Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI METODOLOGI

PENAFSIRAN AYAT-AYAT
YANG BERKAITAN
DENGAN ALAM
KHUSUSNYA SAINS
DALAM AL-QUR’AN
Oleh :
SYARIF HIDAYATULLAH
NIM. 230701015
PENGERTIAN TAFSIR ‘ILMI

ETIMOLOGI Tafsir bisa berarti: al-'idah wa al-


AL-QUR’AN
bayan yang berarti (penjelasan), al- QS AL-FURQAN (25) AYAT 33
kasyaf (pengungkapan), dan kasyf
al-murad 'an al-lafz al-musykil
(menjabarkan kata yang samar).
TERMINOLOGI
Tafsir adalah penjelasan terhadap ‫ۗ َو اَل َيْأُتْو َنَك ِبَم َثٍل ِااَّل ِج ْئٰن َك ِباْلَح ِّق َو َاْح َس َن َتْفِس ْيًرا‬
Kalāmullah atau menjelaskan lafaz-
lafaz al-Qur'an dan pemahamannya.
Digunakan dalam al-Qur'an yang Dalam al-Qur’an disebutkan tafsir
bermakna: "penjelasan atau

Al-’Ilm
secara umum memiliki arti
knowledge, termasuk science of perincian". Kata tafsir di dalam al-
nature and humanity. Juga Qur'an ini disandingkan dengan kata
mencakup pengetahuan yang di al-haq yang berarti kebenaran eksak
wahyukan (reveled) maupun yang dan absolut.
diperoleh (acquired).
TAFSIR ‘ILMI
Penafsiran Al-Qur'an melalui pendekatan ilmu
pengetahuan sebagai salah satu dari berbagai dimensi
ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an. Mufassir
menjelaskan makna yang terkandung dalam Al-Qur'an
dengan Metode Pendekatan Ilmiah atau Ilmu Pengetahuan
untuk menunjukkan kebenaran Mukjizat Al-Qur’an.
CORAK
CORAK & METODE TAFSIR ‘ILMI

Kecenderungan menafsirkan Al-Qur'an dengan memfokuskan


penafsiran pada kajian bidang ilmu pengetahuan, yakni untuk
menjelaskan ayat-ayat yang berkaitan dengan Ilmu dalam Al-
Qur'an.

Metode Tahlily/Tajzi’iy, menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-


METODE Qur'an dari berbagai seginya dengan memperhatikan
runtutan ayat-ayat dan surat-surat Al-Qur’an sebagaimana
yang tercantum dalam mushaf . Detail P4.

Metode Tafsir Sains, memanfaatkan ilmu pengetahuan


manusia dengan tujuan untuk menguatkan kandungan
ayat-ayat Al-Qur’an. Detail P6.
METODE PENGEMBANGAN TAFSIR SAINS
Qur’an Surat Ar Ra’du (13) Ayat 4

Metode Komparatif. Membandingkan fenomena yang ditemukan


sehingga menghasilkan pengamatan yang dapat dikembangkan. 1
Qur’an Surat Al-An’am (6) Ayat 75-80

Metode Observasi. Metode yang melihat, mensurvey dan


menyimpulkan. Misalnya Nabi Ibrahim ketika mencari Tuhannya. 2
Metode Historis. Kisah kisah yang disebutkan Al-Qur'an menjadi
bahan untuk perkembangan sains misalnya di bidang geografis, 3
geologis dan arkeologis. Misalnya kisah kaum Sadum, 'Ad, Tsamud,
Fir'aun dan kisah yang lain.
.
Qur’an Surat An-Naml (27) Ayat 82

Metode Estimasi. Adalah metode mengungkapkan suatu peristiwa


yang akan terjadi di masa yang akan datang. 4
Qur’an Surat Al-Ahzab (33) Ayat 21

Metode Uswah. Pola hidup Rasulullah SAW dalam keseharian


menjadi standar untuk pengembangan Sains ilmiah. 5
PENAFSIRAN BERBASIS SAINS MODERN
Qur’an Surat Az-Zalzalah Ayat 1-4

Lempeng-lempeng litosfer bergerak dan saling berinteraksi


satu sama lain. Pada tempat-tempat tertentu saling bertemu
dan pertemuan lempengan ini menimbulkan gempa bumi.

GEOLOGI QS Al-Hajj Ayat 47, QS As-Sajdah Ayat 5, QS Al-Muknimun Ayat 112-114


Teori khusus menyatakan bahwa masing-masing pengamat
yang bergerak seragam (tanpa percepatan) akan
menyatakan hasil pengukuran yang berbeda, misalnya
tentang panjang, waktu dan energi. Alquran telah memberi
informasi tentang waktu yang bersifat relatif
RELATIVITAS

Kata "anzalna" yang berarti "Kami turunkan" khusus


digunakan untuk Besi dalam Qur’an Surat Al-Hadid (57)
Ayat 25.
IMPLIKASI PANDANGAN AL-QURAN TENTANG SAINS
POLA HUBUNGAN

KONFLIK INDEPENDENSI DIALOG INTEGRASI


menempatkan agama dan menganggap adanya dis- sains dan agama itu digambarkan dalam
sains dalam dua sisi yang tribusi wilayah memiliki dimensi irisan dua bentuk yakni
terpisah dan saling berten- kekuasaan agama yang yang bisa diperband-
tangan teologi yaitu natural
berbeda dari wilayah ingkan satu sama lain.
dan alam
sains.
KESIMPULAN
Pembelajaran Sains (kealaman maupun
sosial) harus mampu menghantarkan kita
kepada kesadaran yang permanen tentang
keberadaan Allah. Sementara pembelajaran
agama harus mampu memotivasi kita untuk
melakukan kegiatan ilmiah secara terus-
menerus. Inilah yang sesungguhnya yang
menjadi inti pandangan Al- Quran tentang
Sains.
Thanks!
Do you have any questions?
hidayatussyarif21091979@gmail.com
+6287854756572

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai