Anda di halaman 1dari 3

MATRIX PERBEDAAN SENDING ORGANIZATION PPTKIS NO 1 SENDING ORGANIZATION SO adalah Lembaga Pelatihan Kerja yang mengirimkan pesertanya ke luar

r negeri untuk mengikuti pemagangan. Yang dimaksud dengan LPK adalah instansi pemerintah, badan hukum atau perorangan yang memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja; LPK Swasta yang dapat menyelenggarakan pemagangan harus memenuhi syarat sbb: a. Memiliki izin LPK yang masih berlaku; b. Memiliki program pemagangan; c. Mendapat izin penyelenggaraan pemagangan dari Direktur Jenderal. PPTKIS Pelaksana Penempatan tenaga kerja Indonesia swasta adalah badan hukum yang telah memperoleh izin tertulis dari pemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri; Untuk memperoleh Surat Izin PPTKI (SIPPTKI), perusahaan harus memenuhi syarat sbb: a. Berbentuk badan hukum (PT) yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Modal yang tercantum pada akta pendirian perusahaan sekurang-kurangnya sebanyak Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah); c. Menyetorkan uang kepada bank sebagai jaminan dalam bentuk deposit sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) pada bank perusahaan; d. Memiliki rencana kerja penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri sekurang-kurangnya untuk kurun waktu 3 tahun berjalan; e. Memiliki unit pelatihan kerja; f. Memiliki sarana dan prasarana pelayanan dan penempatan TKI. Izin perusahaan yang akan menjadi pelaksana penempatan TKI swasta adalah izin tertulis berupa SIPPTKI dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.; 1

Izin penyelenggaraan ditertibkan oleh Direktur Jenderal yang bertanggung jawab di bidang pelatihan kerja setelah setelah mendapat rekomendasi dari instansi yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan provinsi;

NO 4

SENDING ORGANIZATION LPKS mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Jenderal dengan melampirkan: a. Copy izin LPK yang masih berlaku dan dilegalisir oleh instansi yang memberikan izin; b. Copy perjanjian antara LPK dengan lembaga penerima pemagangan di luar negeri yang diketahui oleh perwakilan negara Republik Indonesia di negara penerima; c. Program pemagangan yang akan dilaksanakan; d. Profil LPK yang meliputi antara lain : struktur organisasi, alamat, telepon dan faximile. LPKS yang mengajukan izin akan diverifikasi oleh tim yang dibentuk oleh Dirjen. Adapun proses verifikasi meliputi verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan; Izin penyelenggaraan pemagangan di luar negeri berlaku selama 3 tahun; Untuk memperpanjang izin penyelenggaraan pemagangan di luar negeri, LPK swasta harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Dirjen paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja sebelum jangka waktu izin untuk menyelenggarakan pemagangan berakhir, dengan melampirkan: a. Copy izin LPK yang masih berlaku; b. Copy izin penyelenggaraan pemagangan yang masih berlaku; c. Realisasi pelaksanaan izin penyelenggaraan pemagangan; d. Copy perjanjian antara LPK dengan lembaga penerima pemagang di luar negeri yang diketahui oleh perwakilan Negara

PPTKIS Tata cara pemberian dan perpanjangan SIPPTKI sebagaimana dimaksud diatur dengan Peraturan Menteri;

5 6

Izin PPTKI berlaku selama 5 (lima) tahun; Untuk memperpanjang izinnya, PPTKI harus memnuhi persyaratan sbb: a. Laporan secara periodik kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.; b. Melaksanakan penempatan sekurang-kurangnya 75% dari rencana penempatan pada waktu memperoleh SIPPTKI; c. Masih memiliki sarana dan prasarana sesuai standar yang ditetapkan; d. Memiliki neraca keuangan selama 2 tahun terakhir, tidak mengalamai kerugian yang diaudit akuntan publik; e. Tidak dalam kondisi di skors. 2

NO

SENDING ORGANIZATION Republik Indonesia di negara penerima; e. Copy perjanjian kerjasama dengan LPK lain bagi LPK swasta yang tidak memiliki workshop, instruktur dan tenaga kepelatihan. Prosedur dan tata cara pemberian perpanjangan izin mengikuti ketentuan sebagaimana permohonan izin penyelenggaraan pemagangan di luar negeri;

PPTKIS

SO tidak diwajibkan memiliki perwakilan di negara penerima peserta pemagangan.

Pelaksana penempatan TKI swasta wajib mempunyai perwakilan di negara dimana TKI ditempatkan. Perwakilan dimaksud berbentuk badan hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tujuan.

Anda mungkin juga menyukai