PENGERTIAN TAFSIR ILMI Sudah ada isyarah sejak jaman Rasulullah SAW namunbelum
diletakan pondasi2nya oleh para sahabat. Diantaranya di Rasulullah
Definisi Tafsir : menafsirkan kepada para sahabat ayat2 yg global yg masih belum jelas
Bahasa : : الكشف واأليانةmenyingkap dan menjelaskan baik dengan Al-Qur’an maupun hadits
Dalil 1) Tidak ada satupun yang kami luputkan dari kitab/dalam Al-
- Kemukjizatan Al-Qur’an adalah baku dan pasti untuk Qur’an (Al-An-‘am: 38) , termasuk penelitian sains modern
menjelaskannya tidak perlu dengan paksaan yg terkadang itu ada dalam Al-qur’an
justrul menghilangkan kemukjizatan al qur’an itu sendiri.
2) Menyebarkan agama islam di era sekarang ini menuntut kita
Seolah2 ayat itu dipaksaaan ikut ilmu sains, terlalu untuk menggunakan metode dan gaya yg kontemporer, guna
disambung2in misalkan ayat al qur’an ada tentang leher lalu al menjelaskan respon agama dan Al-Qur’an terhadap
qur’an suruh ikut, sains telah membuktikan kebenaran, kehidupan dalam setiap fasenya.
harusnya sains yang ikut al qur’an. agar orang yg ada masalah agama biar mudah diberi solusi
Yg jelas menolak adalah imam as-syafii. tidak dibiarkan, seperti misal Perempuan kemana-mana
harus pakai kerudung , jadi perlu dijelaskan menggunakan
- Ajakan yg diajarkan al qur’an untuk merenungi ayat2 gaya bahasa sekarang, misal kamu kalau ke pasar yg satu
qauniyah (seperti ayat2 penciptaan alam dan isinya) dan tidak diseger yg satu disegel lalu apa bedanya? Nah orang
sains adalah ajakan umum agar bisa mengambil Pelajaran, akan melihat yg disegel itu adalah sesuatu yg istimewa, kalau
bukan ajakan untuk menjelaskan ayat2 qauniyah sedetail- yg gk disegel itu jgn2 bekas orang. Jadi harus dijelaskan ke
detailnya dan menyingkap imu2 yg terdapat di dalamnya. anak yg sekarang hikmahnya.
Nilam Rahmawati
3) Dalam Al-qur’an terdapat hakitat2 sains/ilmiah, disebutkan 7) Tafsir ilmi ini menunjukan adanya hubungan erat antara ilmu
untuk dijadikan Pelajaran dan untuk direnungkan, bukan sains dan agama. Seperti firman dalam Al-Qur’an “akan kami
hanya sebagai wawasan untuk diyakini, dibebankan dan perlihatkan ayat ayat kami di diri kami dan dalam diri diri
untuk dipelajari semata, Allah telah mengungkapkannya mereka, hingga jelas pada mereka bahwa allah itu maha
dengan bahasa arab dan metode yang mengandung mukjizat. benar.
4) Lafadz2 yang ada dalam Al-Qur’an teliti dan cermat karena SYARAT MEMBOLEHKAN TAFSIR ILMI
buatan Allah, dan Diantara aspek kemukijizatan Al-Qur’an
itu adalah menjelaskan tentang masalaah ilmu sains dan yang 1) Seseorang yg membahas tafsir ilmi Harus megumpulkan ayat-
belum terungkap dizaman Rasulullah pada waktu itu ayat yg ada kaitannya dengan tema yg sedang dikaji/dibahas,
kemudian terbukti kebenaran2 ilmu sains tersebut di zaman kenapa ? karena sesuatu yg disebutkan secara global dalam satu
setelahnya. Hal Itu menunjukan bahwa Al-Qur’an bukan tempat (ayat/surat) itu disebutkan secara detail di tempat yang
buatan yg berasal dari nabi Muhammad tapi buatan Allah. lain (ayat/surat).
2) kajian tafsir ilmu tersebut tidak boleh melampaui tujuan utama
5) Gaya bahasa Al Qur’an sudah sesuai dengan situasi dan dari Al-Quran itu sendiri, yaitu sebagai kitab yang menjadi
kondisi. hidayah dan mengandung mukjizat
Maksud Allah sudah menyesuaikan dengan kemampuan Dalil : QS. Al-Baqarah : 1-2 dll.
manusia sehingga diperbolehkan tafsir ini. Maksudnya Ketika Seseorang sedang mengkaji Al-Quran jangan
lupa tafsir Al-Quran secara sains jangan sampai melebar
6) Kita butuh kepada seseorang yang bisa menafsirkan Al- Kemana2, Sampai lebih mirip ke buku Sains dr pd tafsir. harus
Qur’an sesuai dengan perspektif ilmu sains agar maknanya lebih dominan tafsirnya daripada sainsnya.
bisa jelas. Karena kalau al qur’n itu tidak mengikuti 3) harus memiliki tujuan agar penelitiannya / Kajian tafsir liminya
perkembangan zaman udh banyak ilmu sains yg sudah bisa mendorong umat Islam agar bisa bangkit dari realita yang
terbukti kebenarannya, kalau orang yg sudah punya potensi menyakitkan dan keterpurukan, dan bisa menyadarkan mereka
ilmu sains kita biarkan maka sangat disayangkan seperti akan keagungan Al-Quran- dan mendorong mereka untuk
dalam dalil “ ada sebagian orang yg tidak percaya sebagian memanfaatkan Fasilitas2 alam yang telah Allah berikan kpd
sains sepeti halnya allah berfiramn dalam al mukminum mereka untuk mengembalikan kebangkitan dan Kejayaan Islam.
tentang proses penciptaan manusia, maka kita perlu butuh 4) Harus tidak ada klaim bahwa itulah makna satu2nya terhadap
seorang ilmuwan yg pakar dalam ilmu janin, perkembangan Ayat Al-Quran yg sedang di Kaji & diteliti.
janin, yg dimana manusia diciptakan jadi makhluk yg 5) Harus memperhatikan susunan ayat / beberapa ayat dengan
berbeda, maka disini perlu penjelasan dari pakar ilmu janin, utuh dan seksama
agar yg tidak percaya menjadi percaya bahwa zat yg asalnya 6) Orang yg menafsirkan ayat al quran kauniyah itu pertama kali
cair bisa berubah jadi manusia. dalam menafsirkan ayat itu seperti alam angin, maka seorang
mufasir dalam pertama kali menafsirkannya harus menjalaskan
ilmu tafsir nya, bukan atas dasar menjadikan teori ilmiyah
Nilam Rahmawati
menjadi tafsir ayat ayat al quran. Kan misal ada ayat tentang
hujan kemudian ada ilmu sains yang sudah baku, sudah akurat
kebenarannya maka dalam penafsiran ayat al quran tadi jangan
menjadi teori sains tadi sebagai dasar penafsiran al quran,
karena jadinya al quran mengikuti ilmu sains.