Setiap respon terhadap suatu obat yang berbahaya & tidak dimaksudkan, terjadi pada dosis biasa yang digunakan pada manusia untuk profilaksis, diagnosis atau terapi penyakit atau untuk memodifikasi fungsi fisiologik. Tidak termasuk kegagalan terapi, overdosis, penyalahgunaan obat, ketidakpatuhan dan kesalahan obat.
Setiap respons terhadap suatu obat yang berbahaya & tidak dimaksudkan, terjadi pada dosis yang digunakan pada manusia untuk profilaksis, diagnosis, terapi, tidak termasuk gagal mencapai kegunaan yang dimaksudkan.
Karch-Lasagna
Epidemiologi ROM:
Pelaporan sukarela
RS memenuhi standar akreditasi RS (menurunnya tuntutan hukum, menyempurnakan mutu pelayanan > standar pelayanan pasien akan meningkat, ekonomi)
Tanggung jawab memberikan pelayanan profesional -> seleksi dan pemberian obat
Surveilan prospektif
-Penghentian tiba-tiba
-Order segera dg zat telusur/tracer Atropin, kortikosteroid, diazepam, difenhidramin, epinefrin, glukagon,hidroksizin, lidokain, nalokson, fitonadion, protamin, Na-polistiren Sulfonat
1. Penetapan tanggung jawab (PFT atau Komite ROM atau yang lainnya, ditetapkan oleh RS)
2. Penetapan definisi ROM agar tidak terjadi kebingungan, keraguan dalam pelaporan lalu disetujui PFT
Definisi : setiap efek yang tidak dimaksudkan atau tidak diinginkan dari obatdstselanjutnya dipersempit dengan penambahan qualifiers seperti:
Memperpanjang hospitalisasi
3. Peningkatan kesadaran kepada dokter & perawat melalui buletin yang bersifat edukasi
4. Penetapan mekanisme
Identifikasi secara retrospektif (kerjasama dengan bag ian rekam medik -> lembar tambahan pada kartu pengobatan pasien
Identifikasi konkuren (3 komponen :pelaporan sukarela/spontan, order siaga dengan zat telusur,skrining pasien/obat dg risiko >>)
Apakah ada suatu hubungan sementara dari permulaan terapi obat dan ROM?
Apakah terjadi suatu dechallenge -> apakah tanda/gejala hilang jika obat dihentikan?
6. Pengkajian ROM rutin -> dikaji berkala jika terdapat pola & kecenderungan terjadi kembali
7. Pengembangan intervensi pencegahan -> skrining interaksi obat, alergi obat, dosis, duplikasi atau kontraindikasi
Pelaporan ROM
Manufaktur obat -> sabagai rekaman untuk disebarkan kepada profesi kesehatan
JANGAN HANYA MENGIRIMKAN LAPORAN DARI SISI KUANTITAS, TETAPI JUGA KUALITAS