Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI BISNIS

EKMA 4159

Inisiasi Tuton Ke-5 Komunikasi Bisnis Sosial


Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi

Penulis : Riatun, S.Sos, M.I.Kom


Penelaah : Etty Susanty, SE, M.Si.

www.ut.ac.id
Etika Komunikasi Bisnis di Lingkungan
Sosial

www.ut.ac.id
ETIKA KOMUNIKASI BISNIS DI LINGKUNGAN
SOSIAL
Berada di lingkungan sosial sudah barang tentu menjadi kegiatan
sehari-hari bagi siapa pun. Mulai dari makan siang (keperluan bisnis)
hingga konferensi industri, Anda mungkin diminta untuk mewakili
perusahaan Anda di depan umum. Pastikan penampilan dan tindakan
Anda sesuai dengan situasi.

Kenali dengan secepat mungkin kebiasaan budaya lain saat bertemu


orang baru. Etika lainnya saat berada di lingkungan sosial Anda perlu
benar-benar fokus dan tidak melebar pada arah perbincangan yang
membahas politik, agama, ras, serta topik-topik lainnya yang sangat
sensitif bagi beberapa kalangan.

www.ut.ac.id
ETIKA KOMUNIKASI BISNIS
ONLINE
Berikut adalah beberapa panduan untuk diikuti setiap kali Anda mewakili perusahaan Anda saat
menggunakan media digital sebagai berikut.
1.Hindari personal attack. Maksudnya adalah jangan menampilkan informasi yang sifatnya “anonim”
karena hal tersebut dapat memancing pengguna untuk melakukan intervensi.
2.Fokus pada topik yang sesungguhnya.
3.Tidak menjadikan opini sebagai data (fakta) yang kuat. Perlu adanya dukungan data yang valid
untuk memberikan gambaran meyakinkan pengguna sebagai bentuk tolok ukur kebenaran yang tak
terbantahkan.
4.Perhatikan ejaan penulisan, seperti tanda baca, penulisan huruf besar, serta istilah asing.
5.Terapkan pengebalan virus (antivirus) sebagai bentuk perlindungan bahaya cyber crime.
6.Perhatikan bahasa yang digunakan. Usahakan mudah dipahami oleh pengguna.
7.Perhatikan waktu publish yang tepat sasaran pada pengguna. Itu artinya mengetahui waktu-waktu
tertentu pengguna melakukan online.
8.Berhati-hati dalam menyampaikan komentar.

www.ut.ac.id
UNSUR ETIKA KOMUNIKASI BISNIS
1. Sumber: semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber
sebagai pembuat atau pengirim informasi.
2. Pesan, yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima.
3. Media adalah alat sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak.
4. Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber.
5. Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,
dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah
menerima pesan.

www.ut.ac.id
MACAM ETIKA KOMUNIKASI BISNI

Komunikasi Menurut Cara Penyampaian


Kiranya kita tidak perlu sulit untuk mengenali cara-cara penyampaian informasi
dalam komunikasi karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan
sehari-hari. Menurut cara penyampaian informasi, komunikasi dapat dibedakan
menjadi berikut.
a. Komunikasi lisan yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, yaitu
kedua belah pihak dapat bertatap muka.
b. Komunikasi tertulis yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk
menyampaikan yang beritanya singkat.

www.ut.ac.id
MACAM ETIKA KOMUNIKASI BISNI
Komunikasi Menurut Perilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis sehingga
dipengaruhi oleh perilaku ataupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat
dibedakan menjadi hal berikut.
a. Komunikasi formal, yaitu komunikasi yang terjadi di antara anggota organisasi atau
perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya.
b. Komunikasi informal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau
perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi.
c. Komunikasi nonformal, yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat
formal dan informal.

www.ut.ac.id
MACAM ETIKA KOMUNIKASI BISNI

Komunikasi Menurut Ruang Lingkup


a. Komunikasi internal, yaitu komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup
atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi di antara anggota organisasi
atau perusahaan tersebut saja.
b. Komunikasi eksternal, yaitu komunikasi yang berlangsung antara organisasi
kepada pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.

www.ut.ac.id
MACAM ETIKA KOMUNIKASI BISNI
Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut.
a.Komunikasi satu arah, yaitu komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja.
b.Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang bersifat timbal balik. Dalam hal
ini, komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedback
kepada komunikatornya.
c.Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
d.Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang terjadi dari atasan kepada
bawahan.
e.Komunikasi ke samping, yaitu komunikasi yang terjadi di antara orang yang
memiliki kedudukan sejajar.

www.ut.ac.id
MACAM ETIKA KOMUNIKASI BISNI
Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi, akan terlaksana menurut sistem yang
ditetapkannya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan
menjadi hal-hal berikut.
a. Komunikasi jaringan kerja rantai, yaitu komunikasi terjadi menurut saluran hierarki
organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
b. Komunikasi jaringan kerja lingkaran, yaitu komunikasi terjadi melalui saluran
komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
c. Komunikasi jaringan bintang, yaitu komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan
salurannya yang dilalui lebih pendek.

www.ut.ac.id
MACAM ETIKA KOMUNIKASI BISNI
Komunikasi Menurut Peranan Individu
Dalam komunikasi ini, peranan individu sangat memengaruhi keberhasilan proses
komunikasinya seperti berikut ini:
a.komunikasi antarindividu dengan individu yang lain,
b.komunikasi yang terlaksana secara nonformal ataupun informal,
c.komunikasi antara individu dan lingkungan yang lebih luas,
d.komunikasi yang terjadi karena individu yang dimaksudkan memiliki kemampuan yang
tinggi,
e.ekomunikasi antara individu dan dua kelompok atau lebih; dalam komunikasi individu
berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih.

www.ut.ac.id
MACAM ETIKA KOMUNIKASI BISNI
Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi
Komunikasi yang selalu terjadi di antara sesama manusia, baik perorangan maupun
kelompok. Jumlah yang berkomunikasi akan memengaruhi proses komunikasi itu sendiri,
di samping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu, dapat dibedakan
sebagai berikut.
a. Komunikasi perseorangan, yaitu komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau
individual antara pribadi dan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
b. Komunikasi kelompok, yaitu komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau
grup tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam
kelompok.

www.ut.ac.id
Efektivitas Komunikasi Bisnis di Dalam
Kolaborasi

www.ut.ac.id
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KOLABORASI
KELEBIHAN
1. Peningkatan informasi dan pengetahuan. Dengan mengumpulkan pengalaman beberapa individu,
sebuah tim memiliki akses ke lebih banyak informasi.
2. Peningkatan keragaman pandangan. Anggota tim dapat membawa berbagai perspektif untuk proses
pengambilan keputusan—selama sudut pandang yang beragam ini dipandu oleh tujuan bersama.
3. Peningkatan penerimaan solusi. Mereka yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan adalah
lebih mungkin untuk mendukungnya dan mendorong orang lain untuk menerimanya.
4. Tingkat kinerja yang lebih tinggi. Bekerja dalam tim dapat melepaskan tingkat kreativitas baru dan
energi pada pekerja yang berbagi rasa tujuan dan akuntabilitas bersama. Efektif tim bisa lebih baik
daripada individu berkinerja terbaik dalam memecahkan masalah yang kompleks.

www.ut.ac.id
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KOLABORASI
KEKURANGAN

1. Pemikiran kelompok. Seperti struktur sosial lainnya, tim bisnis dapat menghasilkan
tekanan yang luar biasa untuk menyesuaikan diri dengan norma perilaku yang diterima.
2. Agenda tersembunyi. Beberapa anggota tim mungkin memiliki agenda tersembunyi
motif pribadi yang kontraproduktif, seperti keinginan untuk mengendalikan kelompok,
untuk melemahkan seseorang lain dalam tim, atau untuk mengejar tujuan bisnis yang
bertentangan dengan misi tim.
3. Biaya. Menyelaraskan jadwal, mengatur pertemuan, dan mengoordinasikan bagian-
bagian individu dari proyek dapat memakan banyak waktu dan uang.
4. Kelebihan beban. Beberapa perusahaan telah menganut pendekatan kerja kolaboratif
sejauh mereka membebani karyawan dengan tugas tim.

www.ut.ac.id
KARAKTERISTIK TIM
KOLABORASI
Aturan Fungsional dan Disfungsional

www.ut.ac.id
KARAKTERISTIK TIM
KOLABORASI
Tujuh langkah berikut dapat membantu anggota tim menyelesaikan konflik dengan sukses.
1. Perilaku proaktif. Hadapi konflik kecil sebelum menjadi konflik besar. Dalam pengaturan
tim, konflik antara dua orang dapat menyebar jika tidak ditangani lebih awal.
2. Komunikasi. Dapatkan mereka yang terlibat langsung dalam konflik untuk berpartisipasi
dalam menyelesaikannya. Para peserta ini harus memilih kata-kata dan gerakan nonverbal
mereka dengan hati-hati untuk mempertahankan fokus pada masalah yang dihadapi dan untuk
menghindari semakin mengobarkan situasi yang sudah tidak nyaman.
3. Keterbukaan. Keluarkan perasaan secara terbuka sebelum berurusan dengan masalah utama.

www.ut.ac.id
KARAKTERISTIK TIM
KOLABORASI

4. Riset. Carilah alasan faktual untuk suatu masalah sebelum mencari solusi.
5. Fleksibilitas. Jangan biarkan siapa pun mengunci posisi sebelum
mempertimbangkan solusi lain.
6. Permainan yang adil. Bersikeras pada hasil yang adil; jangan biarkan siapa
pun menghindari solusi yang adil dengan bersembunyi di balik aturan.
7. Aliansi/persekutuan. Dapatkan lawan untuk bertarung bersama melawan
“kekuatan luar” alih-alih melawan satu sama lain.

www.ut.ac.id
DAFTAR
PUSTAKA
Hadiyanto, Ferry (2023) Komunikasi Bisnis. In: Komunikasi Bisnis. Universitas
Terbuka, Jakarta.

www.ut.ac.id
THANK YOU

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai