Anda di halaman 1dari 3

Bab 2 Pembahasan

A.Spanyol sebelum terjadi gerakan kristenisasi?

Sebelum terjadinya gerakan kristenisasi Spanyol merupakan sebuah Negara yang pernah ditaklukkan
oleh Islam untuk mengembangkan agama Islam di negeri tersebut.Dimana Ketika Islam masuk,Spanyol
banyak mengalami perkembangan pesat mulai dari kebudayaan dan pendidikan Islam dimana dengan
mempelajari ilmu agama,sastra,dan ilmu-ilmu akal,yang di pelajari dalam waktu yang relatif
singkat.Sehingga masuknya Islam di Spanyol banyak menarik perhatian para sejarawan.

Spanyo juga merupakan tempat paling strategis bagi Eropa pada waktu itu untuk menggali peradaban
Islam yang tak tertandingi baik dalam bentuk hubungan politik,sosial,maupun perekonomian dan
peradaban antar agama.Namun Setelah kurung waktu 7,5 abad Islam Spanyol berkembang pesat Islam
di spanyol mengalami kemunduran yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

a.Faktor internal

1.Terjadinya Sistem pengangkatan ke Khalifahan kurang jelas.

Karena sistem pengangkatan khalifah kurang jelas,maka di antara anggota keluarga bani Umayyah saling
memperebutkan kekuasaan,mereka saling mengklaim dirinya bahwa ia merasa lebih berhak untuk
menjadi khalifah,dan di samping itu pula boleh jadi dikalangan pembesar-pembesar kerajaan yang
bukan dari kalangan mereka juga berambisi untuk menduduki kekhalifahan.

2.Tidak adanya ideologi pemersatu

Hal ini terjadi hingga abad ke-10 atas perlakuan para penguasa muslim sebagaimana politik yang
dijalankan Bani Umayyah terhadap para mukalaf yang berasal dari umat setempat.

3.Munculnya kerajaan-kerajaan kecil

Permusuhan antara elit propensial elit pedagang perkotaan antara warga kota dan tentara
berber,antara non Arab yang baru masuk Islam dengan bangsa Arab,menjadikan negara muslim Spanyol
tidak mampu memperkokoh rezim.

4.Fanatisme Kesukuan

Semenjak kematian Abdur Rahaman III,Pemeluk-pemeluk Islam yang baru tidak dapat menerima sistem
aristokrasi kearaban.Kalangan orang Spanyol dan Berber memandang bangsa Arab sebagai orang asing
atau kaum pendatang,maka keberadaan pemerintahan Arab Islam di Spanyol tidak berhasil menegakkan
ikatan kebangsaan di tengah-tengah keragaman ras dan suku,akibatnya imperium Islam Spanyol tepecah
menjadi sejumlah kelompok yaang saling bertentangan sehingga mempercepat kehancuaran
pemerintahan muslim di Spanyol.

5.Kesulitan Ekonomi
Pada paruh kedua para penguasa Islam Spanyol,membangun kota dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dengan sangat serius,sehingga lalai membina perekonomian,akibatnya timbul kesulitan
ekonomi yang amat memberatkan dan mempengaruhi kondisi politik dan militer.Dengan munculnya
dinasti-dinasti kecil menyebabkan Kondisi politik yang tidak stabil dan menyebabkan perekonomian
morat marik.

b. Faktor Eksternal
1. Karena Wilayah Spanyol Terpencil
Kondisi wilayah turut mempengaruhi kemunduran Islam di Spanyol, Spanyol bagaikan daerah terpencil
dari dunia Islam yang lain, mereka selalu berjuang sendirian tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika
Utara. Dengan demikian tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan Kristen di
Spanyol.
2. Konflik Antara Islam dengan Kristen

Sejak Islam masuk di spanyol, para penguasa Islam tidak melakukan Islamisasi secara sempurna,
kerajaan-kerajaan Kristen yang ditaklukkan dibiarkan pada hukum dan adat mereka, asal mereka
membayar upeti disamping itu kehadiran orang Arab memperkuat rasa kebangasaan (nasionalisme)
orang Kristen di Spanyol, sehingga tidak pernah berhenti pertentangan antara Islam dengan Kristen dan
setelah beberapa abad kemudian raja-raja Kristen mempersiapkan diri untuk merebut kembali spanyol.

B.Awal terjadinya kristenisasi di spanyol

Pada tahun 1469 Kerajaan Ferdinand dari Argon dan Kerajaan Isabella dari Castilia bersatu menyerang
kekuatan Islam dibawah kekuasaan Muhammad ibn AlAhmar di Granada, dimana daerah itu terkenal
dengan nama Alhambra, dan pada tanggal 2 januari 1492 M tepat 2 Rabiulawal 897 H, ibu kota Granada
dikepung dan ditaklukkan oleh penguasa Kristen.

Dengan jatuhnya Granada kepada pihak Kristen merupakan awal berakhirnya sejarah warga muslim
Spanyol dan menjadi awal pelaksanaan gerakan kistenisasi yaitu memaksa orang Islam menganut
kembali agama Kristen. Dalam tahun 1499 di bawah pimpinan bapak akudosa (confessor) yaitu Kardinal
Ximenes de Cisnerod dimulailah suatu gerakan yang memaksa orang Islam menganut agama Kriten,
kemudian berusaha menyingkirkan semua buku Arab yang menguraikan tentang agama Islam dangan
jalan membakarnya.
Pada tahun 1556, Raja Spanyol bernama Raja Philip II (1556- 1598) mengumumkan suatu undang-
undang agar kaum Muslimin yang masih tinggal di Andalusia membuang kepercayaannya, bahasa, adat
istiadat dan cara hidupnya. Kemudian pada tahun 1609, Raja Philip III (1598–1621) mengusir secara
paksa semua kaum Muslimin dari Andalusia atau mereka dihadapkan pada dua pilihan, masuk Kristen
atau keluar dari Andalusia.

C.Islam spanyol setelah kristenisasi

Setelah Granada jatuh ke tangan Kristen, kaum Muslim dan Yahudi dipaksa murtad atau dibunuh. Janji
yang diikrarkan oleh Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella tentang perlindungan terhadap umat Islam tidak
pernah ditepati. Mereka justru menindas kaum muslimin dan memaksanya meninggalkan
agamanya.Hampir di seluruh kota di negeri Spanyol didirikan Mahkamah Taftisi yang lebih diartikan
dengan pengadilan darah. Penaklukkan Granada mengakhiri berkibarnya bendera Islam di Spanyol
sekaligus melenyapkan peradabannya di Eropa dengan hilangnya perpustakaan, tulisan bermutu dan
orang-orang yang terkemuka dalam berbagai ilmu pengetahuan. Hal itu menjadikan generasi umat Islam
berikutnya buta ilmu dan sulit untuk bangun kembali.

Sembilan tahun sejak runtuhnya Granada, Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella tahun 1051 M
mengeluarkan perintah yang mengklaim bahwa Tuhan telah memerintahkan kepada mereka berdua
untuk membersihkan Granada atau Spanyol dari kaum pembangkang (kaum Muslim). Keberadaan
mereka dianggap sebuah ancaman yang sangat membahayakan. Kaum muslim dikhawatirkan akan
mengadakan kontak dengan orang lain yang dapat memperlambat mereka masuk Kristen, atau
mengadakan kontak dengan orang-orang yang sudah masuk Kristen untuk kembali lagi pada
Islam.Berawal dari sinilah kaum Kristen mulai melakukan upaya-upaya untuk menghilangkan dan
memusnahkan jejak peradaban Islam di daratan Spanyol, di antaranya:
1. Membentuk gerakan Kristenisasi
Agar bisa hidup di negeri Spanyol di bawah pemerintahan Spanyol dengan tenang, kaum muslimin
dipaksa masuk Kristen. Tidak ada tempat di Spanyol bagi non- Kristen. Mereka menghina kam Muslim
dengan sebutan Moorsky (Moor).

2.Gerakan mengusir kaum muslimin

Penguasa kristen memberi perintah untuk mengusir umat Islam dari Spanyol tanpa boleh membawa apa
pun selain pakaian yang melekat di tubuh.persoalannya tidak hanya berhenti sebatas pengkristenan dan
pengusiran saja, tetapi masih berlanjut dengan sikap brutal orang-orang Kristen yang membakar
delapan puluh ribu buku yang dikumpulkan dari Granada dan wilayah wilayah sekitarnya hanya dalam
waktu sehari saja.
3. Membuat dewan inkuisisi
Selanjutnya kaum Kristen membentuk sebuah lembaga peradilan yang bernama “Dewan Inkuisisi” yang
berfungsi sebagai lembaga yang mengadili dan memeriksa kaum muslimin yang mengaku-ngaku Kristen
namun diam-diam masih Muslim.

Anda mungkin juga menyukai