Anda di halaman 1dari 9

SOSIOLOGI

KELOMPOK IV

ELI PURWANTI NINGSIH

NOVALENI

HASIANDO SIMARMATA

RAHMAWAN FIRYANA
DAFTAR ISI

BAB 1

A . PENDAHULUAN

- LATAR BELAKANG

- RUMUSAN MASALAH

BAB 2

A . PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

A . PENDAHULUAN

- latar belakang

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan

manusia.

Salah satunya adalah mempelajari sosialisasi dan pembentukan

kepribadian.

Kami membuat ringkasan dan mengidentifikasi hubungan antara

kepribadian sosialisasi dan kebudayaan, dan juga mengidentifikasi tipe

kebudayaan khusus yang mempengaruhi kepribadian adalah bertujuan

untuk agar pembaca biasa lebih memahami sosialisasi dan pembentukan

kepribadian.

- Rumus Masalah

1 . Mengidentifikasi hubungan antara kepribadian, Sosialisasi,

danKebudayaan

2 . Mengidentifikasi tipe kebudayaan khusus yang mempengaruhi

kepribadian

- kebudayaan khusus berdasarkan faktor kedaerahan

- Cara hidup dikota dan di desa yang berbeda

- kebudayaan khusus kelas sosial

- kebudayaan khusus atas dasar agama

- kebudayaan khusus berdasarkan propesi


BAB II

A . PEMBAHASAN

1. Mengidentifikasi hubungan Antara kepribadian, sosialisasi, dan

kebudayaan

Kepribadian merupakan abstraksi atau pengorganisasian dari

sikap-sikap seorang individu untuk berprilaku dalam rangka berhubungan

dengan orang lain (berinteraksi sosial) atau mennanggapi suatu hal yang

terjadi dalam lingkungan masyarakat.

Menurut linton kebudayaan adalah keseluruhan penggetahuan,

sikap, dan pola prilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan

diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

Tetapi kebudayaan biasa diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan

dengan akal.

Jadi hubungan antara kepribadian, sosialisasi dan kebudayaan

dapat dijelaskan bahwa masyarakat yang membentuk kehidupan bersama

telah menghasilkan seperangkat kebudayaan yang terdiri dari 7 unsur

yaitu bahasa, religi, kesenian, sistem ilmu pengetahuan, sistem teknologi,

sistem mata pencaharian, dan sistem organisasisosial.

Kebudayaan tersebut akan mempengaruhi kepribadian individu ,

terutama individu baru secara akumulatif dan komprehensif sehingga

dalam proses pendewasaannya karakter generasi baru tersebut dibentuk

langsung oleh budaya masyarakat .Sebaliknya, kebudayaan dipengaruhi

oleh masyarakat melalui sosialisasi.

Hubungan kebudayaan dan kepribadian


Masyarakat ………………………………..………kebudayaan

Individu dan prilakunya

. .…. …..…….…………..Kepribadian………….……………

Bagan diatas menjelaskan hubungan antara kebudayaan dan

kepribadian.

Kepribadian mengacu pada ciri-ciri khas dan sifat-sifat yang

mawakili sikap atau tabiat seseorang termasuk di dalam konsep

kepribadian adalah pola-pola pemikiran, perasaan, konsep diri, perangai,

dan segala kebiasaan-kebiasaan.

Individu dan perilakunya disesuaikan dengan masyarakat dan

kebudayaannya

Pada masyarakat pedesaan kehidupannya masih sangat kental

dengan sifat gotong royong untuk melaksanakan berbagai kegiatan, baik

yang bersifat individual maupun kegiatan yang bersifat umum.

Adapun pada masyarakat kota dengan struktur budaya yang lebih

majemuk dan maju, mempunyai karakteristik berbeda dengan masyarakat

pedesaan.

Masyarakat kota mempunyai suatu sistem tata nilai yang

memberikan penghargaan terhadap harkat dan martabat seseorang yang

tidak lagi ditentukan berdasarkan baik-buruknya prilaku seperti pada


masyarakat pedesaan, melainkan ditentukan oleh kemampuan bekerja atau

prestasi kerja serta pemilikan harta benda.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian individu

sangat mempengaruhi oleh corak budaya yang ada dalam mayarakatnya.

Struktur budaya yang ada memang tidak semuanya akan diserap dan

diterima oleh individu , tetapi setidaknya ada nilai-nilai tertentu yang

dipedomani dan dijadikan dasar untuk menentukan sikap atau prilaku khas

yang disebut kepribadian (personality).

2. Mengidentifikasi tipe kebudayaan khusus yang mempengaruhi

kepribadian.

a. Kebudayaan khusus berdasarkan paktor kedaerahan.

Faktor kedaerahan dapat mempengaruhi kepribadian seorang

individu sebagai contoh terdapat perbedaan antara sistem kekerabatan

ditapanuli dengan sistem kekerabatan diminang kabau

Dengan perbedaan-perbedaan yang telah tampak dalam

keseharian itu dapat mempengaruhi kepribadian seseorang karena jika

seseorang individu itu akan merasa tidak terbiasa dengan semua itu.

Dan jika seseorang individu itu mengamati kebudayaan daerah lain ia

akan terpenaruh dan merasa ingin mencoba dengan hal-hal baru itu.
b. Cara hidup dikota dan didesa yang berbeda

Kebudayaan masyarakat dikota dan didesa pada umumnya

berbeda. Masyarakat pedesaan kehidupanya masih sangat kental

dengan sifat gotong royong untuk melaksanakan berbagai kegiatan baik

yang bersifat individual maupun kegiatan yang bersipat umum.

Lebih jelasnya masyarkat desa pola hidupnya lebih homogen dan

kolektif, sedangkan masyarakat kota lebih heterogen dan individualis

dengan adanya perbedaan pola-pola hidup tersebut maka akan

mempengaruhi kepribadian masyarakat.

c. Kebudayaan khusus kelas sosial

Golongan kelas atas sangat berbeda dibandingkan dengan

golongan kelas bawah dalam cara berpakaian, etika, pergaulan cara

mengisi waktu senggang dan sebagainya.

Sebagai contoh, jika golongan kelas atas menghabiskan waktu

luang dengan berhura-hura, sedangkan masyarakat golongan bawah

menggunakan waktu luang untuk melakukan aktifitas yang bermamfaat

untuk kehidupanya.

d. Kebudayaan khusus atas dasar agama

Faktor agama juga memilki pengaruh dalam membentuk

kepribadian seorang individu. Pola hidup antar penganut agama akan

berbeda satu sama lain.

Pola hidup dan budaya mereka disesuaikan dengan ajaran agama

masing-masing.

Contohnya ajaran agama islam yang mengharamkan bai untuk

dikonsumsi sedangkan ajaran agama Kristen menghalalkan babi untuk

dikonsumsi.
a. Kebudayaan berdasarkan propesi

Profesi seorang akan berpengaruh besar pada kepribadiannya.

Misalnya , kpribadia seorang petani akan berbeda dengan kpribadian

seorang dokter. Hal itu akan berpengaruh juga pada acara-cara bergaul

maupun gaya hidup mereka.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pembentukan

kepribadian seorang melalui sosialisasi sngat dipengaruhi oleh

kebudayaan. Kebudayaan bersifat dinamis atau selalu mengalami

perubahan.
DAFTAR PUSTAKA

Yudhistira. 2007. Sosiologi 1

Erlangga. 2004. Sosiologi

Anda mungkin juga menyukai