Disusun oleh : Salman Al Farisi (2013110025) Anisa Khamelia (2013110039) Nurul Mufrodah (2013110048)
DISTORSI PASAR
BAI NAJASY
SUPPLY & DEMAND
False Demand False Supply
DISTORSI PASAR
TADLIS
QUANTITY
QUALITY
PRICE
Uncertain to both parties
TAGHRIR
TIME OF DELIVERY
BAI NAJASY
Penjual menyuruh orang lain untuk memuji barang yang ia jual di depan orang banyak tanpa ada niat untuk membeli, agar mereka mau membeli dagangannya. Implikasi negatif terjadinya false demand adalah naiknya harga yang bersifat manipulatif.
IHTIKAR (Penimbunan)
Perilaku yang dapat dikategorikan sebagai ihtikar adalah : Mengupayakan terjadinya kelangkaan barang dengan cara menimbun barang maupun barrier to entry Menjual dengan harga yang tinggi sesudah terjadinya kelangkaan yang manipulatif Mengkondisikan pasar agar supply selalu lebih rendah dan demand tetap lebih besar.
Tallaqi Rukban
Padagang kota atau pihak yang lebih memiliki informasi yang lengkap membeli barang petani atau produsen yang tidak memiliki informasi yang benar tentang harga pasar yang sesungguhnya, sehingga mendapatkan harga yang lebih murah
Mempermainkan harga Mengambil keuntungan secara tidak wajar Menerapkan barrier to entry Manipulasi informasi Memperlemah purchasing power konsumen
AC E A
H D G C F B
Monopolistic rent yang dilarang adalah sebesar daerah EFGH dikurangi daerah ABCD
AR=D Qm Qn
Q
JENIS-JENIS MONOPOLI
Monopoli Perusahaan : Monopoli yang dilakukan oleh satu atau beberapa perusahaan yang menghasilkan produk relatif sama. Monopoli Usaha : Monopoli yang dilakukan perusahaan karena menguasai produksi dan penjualan suatu barang/jasa. Monopoli Pangsa Pasar : Suatu perusahaan menguasai pangsa pasar di atas 50% dan menjadi leader bagi untuk jenis barang/jasa tertentu. Suatu perusahaan dapat memonopoli pasar dapat disebabkan oleh: Keunggulan yang dimiliki perusahaan tersebut Adanya skala prioritas ekonomi Kebijakan pemerintah (hak eksklusif) Amanat negara/undang-undang
TADLIS
Tadlis terjadi karena incomplete information to one party, sehingga bisa merugikan salah satu pihak dalam proses transaksi, baik itu pembeli maupun penjual. Tadlis dapat terjadi dalam empat hal, yaitu tadlis kuantitas, kualitas, harga dan waktu penyerahan obyek transaksi.
TAGHRIR
Taghrir terjadi karena uncertainty to both parties, sehingga potensi kerugian dapat saja menimpa dua belah pihak. Taghrir dapat terjadi dalam empat hal:
Kuantitas : Sistem Ijon Kualitas : Jual beli janin dalam perut induknya Harga : Harga Cash dan Harga Kredit Waktu Penyerahan : Kapan barang yang ditransaksikan akan dikirim.