EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN

MENGGUNAKAN PROGRAM GEOSTUDIO version

2022.1
Geostudio version 2022.1

TIPIKAL ZONA TIMBUNAN MAINDAM

@ Mohamad Hartadi Geostudio 2022

 Geostudio ver.2022.1

Air/W Slope/W

Citran/W Seep/W

TANAH

Temp/W
Quake/W
Sigma/W
SLOPE/W
BATUAN
ANALISIS
SLOPE/W STABILITAS
LERENG
GALIAN

TIMBUNAN

Geostudio 2022
Pemodelan Slope/W
1. Lapisan tanah yang komplek

2. Beberapa model kuat geser tanah,

Mohr-Coloumb, Anisotropic, dll

3. Parameter Kuat geser pada kondisi

tidak jenuh

4. Beban merata, dan beban gempa

5. Perkuatan dengan struktur.

Geostudio 2022
 Metode dan Input
Material Slope/W
Metode :
Bishop’s simplified method

Kohesi Ordinary or Fellenius method

(kN/m3)

Janbu’s simplified method

General limit equilibrium (GLE) method

INPUT Spencer method

SLOPE/W
Morgenstern-Price method
Phi Berat isi
(sudut tanah Corps of Engineers method
geser) (kN/m3)
Lowe-Karafiath method

Janbu’s Generalized method

Finite element stress-based method

 Bentuk Bidang Gelincir

Bidang Gelincir Lingkaran

Bidang Gelincir Planar

Bidang Gelincir Turap (Shoring wall)

Bidang Gelincir Komposit Bidang Gelincir Blok

Macam-macam bentuk bidang gelincir (Krahn, 2004)

Penentuan Bidang Gelincir
(Slip Surface option)
Slip Surface option

3
4

6
Penentuan Bidang Gelincir
(Slip Surface option)

1 2 3

Entry and Exit

Block Specified
Grid Radius

5
4

Fully Specified
Optimized Cuckoo Search Algoritma
Penentukan Tekanan Air Pori

Kombinasi Ru/B-bar koefisien dengan tekanan pisometer

Garis Phreatik

Data titik head

2D & 3D modeling Geometri dan Data Tubuh Bendungan

3D MODELLING GEOMETRI BENDUNGAN

Effective
Effective Friction Angle Permebilitas
Material timbunan Unit Weight ϒn Cohesion (C) (K)
No (φ)
(kN/m3) (kPa) (deg) (m/dt)
1 Inti Core (Zona 1) 10,370 18,24 19.00 6,61E-6
2 Filter halus (Zona 2A) 15,140 0 36,19 1,99E-3
3 Filter kasar (Zona 2B) 15,810 0 39,29 1,04E-2
4 Random batu (Zona 3A) 25,260 9,81 34.00 5,08E-5
5 Random tanah (Zona 3B) 17,417 9,81 29,09 5,17E-4
6 Timbunan Batu (zona 4) 25,260 0 40 5,08E-1
7 Rip-rap (Zona 5) 25,300 0 40 1,00E-2
 Langkah-Langkah Slope/W
1. Buka program GeoStudio 8. Atur skala dan unit agar gambar terlihat proporsional
2. Pilih New , Lalu pilih Slope/W - Set  unit and scale  atur berdasarkan nilai x minimum
3. Ubah Nama menjadi Slope/W Analisis FK Hilir dan maksimum serta y minimum dan maksimum  OK
4. Pilih tipe analisis Morgenstern-Price
5. Pada Setting pilih Piezometric Line
6. Pada Slip Surface pilih Left to right, Entry and Exit, dan No tension crack lalu Close
7. Draw Regions untuk membuat tipikal 2D geometri dengan 2 cara :
- 1. Draw Regions  Polygonal tertutup  gambar sesuai tipikal geometri desain

- 2. Import 2D Geometri  Pilih 2D Geometri

*.dwg AutoCAD 9. Atur bidang gambar agar geometri dapat masuk ke dalam
bidang gambar
- Set  Page

- Sambungkan polygonal sesuai zona hingga membentuk

geometri tipikal zona bendungan
 10. Buat Axis sumbu X dan sumbu Y
11. Buat material untuk input ke dalam geometri bendungan
- Set  Axes - Define  material

Menu Skecth
Axes

SKETCH AXES

DEFINE MATERIALS

Setting Skecth
Axes  Close
12. Masukkan material yang sudah di buat ke dalam geometri
- Draw  Material  Klik geometri yang akan diisi parameter
materialnya.
 13. Masukkan elevasi muka air waduk
- Draw  Pore water pressure  add  draw
14. Perhitungan faktor keamanan hulu dan hilir bendungan
- Draw  Slip surface  Entry and Exit
- Specify radius tangent lines
Specify radius tangent lines
- Draw  Slip surface  Entry and Exit
- Specify radius tangent lines Nilai Safety Factor (SF)
15. Optimized Cuckoo Search Algoritma (untuk mengetahui
secara global stabilitas lereng)
- Pilih define project  Direction of movement  Cuckoo Search
proses calculating analisis.
Analisis Faktor Keamanan Hilir Bendungan
dengan Optimized Cuckoo Search Algoritma
Analisis Faktor Keamanan Hilir Bendungan dengan GEMPA OBE.

Define Seismic load

Nilai Safety Factor (SF)

 Analisis Faktor Keamanan Hilir Bendungan .
Grafik Interslice Shear Force Faktor Keamanan :

Nilai Safety Factor (SF)

16. Menghitung FK ketika terdapat koefisien gempa sebesar
0.124g
- Pilih define
- Define  Analyses  add  clone
- ganti nama menjadi slope/w analysis FK hilir (0.124g)
- pilih parent : slope/w analysis FK hilir  close
17. Masukkan koefisien gempa
- Define  seismic load

Define Seismic load

Nilai Safety Factor (SF)

- Koefisien gempa vertical sebesar 0 koef gempa horizontal – OK
- Solve manager – Start
- Result – untuk memperoleh nilai SFnya
Analisis Faktor Keamanan Hilir Bendungan .
(gempa 0.124g)
Define Seismic load
 SEEP/W
TUBUH
BENDUNGAN

ANALISIS FONDASI
SEEP/W
REMBESAN BENDUNGAN

INFILTRASI
 Pemodelan Seep/W
1. Analisis steady dan transient

2. Batasan kondisi berupa tekanan atau

jumlah aliran air

3. Batasan kondisi yang berubah

berdasarkan waktu

4. Penggambaran garis phreatik dengan

kondisi tidak jenuh diatasnya

5. Infiltrasi akibat hujan dengan

kondisi jika terjadi hujan dengan waktu tertentu
 Output dan Input
Material Seep/W
Output :
Total Head

Pressure
Koefisien
Permeabilitas Pressure Head
(m/detik)

X-Velocity

Y-Velocity

INPUT X-Gradient
SEEP/W
Y-Gradient
Pressure Total Head
(Kn/m2) (m) XY-Gradient

X-Conductivity

Y-Conductivity

Vol. Water Content

 2D Geometri dan Data Tubuh Bendungan
3 1 4
5 4 2a 2a
2b 2b
2b 2a

Effective
Effective Friction Angle Permebilitas
Material timbunan Unit Weight ϒn Cohesion (C) (K)
No (φ)
(kN/m3) (kPa) (deg) (cm/dt)
1 Inti Core (Zona 1) 10,370 18,24 19.00 6,61E-6
2 Filter halus (Zona 2A) 15,140 0 36,19 1,99E-3
3 Filter kasar (Zona 2B) 15,810 0 39,29 1,04E-2
4 Random batu (Zona 3A) 25,260 9,81 34.00 5,08E-5
5 Random tanah (Zona 3B) 17,417 9,81 29,09 5,17E-4
6 Timbunan Batu (zona 4) 25,260 0 40 5,08E-1
7 Rip-rap (Zona 5) 25,300 0 40 1,00E-2
 Langkah-Langkah Seep/W
1. Define  analyses
2. Klik “SLOPE/W Steady State Seepage”  add  Seep/w
Analysis
steady state Seepage
3. Pada parent pilih “None”

5. Masukkan material ke dalam geometri

- Draw  material  klik material yang akan diisi

4. Buat material
- Define  material
6. Buat boundary condition
8. Buat section nilai rembesan yang akan ditinjau
- Draw  boundary condition  add - Draw  flux sections

9. Lalukan proses calculating

7. Klik daerah yang akan dibatasi
- Boundary condition  klik
Analisis 3D Rembesan Tubuh dan Fondasi Bendungan
Titik tinjauan nilai
rembesan (water flux) Titik tinjauan nilai
rembesan (water flux)

Titik tinjauan nilai

rembesan (water flux)

Titik tinjauan nilai

rembesan (water flux)
 E Modulus
(Kpa)

Kohesi
Phi
(Kpa)
INPUT
SIGMA/W

SIGMA/W
Berat Isi
Poisson
Tanah
Ratio
(Kn/m3)

PEMBEBANAN
BERTAHAP
ANALISIS
SIGMA/W
DEFORMASI
OPERASI
WADUK
 Model dan Input
Material Sigma/W
Output :

Analisis deformasi dengan model tanah

linier elastik atau nonlinier elastik-plastik
E Modulus
(Kpa)

Kohesi Kondisi batas berupa peralihan atau

Phi tegangan, yang berubah sesuai waktu
(Kpa)
INPUT
SIGMA/W

Konstruksi timbunan atau galian

Berat Isi
Poisson
Tanah
Ratio
(Kn/m3)

Analisis konsolidasi
2D Geometri dan Data Parameter Tubuh Bendungan

Stress and Deformation Analysis

Effective Cohesion (C) Effective Friction Permebilitas Modulus (E)

Material timbunan Unit Weight ϒn Angle (φ) (K)
No
(kN/m3) (kPa) (deg) (cm/dt) (kPa)
1 Inti Core (Zona 1) 10,370 18,24 19.00 6,61E-6 48732
2 Filter halus (Zona 2A) 15,140 0 36,19 1,99E-3 50000
3 Filter kasar (Zona 2B) 15,810 0 39,29 1,04E-2 50000
4 Random batu (Zona 3A) 25,260 9,81 34.00 5,08E-5 70000
5 Random tanah (Zona 3B) 17,417 9,81 29,09 5,17E-4 60000
6 Timbunan Batu (zona 4) 25,260 0 40 5,08E-1 80000
7 Rip-rap (Zona 5) 25,300 0 40 1,00E-2 80000
 Langkah-Langkah Sigma/W
-Define  material
1. Define  analyses
2. Klik “Seepage-state seepage”  add  Sigma/w Analysis
Load deformation
3. Pada parent pilih “Steady-state seepage”

- Close
4. Buat material 5. Buat boundary condition
- Draw  boundary condition  fixed X/Y
6. Lakukan calculating -Eleviasi MAW (m) vs displacement arah Y (m)

7. Membuat grafik hubungan

- Eleviasi MAW (m) vs displacement arah X (m)

- Penurunan maksimum sebesar -0.6 meter (MAW +196 mdpl)

Pergerakan maksimum kea rah hilir sebesar 0.0425 meter (MAW

+196 mpdl)
Analisis Deformasi Bendungan
 Penurunan (m) vs Elevasi (m)

Optimized Cuckoo Search Algoritma

Y Displacement : -0.7 m
 TERIMA KASIH

@ Mohamad Hartadi Geostudio 2022

ANALISIS GRID RADIUS HULU (UPSTREAM)
MAINDAM
Nilai safety faktor dengan Nilai safety faktor dengan
Grid and radius Grid and radius
ANALISIS OPTIMIZED CUCKOO SEARCH
ALGORITMA
HULU (UPSTREAM) MAINDAM
Nilai safety faktor dengan Nilai safety faktor dengan
optimized cuckoo search optimized cuckoo search
algoritma algoritma
 ANALISIS GRID RADIUS HILIR (DOWNSTREAM)
MAINDAM

garis rembesan pada garis rembesan pada

zona inti (water flux) zona inti (water flux)
ANALISIS OPTIMIZED CUCKOO SEARCH
ALGORITMA
HILIR (DOWNSTREAM) MAINDAM

Nilai safety faktor dengan Nilai safety faktor dengan

optimized cuckoo search optimized cuckoo search
algoritma algoritma