Anda di halaman 1dari 5

Tugas Sejarah Seni Rupa

CHAUVET CAVE

Ivan Kristanto 211140004 Desain Produk

Lukman Zaman PCSW. S.Kom., M.Kom.

Gua Chauvet

Deskripsi Gua Chauvet-Pont-d'Arc adalah sebuah gua yang berisi beberapa lukisan gua paling awal dikenal, serta bukti-bukti lain dari kehidupan Upper Paleolithic. Gua ini terletak dekat komune Vallon -Pont-d'Arc di tebing batu kapur di atas bekas Sungai Ardeche. Ditemukan pada tanggal 18 Desember 1994, dianggap salah satu situs yang paling signifikan seni prasejarah. Gua pertama kali dieksplorasi oleh kelompok tiga speleologists: Eliette BrunelDeschamps, Christian Hillaire, dan Jean-Marie Chauvet, dimana gua itu dinamakan sesuai penemunya yaitu Chauvet. Gua Chauvet (1996) memiliki rinci detail penemuan. Selain lukisan dan bukti manusia lainnya, mereka juga menemukan sisa-sisa fosil, cetakan, dan tanda-tanda dari berbagai binatang, beberapa di antaranya telah punah. Studi lebih lanjut oleh arkeolog Perancis Jean Clottes telah mengungkapkan banyak tentang hal ini. Tanggal ditemukannya gua ini telah menjadi masalah sengketa beberapa peneliti tapi sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 menegaskan bahwa gua ini sudah ada sejak tanggal 30,000-32,000 tahun yang lalu.

Data Karya Ratusan lukisan binatang telah di identifikasi, menggambarkan sedikitnya 13 spesies yang berbeda, beberapa termasuk spesies langka atau tidak pernah ditemukan di lukisan zaman es lainnya. Kebanyakan menggambarkan hewan herbivora yang hidupnya mendominasi di Paleolithic cave art seperti kuda, sapi, mammoths, dll. Selain itu fitur dinding Gua Chauvet juga banyak melukiskan hewan predator, misalnya, singa gua, kumbang, beruang, dan hyena gua. Di dalam gua Chauvet juga terdapat patung kaki wanita dan alat kelamin wanita yang disebut sebagai The Venus. Selain itu juga terdapat sosok tubuh bagian bawah pria dengan tubuh bagian atas bison yang disebut sebagai 'The Sorcerer'.

Teknik pembuatan Ada beberapa panel dari cetakan tangan berwarna merah dan stensil tangan yang dibuat dengan cara menyemburkan pigmen ke tangan saat tangan menempel di permukaan gua. Sang pelukis yang telah menghasilkan lukisan-lukisan unik ini menggunakan teknik langka yang jarang ditemukan dalam gua seni lainnya. Banyak lukisan tampaknya telah dibuat setelah dinding tergores bersih dari puing-puing dan concretions, yang meninggalkan daerah yang lebih halus dan terasa ringan untuk para seniman bekerja. Demikian pula, kualitas tiga dimensi dan saran dari gerakan yang dicapai dengan menggores atau etsa di sekitar garis dari tokoh-tokoh tertentu. Seni ini juga luar biasa karena waktu untuk setiap "adegan," misalnya, hewan berinteraksi dengan satu sama lain, sepasang badak berbulu, misalnya, terlihat menyerudukkan tanduk satu sama lain untuk hak wilayah atau kawin.

Tujuan Pembuatan Karya Tanda abstrak garis dan titik banyak ditemukan di seluruh gua. Ada juga dua gambar yang dikenali memiliki bentuk kupu-kupu yang samar-samar. Kombinasi dari subyek ini telah menyebabkan para ahli dalam seni prasejarah dan budaya untuk percaya bahwa ada kemungkinan sebuah ritual, perdukunan, atau aspek magis terhadap lukisan.

Simbiolisme

Lukisan diatas menggambarkan sekumpulan hewan, yakni Aurochs, Horses (kuda) dan Rhinoceros (badak). Aurochs merupakan sapi raksasa pada zaman dahulu yang sekarang sudah punah.

Kesan Pribadi Setelah saya menyelesaikan laporan tentang lukisan di gua chauvet ini saya merasa lukisan atau hasil seni sejak jaman dahulu gambarnya sudah berbentuk dan indah walaupun hanya dengan alat yang seadanya yaitu arang yang di gambarkan di permukaan gua tetapi gambar atau lukisan tersebut sudah menyerupai binatang ataupun objek yang digambar bahkan gambar tersebut bisa menjadi contoh seperti gambar bergerak seperti badak yang sedang menyeruduk di perlihatkan seperti berbayang-bayang seolah badak tersebut bergerak. Selain itu gambar atau lukisan pada jaman dahulu bisa menjadi alat untuk hal mistis seperti perdukunan.

Gambar-gambar Gua Chauvet

Anda mungkin juga menyukai