Anda di halaman 1dari 7

ETIKA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN

IPTEKS DALAM PANDANGAN ISLAM

kelompok 3
Reizka fhirda a (22.01.0.0013)
Dwi Arifin Ilham Setio Budi (22.01.0.0019)
PENGERTIAN IPTEKS DAN
KAITANNYA DENGAN ISLAM`

`
Peran Islam dalam perkembangan iptek, Bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar
pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukumhukum syariah Islam) wajib dijadikan
tolak ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh
dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak
boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam. (Andi et al.,n.d.dalam
Rifky et al., 2023).
ETIKA DALAM PENERAPAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Definisi Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” dalam bentuk tunggal


yang berarti kebiasaan. Secara etimologi, istilah etika dalam
bahasa Indonesia dapat diartikan
kesusilaan.
LANJUTAN
Definisi Ilmu Pengetahuan

Istilah pengetahuan dipergunakan untuk menyebut ketika manusia


mengenal sesuatu. Ilmu pengetahuan diambil dari bahasa Inggris science, yang
berasal dari bahasa latin scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti
mempelajari, Unsur pengetahuan adalah yang mengetahui, diketahui, serta kesadaran tentang hal yang
ingin diketahuinya itu.

Definisi Teknologi

Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti
‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit,
teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan
aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras. Dalam pengertian
yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi, juga teknik.
PARADIGMA
PENGEMBANGAN IPTEKS
PARADIGMA PARADIGMA
ILMU TIDAK ILMU BEBAS
BEBAS NILAI
Ilmu yang tidak bebas nilai memandang NILAI
bahwa ilmu itu selalu terkait dengan nilai dan Bebas nilai artinya setiap kegiatan ilmiah
harus dikembangkan dengan harus didasarkan pada hakikat ilmu
mempertimbangkan nilai. Ilmu jelas tidak pengetahuan itu sendiri. Penganut paradigma
mungkin bisa terlepas dari nilai-nilai ini menginginkan bahwa ilmu harus bersifat
kepentingan-kepentingan baik politik, netral terhadap nilainilai, baik secara
ekonomi, sosial, keagamaan, lingkungan dan ontologis maupun aksiologis
sebagainya (Rifky et al., 2023).
PERLUNYA AKHLAK
ISLAM DALAM IPTEK
S
Tradisim Seorang moralis yang memandang sesuatu perbuatan tetapi dia sendiri ikut melakukannya dan bergelimang dengan

kehinaan itu. Jenis ilmu yang hanya teoritis seperti ini tidak diridhai dalam Islam. Gugurnya kewajiban menyebarkan ilmu

hanya dibatasi jika ilmu yang disebarkan itu akan menimbulkan akibat negatif bagi yang menerimanya atau akan

mengakibatkan dampak negatif bagi orang lain atau jika disampaikan akan menimbulkan mudaratnya lebih banyak daripada

manfaatnya. Mengenai hak cipta dan penerbit digambarkan bahwa kehidupan para ilmuan tidak semudah kehidupan orang

lain pada umumnya, karena menuntut kesungguhan yang khusus melebihi orang lain, seorang ilmuwan pengarang

memerlukan perpustakaan yang kaya dengan referensi penting dan juga memerlukan pembantu yang menolongnya untuk

menukil, mengkliping dan sebagainya dan memerlukan pula orang yang mendapat menopang kehidupan keluarganya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai