PENDAHULUAN
OBESITAS
GENETIK
PENGATURAN NAFSU MAKAN
LINGKUNGAN
SINTESIS
MENINGKATKAN KECEPATAN METABOLIK/METABOLISME
ANTIOBESITAS
BEKERJA PADA TRAKTUS GASTROINTESTINAL
BAHAN ALAM
LATAR BELAKANG
OBESITAS
ENERGY EXPENDITURE
ENERGY INTAKE
10
ASUPAN MAKAN
KONEKSI SISTEM SARAF OTONOM, USUS-SEL , LEMAK MOLEKUL MESSENGER SYSTEM IMUN
NEUROPEPTIDA OTAK
HORMON, ADIPOSITOKIN
11
Gambar 1 . Diagram pengendalian nafsu makan dan berat badan (Tischler, 2004)
13
EFEKTIF DALAM JANGKA LAMA MEMILIKI AKTIVITAS SPESIFIK UNTUK SELURUH KONDISI YANG TERKAIT OBESITAS
TIDAK ADIKTIF
35
36
2. ISOFLAVON KEDELAI
Genistein berefek langsung pada metabolisme lipid di hepar dan adiposa : Memiliki efek antilipogenik Mampu meningkatkan lipolisis basal Menghambat sintesis lipid dari asetat dan glukosa (pada isolasi sel adiposa tikus) Mekanisme lipolitik genistein dilaporkan dengan cara menghambat oksidasi glukosa yang distimulasi insulin
37
2. ISOFLAVON KEDELAI
Pada kultur 3T3-L1 adiposit, kombinasi genistein dan resveratrol menghambat adipogenesis, menginduksi apoptosis, munurunkan akumulasi lipid dan meningkatkan lipolisis. Mekanisme kerja genistein dan resveratrol melalui penekanan terhadap PPAR dan C/EBP
(Rayalam et al, 2007)
38
3. SENYAWA POLIFENOL
Klaus et al, 2005 melaporkan bahwa catechin teh : meningkatkan termogenesis menstimulasi katabolisme lipid di hepar menurunkan kandungan lemak tubuh setelah 12 minggu intervensi Epigallocatechin gallat (EGCG) menurunkan absorbsi lemak
39
3. SENYAWA POLIFENOL
Wolfram et al, 2005 menyimpulkan: EGCG mencegah peningkatan berat badan dan kadar glukosa plasma, trigliserida dan leptin sesudah makan, menurunkan jaringan adiposa di subkutaneus dan epididimis Menurunkan kadar mRNA asam lemak sintase dan asetil karboksilase-1 Menghambat diferensiasi adiposit in vitro
40
3. SENYAWA POLIFENOL
Yoshikawa et al, 2002 melaporkan : Ekstrak air tanaman Salacia reticulata pada tikus menghambat aktivitas lipoprotein lipase dan lipase pankreas, meningkatkan aktivitas lipolisis
41
42
Apakah Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) berpotensi sebagai antiobesitas ? Pasak bumi (PB) telah diteliti memiliki efek: antimalaria, afrodisiak, antiproliferatif, anxyolitic, antikanker dan antiulkus Kandungan senyawa aktif PB: quassinoids, canthin-6-one alkaloids, carboline alkaloids, tirucallane-type triterpenes, squalene derivat, biphenylneolignans, glyco-saponin, xanthin, tannins
43
PASAK BUMI
44
P A S A K
B U M I
FITOSTEROID
MENINGKATKAN TESTOSTERON
MENGURANGI ABSORBSI LEMAK
SAPONIN
T E R A P I
? ?
TANNIN
POLIFENOL
XANTHIN FLAVONOID
MEMICU AROMATASE
?
?
ANTIOKSIDAN
O B E S I T A S
45
1. Obat-obat antiobesitas dapat dikelompokkan menjadi 4 yakni bahan yang secara primer menurunkan nafsu makan melalui kerja sentral, bahan yang secara primer meningkatkan kecepatan metabolik atau mempengaruhi metabolisme melalui kerja perifer, bahan yang bekerja pada traktus gastrointestinal, bahan yang tidak hanya mempengaruhi obesitas, tetapi juga seluruh sindrom metabolik.
46
2.
Pasak bumi dapat dipertimbangkan untuk dikembangkan menjadi obat obesitas karena kandungan bahan aktifnya yaitu quassinoids, canthin-6-one alkaloids, -carboline alkaloids, tirucallane-type triterpenes, squalene derivat, biphenylneolignans, tannins, xanthin, glyco-saponins dan glycoprotein.
47
dikembangkan menjadi
fitofarmaka yang potensial.
48