Anda di halaman 1dari 2

Nama NIM Kelas/Matakuliah

: Randy Desvita Sari : 105120401111001 : A.KAW.5/MBP Eropa RATU ISABELLA I

A. Biodata Singkat Isabbella I berasal dari Kerajaan Castile yang lahir pada 22 April 1451 di Madrigal de las Altas Torres. Di masa muda, saya mendapatkan pendidikan keagamaan yang ketat dan menjadi seorang Katolik yang taat. Di usia 53 tahun saya menikah dengan Raja Ferdinand II dari Kerajaan Aragon yang menandai bersatunya mahkota kerajaan Castile dan Aragon. Selama dua puluh tahun memerintah bersama sang suami, kami membangun satu kesatuan kerajaan Spanyol yang diperintah oleh satu lembaga kerajaan yang kuat sebagai politik dasar dalam memerintah. Penaklukan Granada yang merupakan satu-satunya bagian dari Semenanjung Iberia (dibawah kekuasaan orang Islam) merupakan proyek pertama dan menjadi awal pertempuran yang dimulai pada tahun 1481-1492 dengan kemenangan mutlak untuk kerajaan kami. Selain itu, diawal masa pemerintahan, bersama Ferdinand II kami mendirikan Pengadilan Spanyol (dikenal dengan Inkuisisi Spanyol) yang merupakan forum pengadilan gerejani (gabungan hakim, juri, jaksa penuntut dan penyelidik kepolisian). Pengadilan ini dipimpin oleh Tomas de Torquemanda, seorang pendeta yang biasa menerima pengakuan pribadi Isabella dan dalam prakteknya beliau berada dibawah penngawasan kerajaan Spanyol yang sebenarnya diberi limpahan wewenang oleh Paus. Ironisnya, pengadilan ini dikenal baik karena kekejaman dalam pelaksanaan hukumannya dan tindakan ketidakadilan yang diberikan kepada pihak tertuduh. Mereka tidak diberitahukan sama sekali bunyi tuduhan, bahkan nama-nama orang yang menuntut mereka. Apabila mereka menyangkal maka hukuman yang diterima ialah berupa denda hingga hukuman mati dengan cara dibakar. Lebih kurang selama dua puluh tahun pengadilan ini berdiri telah menelan 2000 korban jiwa.Tujuan utama pengadilan inkuisisi ini adalah menghukum orang-orang yang dicurigai murtad dari agama, khususnya Yahudi dan Islam yang telah berpindah ke gama Katolik namun secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi masih melakukan kegiatan agama yang mereka anut sebelum menjadi Katolik. Pada mulanya, pengadilan ini tidak dutujukan untuk melawan Yahudi, namun atas desakan dari beberapa negara yang memberlakukan pengusiran orang Yahudi di tahun 1450-an maka Ferdinand, dan Isabella yang berada dibawah desakan Torquemanda mengeluarkan Dekrit Alhambra (1492) yang isinya memerintahkan semua Yahudi yang berada di Spanyol dipaksa untuk masuk Katolik (disebut conversos) atau angkat kaki meninggalkan Spanyol dalam tempo empat bulan, tanpa membawa barang miliknya walau sepotong. Atas tindakan ini, Spanyol mengalami kemunduran ekonomi yang hebat karena kehilangan sejumlah besar penduduknya yang paling rajin dan berkeahlian dalam perdagangan. Kaum Yahudi yang pindah ke agama Katolik disebut Marranos (babi dalam bahasa Spanyol) yang bejumlah 1000 marranos diseluruh Iberia

Ketika Kerajaan Granada menyerah, terjadi Perjanjian Granada yang mana tetap mengizinkan kaum muslim (yang berasal dari Granada dan disebut Mudjars) untuk tetap beribadah sesuai ajaran agamanya dan tinggal di Spanyol. Namun, tak lama perjanjian itu disepakati, pemerintahan Spanyol mengkhianati perjanjian tersebut. Akibatnya, terjadi pemberontakan besar-besaran dari kaum muslim yang berujung pada kemenangan untuk pemerintahan Spanyol. Di tahun 1502 pemberontakan berhasil dipadamkan dan menggunakan alasan ini untuk membatalkan Perjanjian Granada, sama seperti peristiwa yang dialami kaum Yahudi sepuluh tahun sebelumnya, semua kaum muslim yang berada di Spanyol dipaksa untuk masuk Katolik (Moriscos) atau dihalau pergi. Penemuan dunia baru oleh Christopher Colombus yang terjadi di tahun 1492 merupakan ekspedisi yang disponsori oleh kerajaan saya, Castile. Berdasarkan atas fakta ekspedisi tersebut, bahwa sebagian beesar Amerika Selatan dan Amerika Tengah menjadi jajahan Spanyol. Ini berarti bahwa kebudayaan Spanyol dan adat-istiadatnya termasuk pengadilan inkuisisinya berdiri tegak di sebagian besar benua baru (wilayah jajahan). Kerja besar dan pengaruh dari Ferdinand dan Isabella selama masa pemerintahannya telah berhasil membangun Kerajaan Spanyol yang bersatu selama lima abad. Kami berhasil membentuk Kerajaan Monarki yang terpadu, tersentralisir dan mutlak di Spanyol. Ratu Isabella I meninggal dunia pada tahun 1504. Selama hidupnya ia memiliki seorang putra dan empat orang putri. Bersama Ferdinand, Isabella mengatur perkawinan dinasti untuk keempat putrinya dengan pewaris dari kerajaan-kerajaan yang berada di Eropa, seperti perkawinan Putri Yuana dengan Philip I putera Kaisar Hapsburg Austria yang juga ahliwaris Kerajaan Burgundy. Sehingga perkawinan dinasti yang dilakukan oleh Ferdinand dan Isabella telah mempengaruhi jalannya sejarah Eropa selama lebih kurang satu abad setelah kematiannya. ---oo--B. Alasan Alasan saya memilih Ratu Isabella I sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh di Spanyol dan juga di dunia karena selama masa pemerintahannya ia telah menjadikan masyarakat Spanyol bukan lagi negara pluralist atas tindakannya membangun Pengadilan Inkuisisi. Peristiwa-peristiwa besar seperti hal tersebut telah mempengaruhi atau bahkan merubah tatanan negara Spanyol sendiri dan juga negara-negara lainnya di dunia. Tanpa usaha yang selama masa pemerintahan Ratu Isabella I lakukan, tentunya Spanyol tidak dapat menentukan arah ke mana dia mau pergi. Mengapa? Karena selama 700 tahun jiwa jihad yang tertanam di Spanyol berada dibawah jasirah Iberia dari orang Islam. Atas jasa dan tindakan yang dilakukan Ferdinand dan Ratu Isabella I,khususnya, -lah yang menentukan arah dan tujuan keortodoksan agama yang tak kenal kompromi. Meskipun beberapa sikap politik Isabella I terlampau kotor dan penuh dendam, tidak banyak raja-raja dalam sejarah yang punya pengaruh begitu kuat dan bertahan dalam waktu yang lama seperti beliau.

Anda mungkin juga menyukai