler
head APAR
HYDRANT
BOX
Indoor
hydrant box /
outdoor
hydrant box
HYDRANT
PILAR
CONECTION
P GWT
GROUND WATER
TANK
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF
CAKUPAN :
• MEMBATASI BAHAN-BAHAN MUDAH
TERBAKAR
• STRUKTUR TAHAN API DAN
KOMPARTEMENISASI
• PENYEDIAAN SARANA EVAKUASI BAGI
PENGHUNI
• PENYEDIAAN KELENGKAPAN
PENUNJANG EVAKUASI
ALAT PEMADAM API RINGAN
Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
INSPEKSI APAR
Kapan ??
Bagaimana??
• Sekurang-kurangnya
1. Instruksi pengoperasian APAR
sebulan sekali pemeriksaan harus berada di depan atau di
dilakukan dan tanggal, atas APAR
nama petugas yang 2. Akses ke APAR tidak terhalang.
melakukan harus di catat 3. Petunjuk pengoperasian APAR
dapat di baca dengan jelas.
4. Setiap segel atau indikator
APAR tidak rusak dan hilang
5. Pengukur tekanan atau
Pressure APAR berada di
tekanan yang normal atau di
posisi hijau
6. APAR tidak korosi atau
DASAR HUKUM HYDRANT
1. NFPA-14
Standar untuk Instalasi Selang dan Pipa tegak.
2. NFPA-20
Standar untuk Instalasi Pompa Sentrifugal.
3. SNI 03-1735-2000
Tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses
lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan
gedung.
4. SNI 03-1745-2000
Tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa
tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan atau gedung.
SISTEM HYDRAN
Jaringan instalasi pipa air
untuk pemadam kebakaran
yang dipasang secara permanen 1 1/2 Inc
Seamiest
Connection
RESERVOAR
JARAK ANTAR PIPA TEGAK MENURUT NFPA 20 & SNI 03-1745 - 2000
40