Anda di halaman 1dari 2

FORMULIR KERANGKA DASAR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) OLEH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UGM Nama Angkatan

: Gretta Paramita Fauziah : 2010 Tanda Tangan :

A. JUDUL

: Ekstrak Daun Kangkung (Ipomoea aquatic) sebagai Obat Kumur Pencegah Karies

B. PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah

Karies gigi merupakan salah satu penyakit paling umum pada manusia. Di zaman modern, karies telah mencapai proporsi epidemik. Berbagai macam mikroorganisme diidentifikasi dari lesi karies yaitu S. mutans, Lactobacillus acidophilus, Actinomyces, Staphylococcus aureus (Shivakumar et al.2009). Kangkung merupakan tanaman air atau semi air. Tanaman tersebut sangat mudah dijumpai di berbagai daerah. Pada umumnya, kangkung digunakan sebagai sayuran untuk dimakan. Menurut Prasad (2008), daun sayur kangkung mengandung moisture 90%, protein 3%, serat 0,9%, lemak 0,4%, karbohidrat 4,3% dan mineral 2%. Diantara beberapa mineral yang terkandung di dalam daun kangkung terdapat ion kalsium yang sangat diperlukan gigi untuk proses minerlisasi.
2. Masalah 1. Apakah kandungan sayur kangkung yang dapat digunakan untuk mencegah karies? 2. Bagaimana mekanisme pencegahan karies dengan menggunakan ekstrak daun kangkung sebagai obat kumur? 3. Tujuan 1. Mengidentifikasi kandungan sayur kangkung yang dapat digunakan sebagai pencegah karies 2. Mengetahui keakuratan ekstrak daun kangkung sebagai obat kumur

C. KERANGKA TEORI

Karies gigi adalah penyakit menular mikrobiologis dari gigi yang mengakibatkan perusakan jaringan kalsifikasi. Karies gigi adalah penyakit mulitifactorial, yang disebabkan

oleh host, agen, dan faktor lingkungan. Faktor waktu sangat penting untuk pengembangan dan perkembangan karies gigi (Shivakumar et al.2009). Kangkung merupakan salah satu jenis tanaman yang paling sering digunakan masyarakat terutama di Indonesia sebagai sayur yang dimasak dan kemudian dimakan. Seperti banyak
tanaman (Etkin 2006, Ogle et al. 2003), kangkung dianggap sebagai makanan dengan efek obat. Hal tersebut berdasar pada kandungan nutrisi yang terdapat pada daun kangkung. Nutrisi yang

terkandung pada daun kongkung di antaranya yaitu moisture, protein, asam amino, vitamin,

lemak, gula, asam organic dan mineral (Prasad,2008). Di kedokteran gigi, mineral sangat dibutuhkan untuk proses mineralisasi gigi yang belum maupun yang susah erupsi. Pada gigi yang telah erupsi sangat rentan terhadap karies. Karies disebabkan oleh beberapa mikroorganisme salah satunya yaitu Staphylococcus aureus. Sebuah penelitian di philipina menyatakan bahwa suatu obat kumur yang terbuat dari tanaman kangkung secara eksperimental menujukkan keefektifan dalam menghambat Staphylococcus (Castillo,1982)
D. HIPOTESIS Ekstrak daun kangkungkangkung dapat digunakan sebagai obat kumur pencegah karies E. PILIHAN PKM-P

aureus

Anda mungkin juga menyukai