Anda di halaman 1dari 10

RSUD ABDOEL WAHAB SJAHARNIE

Kode faskes 037


Jumlah sampel ADR Dewasa DTG : 10 Jumlah sampel Dewasa non-DTG : 17
Jumlah sampel ADR anak – remaja DTG : 1
Jumlah sampel ADR anak – remaja non DTG : 13
Jumlah sampel PDR : 11

Anggota TIM dan Jabatannnya


1. Dr. dr.Carta A.Gunawan, SpPD (Dokter PDP)
2. Dr. dr. Sunarto Ang (Dokter PDP)
3. Dr. Hendra, Sp,A (Dokter PDP)
4. Ns. Rita.MB.Skep (Perawat)
5. Yogi Maryanto, A.Md.AK (Analis)
6. Reni Yusnita, SP (RR)
Skrining dan Rekrutmen

 Formulir Skrining sudah terisi lengkap, dan No SID responden di


buat sudah sesuai SOP
 Informed Consent responden atau orangtua/wali dan dokter sudah
dikumpulkan dan di tandatangani semua
 Formulir Demografi ADR Dewasa, Formulir Demografi ADR anak-
Remaja dan Formulir Demografi PDP sudah terisi lengkap sesuai
petunjuk teknis.
Jumlah Pengumpulan
Target Pengumpulan
Sampel sampai
Sampel
saat visitasi
sebagi berikut :
• sampel ADR Dewasa DTG 10 sampel

• sampel Dewasa non-DTG 17 sampel

• sampel ADR anak – remaja DTG 1 sampel

• sampel ADR anak – remaja non DTG 13 sampel

• sampel PDR 11 sampel

Strategi pencapaian target pengumpulan sampel , skrining pasien di


lakukan di poliklinik rawat jalan yaitu klinik anyelir saat pasien melakukan
kunjungan rutin baik lama dan baru. Dengan melihat kriteria Inklusi ADR
dan PDR.
Fasilitas Pengumpulan Data dan penyimpan data
formulir
• Fasilitas internet/ laptop/ computer, di klinik dan Laboratorium tersedia
• Strategi penyimpanan dokumen, tersedia 2 lemari kaca dengan kunci
• Formulir data responden di masukan ke dalam clear holder dan di simpan di lemari
kaca terkunci
• Yang bisa mengakses data survei adalah petugas klinik Anyelir
• Data survei di input secara daring ke google form oleh RR dan di bantu dgn perawat
pelaksana klinik anyelir
• Penginputan data survei ke google form di lakukan secara berkala, yang sebelumnya
data pada formulir-formulir responden tersebut sudah di validasi terlebih dahalu dari
dokumen sumber rekam medis pasien dan data di aplikasi Siha 2.1
 Sentrifuge yang biasa digunakan untuk pemisahan plasma (ada
tapi dibawah 1500 rpm)
 BSC kelas II ada/tidak (ada)
 Freezer , kulkas (kulkas tersedia, freezer tidak )
 Strategi penyimpanan sampel  krn tidak tersedia freezer
sampel akan disurat titipkan ke RSU Kota / Labkesda / menyewa)
 Lainnya
Alur Perekrutan Responden sampai dengan Pengiriman
Ke Jakarta
Berkunjung ke klinik
Pasien Anyelir

Skrining 1
Skrining 2

Penyimpanan Pengiriman plasma


ADR Masuk kreteria inklusi plasma di -20 dan - beku ke UKKPPM LMK
ADR Dws PDR 80 fasilitas sendiri
Anak FKUI

Di unggah Di rekrut
data ke GForm
Tanda tangan
Responden Informed
Consent Pemisahan Plasma

Verifikasi data Pengambilan data


di Gform Demografi

Pengambilan Sampel
darah
Pengiriman
Form Ke
UKKPPM LMK
FKUI
Sarana & Prasarana Laboratorium yang tersedia di
Faskes

 Proses pengambilan darah dan pengolahan sampel dilakukan di ruang khusus


 Ruangan pemisahan plasmaa sudah di lengkapi dengan BSC (Biosaftey Cabinet)
 Sentrifuge yang di gunakan untuk memisahkan plasma tidak di lengkapi
dengan Biosafety Bucket. cara menghindari infeksi laboratorium yaitu saat
melakukan pemisahan plasma penutup sentrifuge dalam keadaan tertutup.
Setelah berhenti penutup sentrifuge tdk langsung di buka didiamkan dahulu
sekitar 10 menit baru di buka pentupnya , tujuan nya untuk menghindari
aerosol yaitu penyebaran virus lewat udara
 Tersedianya SOP Pemisahan Plasmadan SOP Pemusnahan bahan infeksius
 Sentrifuge yang biasa digunakan untuk pemisahan plasma (ada tapi dibawah 1500 rpm)
 BSC kelas II tersedia
 Freezer , kulkas (kulkas tersedia 4-80, freezer -400 tidak tersedia, yang tersedia -200 dan - 800 )
 Freezer di lengkapi dengan defrost , dapat di gunakan untuk bahan biologi yang lain, dilakukan pengecekan
suhu freezer secara rutin. Serta mempunyai standart medis. Freezer di buka tutup dalam sehari sekitar < 5
kali
 Freezer penyimpan sampel terkoneksi dengan genset pada saat mati lampu, lama jeda beralih ke genset < 1
menit
Potensi Hambatan dalam Survei

1. Responden tidak memenuhi syarat atau kriteria RTL mencari responden lainnya
2. Sampel lisis , RTL melakukan sampel ulang jika bersedia atau mencari responden baru
3. Temuan ODHIV Baru di periode September s/d November banyak di Rawat inap
sehingga sempat menjadi kendala untuk pengumpulan sampel PDR. Solusinya dengan
mencari pasien LTFU untuk kembali restart arv berkerjasama dengan KDS telusur
pasien LTFU .
kemudian odhiv baru dari rawat inap dengan kondisi baik terapi arv di lakukan di rawat
jalan saat kunjungan kontrol setelah rawat inap
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai