Anda di halaman 1dari 18

KOMUNIKASI BISNIS

EKMA 4159

Inisiasi Tuton Ke-4 Etika Komunikasi Bisnis


Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi

Penulis : Riatun, S.Sos, M.I.Kom


E-mail : Riatun.purwanto@gmail.com
Penelaah : Etty Susanty, SE, M.Si.
E-mail : ettys@ecampus.ut.ac.id

www.ut.ac.id
Penulisan Pesan Persuasif

www.ut.ac.id
PENULISAN PERSUASIF DALAM KOMUNIKASI
BISNIS
Menetapkan Kredibilitas
a. Attention (perhatian): pada fase ini, Anda harus dapat meyakinkan audiens segera di bagian
permulaan bahwa Anda mempunyai sesuatu yang berguna untuk Anda sampaikan.
b. Interest (minat): pada fase ini, Anda menjelaskan relevasi pesan-pesan Anda dengan
audiens. Kembangkan pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama dengan agak
perinci.
c. Disire (hasrat): pada fase ini, Anda membuat audiens untuk mengubah keinginannya
dengan menjelaskan bagaimana perubahan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang
lebih baik bagi audiens.
d. Action (tindakan): pada fase ini, Anda menyarankan tindakan spesifik yang Anda inginkan
terhadap audiens Anda. Selanjutnya, perlu diingatkan kembali bagaimana audiens akan
memperoleh manfaat dari tindakan yang akan dilakukan tersebut.

www.ut.ac.id
PENULISAN PERSUASIF DALAM KOMUNIKASI
BISNIS

Memilih Daya Pemikat


Umumnya, pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat dengan
logika (logical appeals) dan daya pemikat emosional (emotional appeals)
untuk melakukan persuasi audiens.

Pemikat Emosional
Dalam melakukan persuasi audiens, dapat dimanfaatkan emosi yang
dilandasi dengan suatu argumentasi atau dalam bentuk simpati kepada
audiens sepanjang pemikat emosional bersifat kuat.

www.ut.ac.id
PENULISAN PERSUASIF DALAM KOMUNIKASI
BISNIS
Pemikat Logika
Dalam berbagai hal, penggunaan pendekatan ini dapat dilakukan seperti
membuat aduan (claim) dan memberikan dukungan atas aduan tersebut
dengan memberikan alasan dan bukti-bukti yang ada.

Pertimbangan Etika
Persuasif dapat digunakan untuk memengaruhi audiens dengan
memberikan informasi dan menambah pemahaman mereka dalam
berbagai hal. Hal yang paling penting dalam pendekatan ini adalah
menunjukkan perhatian yang jujur kepada audiens dengan memenuhi
kebutuhan mereka.

www.ut.ac.id
MEMBUAT KERANGKA ARGUMEN
Bovée dan Thill berpendapat bahwa pendekatan persuasif
menggunakan empat fase yang disebut AIDA model sebagai berikut.
1.Attention (perhatian). Pada bagian awal, diuraikan ide pokok yang
dapat menarik perhatian agar mau mendengar.
2.Interest (minat). Hubungkan pesan-pesan yang disampaikan dengan
manfaat spesifik yang dapat dinikmati audiens.
3.Desire (keinginan). Ide pendukung dikembangkan agar audiens merasa
membutuhkan atau bersedia mengambil tindakan seperti keinginan
komunikator.
4.Action (tindakan). Bagian akhir pesan digunakan untuk meminta
audiens melakukan tindakan seperti yang diinginkan komunikator.

www.ut.ac.id
Model AIDA

www.ut.ac.id
PESAN UNTUK PEMASARAN DAN
PENJUALAN
Langkah dalam pesan pemasaran sebagai berikut.
1.Menilai kebutuhan audiens: keputusan membeli sering kali melibatkan lebih dari
sekadar produk atau jasa yang baik.
2.Menganalisis pesaing: pesan pemasaran dan penjualan harus bersaing dalam
menarik atensi audiens. Hindari tema dan gaya menulis yang terlalu mirip dengan
pesan para pesaing.
3.Menentukan poin yang harus dijual (fokus pada produk) dan manfaat utama
(fokus pada pengguna produk). Mengantisipasi penolakan membeli. Cara terbaik
mengatasinya dengan menyampaikan sebanyak mungkin dalam pesan awal karena
tidak ada kesempatan kedua untuk menjelaskannya.
www.ut.ac.id
Etika Komunikasi Bisnis

www.ut.ac.id
PEMAHAMAN ETIKA KOMUNIKASI BISNIS
Menurut Cheney, Kent, dan Debashish (2011), komunikasi bisnis yang etis sangat penting
dalam tiga perspektif utama, yaitu bisnis dengan publik, bisnis dengan karyawan, dan bisnis
dengan bisnis.

1. Komunikasi bisnis dengan bisnis dalam artian komunikasi antara sebuah perusahaan
bisnis dan distributor serta penyuplai.

2. Komunikasi bisnis dengan karyawan berarti komunikasi yang memainkan peran dalam
tingkat organisasi dan bagaimana kalangan manajemen atas mengirimkan pesan-pesan
bisnis seperti kebijakan kepada karyawan.

3. Komunikasi bisnis dengan publik memainkan sebuah peran instrumental dalam


mengembangkan citra sebuah organisasi. Karena itu, sangat tidak bisa disangkal bahwa
pengelolaan standar etika yang tinggi selama komunikasi bisnis adalah sebuah faktor
sukses bagi beberapa bisnis.

www.ut.ac.id
FAKTOR YANG MEMENGARUHI ETIKA
ORGANISASI
Dampak serta pengaruh dari berbagai keputusan etis yang dilakukan oleh pekerja
dari faktor-faktor yang sangat erat kaitannya seperti berikut:

1.budaya perusahaan,
2.penerapan kode etis perusahaan (secara tertulis),
3.peraturan (informal atau formal),
4.norma yang berlaku,
5.penghargaan (finansial dan/atau nonfinansial),
6.satuan capaian kinerja,
7.sistem kekaryawanan dalam lingkungan internal,
8.undang-undang yang berlaku,
9.sikap pimpinan,
10. praktik kontrak kerja.

www.ut.ac.id
FAKTOR YANG MEMENGARUHI ETIKA
ORGANISASI
Cakupan ruang lingkup (etika) komunikasi bisnis sebagai berikut:
1. Pesan tertulis dan verbal merupakan cara penyampaian yang dilakukan
oleh manajemen untuk mencapai sasaran nilai-nilai integritas.
2. Pesan lintas budaya merupakan media komunikasi dalam upaya antisipasi
terjadinya kesalahpahaman antarpihak terkait. Hal ini dilakukan adanya
keragaman budaya dalam organisasi bisnis sehingga kemampuan bahasa,
budaya, serta konteks-konteks yang berkaitan dengan budaya tertentu
menjadi daya dorong tersendiri dalam proses berlangsungnya organisasi
(bisnis).

www.ut.ac.id
FUNGSI ETIKA KOMUNIKASI
BISNIS
Fungsi utama etika komunikasi bisnis adalah
memastikan bahwa pesan-pesan bisnis yang dikirimkan
dan diterima merupakan pesan-pesan bisnis yang
bersifat netral dan tidak menyerang berbagai pihak.
Menurut Jaska (1996), etika komunikasi bisnis yang
efektif memainkan sebuah peran penting dalam
menguatkan atau memperkuat budaya organisasi atau
perusahaan.

www.ut.ac.id
FUNGSI ETIKA KOMUNIKASI
BISNIS
Etika komunikasi mencakup semua informasi yang relevan, benar dalam segala arti,
dan tidak memanipulasi dengan cara apa pun.
Sebaliknya, apabila dalam komunikasi bisnis tidak mencerminkan etika yang baik, hal
itu dapat mendistorsi kebenaran atau manipulasi bagi khalayak umum. Beberapa di
antaranya sebagai berikut (Kolin, 2001).
1. Plagiat menyajikan penyataan-pernyataan orang lain atau produk kreatif
lainnyayang diakui sebagai milik (Kubasek, Brennan, & Browne, 2003). Perlu
diketahui bahwa plagiat (penjiplakan) ini merupakan bentuk pelanggaran hak cipta
yang dilindungi payung hukum berlaku.
2. Tidak melampirkan informasi yang penting. Untuk membuat keputusan yang baik,
audiens sangat memerlukan informasi apa pun itu sedetail mungkin sehingga
manajemen diwanti-wanti untuk tidak menutup informasi penting bagi audiens.

www.ut.ac.id
FUNGSI ETIKA KOMUNIKASI
BISNIS
3. Mendistorsi atau menyembunyikan maksud sebenarnya dari sumber
informasi. Ini merupakan bentuk tidak etis dalam komunikasi bisnis.
4. Memanipulasi angka data nilai statistik secara tidak wajar dengan cara
melebihkan atau mengurangi. Ini merupakan pelanggaran etis dalam
menampilkan informasi.
5. Mendistorsi gambar (grafik).
6. Tidak adanya respek dalam keamanan informasi. Ini pun pelanggaran yang
dianggap tidak etis.

www.ut.ac.id
PRINSIP ETIKA KOMUNIKASI
BISNIS
Kejujuran ketika Berkomunikasi dan Bersikap
Kejujuran merupakan poin penting dalam menjalankan usaha sekaligus membangun kepercayaan.
Dalam berbisnis, Anda wajib bersikap jujur dalam segala hal. Mulai dari memberikan informasi
dan menganalisis kekurangan perusahaan.
Integritas
Seseorang yang memimpin perusahaan mendapatkan kepercayaan dari orang lain karena
mempunyai integritas. Integritas dapat diartikan sebagai konsistensi antara pemikiran, perkataan,
dan perbuatan.
Memenuhi Janji serta Komitmen yang Dibuat
Seorang pebisnis dapat dipercaya karena mampu memenuhi semua janji serta komitmennya yang
pernah dibuat. Dalam berbisnis, Anda tidak boleh asal membuat janji, tetapi saat diucapkan Anda
dapat langsung memenuhinya dengan baik.
Loyalitas
Loyalitas merupakan hal yang penting dalam berbisnis. Hal ini agar bisnis Anda dapat berjalan
dengan baik, tanpa adanya konflik.

www.ut.ac.id
DAFTAR
PUSTAKA
Hadiyanto, Ferry (2023) Komunikasi Bisnis. In: Komunikasi Bisnis. Universitas
Terbuka, Jakarta.

www.ut.ac.id
THANK YOU

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai