RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT & KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT Dewi
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT & KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT Dewi
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT & KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT Dewi
Faktor Penyakit
Langsung
Tidak langsung
Kausasi Majemuk
Lingkungan
Pejamu Lingkungan
Agen
Agens ( bibit penyakit) adalah suatu substansi atau
elemen tertentu yang kehadiran atau tidaknya dapat
menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan penyakit.
1. Agen biologik
2. Agen kimia
3. Agen nutrisi
4. Agen fisik
Agen Biologik Agen kimia
1. Protozoa 1.Pestisida
2. Bakteria 2. Food-additives
3. Virus 3. Obat-obatan
4. Jamur 4. Asbes
5. Logam berat
Merkuri, Kadmium, Timbal
6. Bahan-bahan kosmetik
Agen nutrisi
Karbohidrat: berlebihan obesitas
Lemak: berlebihan hiperlipidemia
Protein: kekurangan protein energi malnutrisi
Vitamin:
Defisiensi vitamin A Rabun senja
Defisiensi vitamin C Skorbut
Agen fisik
Panas
menimbulkan luka bakar
Terang cahaya
Gangguan daya lihat mata
Objek
Air, makanan, tanah, udara
Faktor pejamu (host)
Pejamu (host) adalah semua faktor yang terdapat
dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi
terjadinya penyakit (Faktor biologis dan perilaku)
Faktor Biologis meliputi usia, jenis kelamin, status
gizi, mekanisme daya tahan tubuh, keturunan dan ras.
Faktor Perilaku meliputi status perkawinan, pekerjaan
dan kebiasaan hidup
Faktor lingkungan
Lingkungan (environment) adalah agregat dari seluruh kondisi
dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan suatu organisme (lingkungan fisik, biologis dan
sosial)
Lingkungan Fisik adalah linkungan alamiah yang terdapat
disekitar manusia, misalnya cuaca, musim, geografis, dan
struktur geologi
Lingkungan Biologis adalah semua bentuk kehidupan yang
berada disekitar manusia, misalnya hewan, tanaman, dan
mikroorganisme.
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang muncul sebagai
akibat adanya interaksi antara manusia, misalnya sosial budaya,
norma, nilai dan adat istiadat
Keadaan tidak berpenyakit
Lingkungan
Pejamu Lingkungan
Keadaan berpenyakit
P
A A P
L L
P
A = Agen
A A P
P = Pejamu
L L L = Lingkungan
Keadaan berpenyakit
P
A
Jumlah agen
bertambah banyak
timbul penyakit
L
Jumlah agen
bertambah
banyak, karena
perubahan
lingkungan
Keadaan berpenyakit
A
P Kerentanan
(suseptibel)
L pejamu
bertambah berat
daya tahan
Kerentanan (suseptibel) berkurang
pejamu bertambah berat timbul penyakit
karena perubahan
lingkungan
2. JARING-JARING SEBAB AKIBAT
Keadaan biologik
awal
Promotor 1
Promotor 2 Inhibitor 1
Promotor 3
Akibat I
Promotor 1
Promotor 2 Inhibitor 2
Promotor 3
Akibat II
Promotor 1
Promotor 2 Inhibitor 3
Promotor 3
Akibat III
(manifestasi Klinik
Berbagai faktor yang memunculkan
diabetes pada saat dewasa
3. Model Roda
Lingkungan Lingkungan
Biologik sosial
Lingkungan
Fisik
Riwayat Alamiah Penyakit
Definisi: Riwayat perjalanan atau proses terjadinya
suatu penyakit dari awal sampai akhir
Sehat: Suatu keadaan seimbang, dimana faktor-
faktor yang berada di dalamnya berada dalam
keadaan seimbang
Sakit: Suatu keadaan yang timbul bila
keseimbangan tsb diatas diganggu/ terganggu oleh
suatu kekuatan (force) yang disebabkan oleh satu
faktor atau lebih
Periode penyakit
Tahap Prepatogenesis
Tahap Patogenesis
Tahap prepatogenesis
Interaksi pejamu,
agen dan lingkungan
Masa Inkubasi
Penyakit Masa Inkubasi Penyakit Masa Inkubasi
Botulism 12-36 minggu Campak 10 hari
Chikenpox 2-3 minggu Meningitis 2-10 hari
Selesma 12-72 jam Gondong 12-26 hari
Konjungtivitis 1-3 hari Pedikulosis 2 minggu
Difteri 2-5 hari Pneumonia 1-3 hari
Disentri amoeba 2-4 minggu Poliomiaaxxelitis 3-21 hari
Gonorea 2-5 hari Rabies 2-8 minggu
Hepatitis 45-160 hari Rubela 8-10 hari
Herpes simpleks 2 minggu Keracunan 6-72
Influenza 1-3 hari makanan
(salmonela)
Tahap patogenesis
Masa Inkubasi
Masa Penyakit Dini
Pejamu sudah sakit, tetapi
ringan dan masih beraktifitas
Masa penyakit lanjut:
Penderita tidak dapat melakukan
aktivitas, dan memerlukan
perawatan
Masa akhir penyakit:
Sembuh sempurna
Sembuh dengan cacat
Carrier
Kronis
Meninggal dunia
Gambar Riwayat Alamiah Penyakit
UPAYA PENCEGAHAN
Primordial Prevention
(Pencegahan Tingkat Awal)
Menghindari obesitas
Menghindari rokok
Perilaku hidup bersih dan sehat
Mengindari bahan pengawet, pewarna
Makan bergizi seimbang
Istirahat cukup
Olah raga teratur
Primary Prevention
(Pencegahan Tingkat Pertama)
Pendidikan kesehatan
Imunisasi
PSN-3M
Konsul genetika
Sterilisasi alat
Memakai sarung tangan
Memaki masker
Secondary Prevention
(Pencegahan Tingkat Kedua)
Diagnosis awal
Pengobatan cepat dan tepat
Screening (pencarian penderita dengan gejala umum)
Tertiary Prevention